36 (END)

2K 166 11
                                    

Happy reading.... 😘

Setelah melalui mood buruk freen pada saat kehamilannya,  hormon sexsual yang meningkat, serta permintaan yang aneh aneh seperti ngidam.

Kini masa masa itu sudah becky dan freen lewatkan, bahkan kini usia kandungan freen sudah seminggu lagi akan genap berusia 9 bulan.

Namun dikehamilan freen yang menginjak akan genap 9 bulan, becky masih disibukkan oleh urusan kantor sang ayah,  awalnya becky ingin mengambil cuti namun freen menolaknya,  karena ia fikir bisa menjaga dirinya sendirinya, ditambah dengan adanya beberapa bodyguard freen merasa sudah cukup aman, berbeda dengan becky yang malah semakin khawatir takut akan terjadi sesuatu hal.

Saat ini becky tengah berada diruang meeting dengan beberapa rekan bisnisnya dan beberapa staff.

"Jadi bagaimana tuan seno"ucap becky ketika sudah selesai persentasi.

"Kalau saya setuju tuan beck, kalau begitu kita hanya tinggal tanda tangan kerja sama  perusahaan kita saja"ucap tuan seno tegas.

Becky mengangguk "Baik kalau begitu"

Becky pun menoleh ada sekretarisnya "Tolong kamu siapkan dokumen kerja sama antara perusahaan saya dan tuan seno"ucapnya.

Sekretaris itu pun mengangguk "Baik tuan biar saya siapkan"

"Ya sudah kalau begitu meeti____ "

Drrrttttt drrtttt

Ucapan becky terpotong kala melihat sebuah panggilan telfon, karena becky menaruh ponselnya tepat dimeja ruang meeting.

"Maaf sebentar saya angkat telfon terlebih dulu"ucap becky sopan membuat mereka semua yang berada diruang meeting mengangguk pelan,  lantas becky pun membungkuk, lalu melangkah sedikit menjauh.

Hallo ada apa?

Maaf tuan, saya hanya ingin menyampaikan bahwa nona freen sedang berada dirumah sakit xxxx

Mendengar nama sang istri tersemat panggilan tersebut membuatnya seketika khawatir dan panik.

Baik saya akan kesana

Tut..

Tanpa menunggu jawaban becky pun mematikan telfonnya, lalu dengan tergesa gesa, ia meminta maaf kepada rekan bisnisnya dan beberapa staff, setelah meminta maaf dan meminta izin, becky pun berlalu menuju kendaraannya yang terparkir di lobby kantor.

^
^
^
^
^

Kini becky pun sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit yang sudah diberitahukan oleh bodyguardnya.

Setelah beberapa menit kemudian, mobil becky pun sudah terparkir disebuah sebuah lobby rumah sakit,  dengan tergesa gesa becky pun keluar dari mobil dan berjalan melewati lorong lorong rumah sakit menuju ruang persalinan, karena bodyguardnya yang memberi tau.

"Dad,  tante"panggil becky ketika melihat niel dan nita menunggu diluar ruangan.

Niel dan nita pun menoleh "Bagaimana keadaan istriku dad, tante"tanya becky.

Ceklekkkk

Pintu ruang bersalin pun terbuka "Maaf disini ada yang namanya becky"

I became evil because of circumstancesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang