Happy reading.....😍
Kini freen pun setelah meninggalkan taman sekolah, ia berjalan dengan tergesa gesa menuju rooftop, karena hanya disanalah tempat satu satunya ia untuk menenangkan diri.
Saat ia sudah memasuki rooftop freen pun dapat melihat bahwa ada seorang lelaki yang tengah terduduk disofa yang berada dirooftop.
Freen pun menduduki dirinya disofa tersebut, tepat disamping lelaki itu
"Kenapa lo kesini"tanya lelaki tersebut."Emang kenapa? Lo mau nyalahin gw lagi"alih alih menjawab freen malah balik bertanya.
"Enggak, gw cuma nanya aja"ucap lelaki tersebut.
"Gw kira lo nyalahin gw"ujar freen seraya menatap lurus.
"Enggak kok, gw juga tau itu bukan kesalahan lo"ucap lelaki itu.
"Bagus deh, ternyata dari sekian anggota geng lo, cuma lo doang yang masih waras"ucap freen datar.
Lelaki tersebut pun terkekeh pelan
"Maaf"ucap lelaki tersebut.Freen pun menoleh, menatap orang yang berada disampingnya
"Kenapa lo minta maaf?"tanya freen."Ya ga apa apa, cuma perwakilan aja gw minta maaf sebagai wakil geng gw"ucap lelaki tersebut yang tak lain win mentawin wakil dari phoenix
"Selow aja sih, gw juga enggak masalah, lagi pula yang harusnya minta maaf mereka bukan lo"ujar freen.
Win pun menjawab dengan mengangguk setuju, lantas mereka pun kembali hening dengan fikiran masing masing.
Hingga tiba tiba......
Ceklekkk
Pintu rooftop pun terbuka menampakan sosok lelaki yang sangat freen hindari.
"Freen bisa gw ngomong"ucap lelaki tersebut.
"Ya udah ngomong aja"ucap freen malas.
"Berdua"ucap lelaki tersebut menekan kalimatnya agar win mengerti dengan maksudnya.
Tak mau membuat suasana kacau lantas win pun beranjak dari sofa dan berlalu meninggalkan freen dengan lelaki tersebut.
^
^
^
^
^Kini lelaki tersebut pun mendudukkan dirinya disofa, tepat disamping freen, freen yang melihat hanya menatap tanpa minat.
"Mau ngomong apa?"tanya freen yang saat ini kembali menatap lurus.
"Lo kenapa berubah"ucap lelaki tersebut membuat freen kembali menatap lelaki tersebut.
Lalu tak lama freen terkekeh geli mendengar ucapan lelaki tersebut
"Kenapa emang? Ada masalah bright"tanya freen tanpa repot repot menjawab pertanyaan lelaki tersebut."Jawab gw kenapa lo berubah freen"tanya lelaki tersebut yang tak lain adalah bright lelaki yang freen hindari sekaligus tunangannya.
"Apa peduli lo"ucap freen menatap remeh bright.
"Jelas gw peduli, lo itu tunangan gw"ujar bright menatap freen lekat.
"Hahahahaaa"tawa freen meledak kala lelaki tersebut menyebut dirinya tunangan.
Bright menyerit bingung ketika melihat freen tertawa , bahkan hati nya pun memanas
"Kenapa baru sekarang lo peduli sama gw, kemana aja lo kemarin kemarin? Inget bright gw begini juga karena lo!!!!!"ucap freen menjeda."Dan satu lagi, gw ingetin sama lo ya untuk jangan sebut gw tunangan lo karena mulai detik ini lo bukan tunangan gw lagi paham!!!!!"jelas freen sarkas seraya beranjak dari sofa.
Bright yang melihat freen beranjak dari sofa pun mencekal pergelangan tangannya
"Lo mau kemana? Kita belom selesai bicara, gw enggak mau lo putusin gitu aja pertunangan kita"ucap bright menatap lekat manik mata indah freen.Bright dapat melihat mata gadis yang dulu selalu berbinar ketika melihatnya, selalu menatap dirinya dengan cinta tapi itu tidak lagi ada kini telah diganti dengan tatapan kebencian, dendam dan kekecewaan.
Freen pun menghentakkan tangan bright hingga terlepas
"Lo"tunjuk freen tepat diwajah bright
"Jangan pernah sentuh gw lagi, dan jauh jauh dari gw"lanjutnya.Setelah mengatakan hal tersebut freen pun berlalu meninggalkan bright yang kini terdiam mematung.
"Arggghhhhhh"teriak bright frustasi.
"Lo bener bener berubah freen"lirih bright bersamaan dengan air mata yang kini sudah menetes.
^
^
^
^
^Bell pulang pun berbunyi lantas freen pun beranjak dari kursi nya, dan membereskan buku miliknya untuk dimasuki kedalam tas.
"Freen lo langsung balik"tanya nam ketika melihat freen sudah menggendong tasnya.
"Iya nih kayanya, kenapa emang"ucap freen lalu berjalan keluar kelas bersamaan dengan nam dan irin.
"Enggak apa apa sih, ya sudah, gw sama irin duluan enggak apa apa kan"ucap nam dan diangguki oleh irin.
"Ya enggak apa apa"ucap freen.
"Ya sudah kalo gitu kita duluan ya freen"ucap nam dan irin bersamaan seraya melambaikan tangannya pada freen.
Freen pun ikut melambaikan tangannya pada irin dan nam.
^
^
^
^
^Kini freen pun sudah berada diparkiran sekolah, ia pun membuka pintu mobil nya.
Namun.?
"Mau kemana lo"tanya seseorang seraya mencekal pergelangan tangan freen.
Freen pun menghentakkan tangan seseorang tersebut
"Ya tuhan lo ngapain sih nahan, nahan gw saint"tanya freen mendengus kesal."Ikut gw yuk"ucap seseorang tersebut yang tak lain adalah saint.
"Kemana sih?"marah freen pasalnya saint terus saja menggenggam tangan freen.
"Udah ayo ikut aja"ucap saint lalu memasuki mobil freen dikursi kemudi.
Freen yang melihat sikap saint pun hanya mendengus kesal namun tak ayal tetap mengikuti nya, dan berjalan menuju kursi samping kemudi, lantas saint pun menghidupkan mobilnya dan melaju meninggalkan parkiran sekolah.
Tanpa mereka berdua sadari ada dua pasang mata yang menyaksikan interaksi mereka.
"Ada hubungan apa kalian sebenernya"gummamnya lirih.
Siapa ya kira kira yang akan bersama dengan freen?
Jangan lupa vote, komen dan share😍😍😍😍
Vote 100 lanjut❤❤❤
Area bf futa🌷❤🌷❤
KAMU SEDANG MEMBACA
I became evil because of circumstances
RandomTidak ada manusia yang ingin menjadi jahat, namun keadaan lah yang membuat mereka menjadi jahat~freen sarocha Area BF❤ Maaf kalau ada kata kata yang kasar🙏🏻 Khusus 18+🚫🚫 Futa⚠⚠