Happy reading.....😘
Freen terdiam mendengar semua cerita becky padanya, tak dipungkiri hati nya berdenyut sakit, jadi selama ini ia adalah anak yang anna sanjaya bukan anak liana, dan yang membuat dirinya terpukul adalah ibu kandung dibunuh oleh alex ayah kandungnya.
"Jadi lo itu becbec"ucap freen dengan air mata yang sudah menumpuk dipelupuk mata.
"Iya ocha, ini becbec lo, anak kecil yang lo temuin di taman"ucap becky tersenyum lembut.
Greppp
Freen pun memeluk tubuh becky dengan erat, tak dipungkiri bahwa dirimu bahagia karena bertemu dengan anak kecil yang menemani dirinya ditaman semasa kecil.
"Hikss... Hikss... Aku rindu kamu becbec"ucap freen terisak.
"Aku pun merindukan kamu ocha ku"ucap becky seraya mengelus punggung freen.
Freen pun menguraikan pelukannya"Tapi kenapa kamu kenapa enggak bilang dari awal"ucap freen.
"Maaf tapi aku seperti ini karena menunggu kamu ingat dengan sendirinya, namun ternyata kamu tidak ingat"ucap becky menunduk.
Freen pun menarik dagu becky dan menatap manik mata coklat milik becky"Aku tidak mungkin tidak mengingat mu hanya saja, kamu berbeda, tidak seperti becbec ku dulu"ucap freen terkekeh.
"Ya sudah tidak apa apa, yang terpenting sekarang kamu sudah mengetahuinya, jadi apa kau mau jadi kekasihku"ucap becky lembut.
Seketika wajah freen memerah dengan degup jantung yang berdetak kencang"Ya aku mau becbec"ucap freen lantang.
Becky pun tersenyum lalu memeluk freen kembali"Terimakasih ocha udah mau jadi kekasihku"ucap becky seraya menghirup rakus harum tubuh freen.
Ceklekkkkk
Pintu kamar pun terbuka menampakan saint yang tengah berdiri dengan win disampingnya membuat freen dan becky menatap nya, freen seketika terbelalak ketika melihat saint dan win.
"Win, saint kalian"ucap freen menyerit bingung.
"Tenang freen lo enggak usah natap kita kaya begitu, kita berdua ini sahabat kecil becky"ucap win menjelaskan.
Lagi dan lagi freen menatap tak percaya dengan fakta mengejutkan itu"Tapi bukannya lo itu wakil phoenix kenapa bisa"ucap freen penasaran.
"Jadi kalian selama ini selalu bantu gw karena kalian"ucap freen lagi.
"Ya karena kita atas perintah becky untuk menjaga lo"ucap saint menyela.
Freen pun mengangguk paham"Terimakasih"ucap freen.
"Sama sama freen lo tenang aja,kita cuma ikut perintah bos aja"ucap win.
"Jadi ada apa kalian kesini?"tanya becky menyela.
"Kita mau pamit beck, soalnya kita ada tugas nih"ucap saint dan diangguki oleh win.
Becky pun mengangguk paham"Ya sudah kalau begitu"ucap becky.
"Ya sudah duluan beck, freen"pamit saint membuat becky dan freen mengangguk pelan.
Lantas win dan saint pun melenggang pergi meninggalkan apartemen becky.
^
^
^
^
^Dilain tempat alex kini tengah terduduk diruang kerja bersama dengan liana, vano dan kevin.
"Ada apa papah mengumpulkan kita disini"ucap vano memecahkan keheningan diantara mereka.
"Ini gawat, becky Amstrong udah kembali dia enggak akan pernah segan segan buat hancurin keluarga kita"ucap alex menatap seluruh nya dengan sorot mata gelisah.
"Lalu kita harus lakuin apa pah"ucap kevin.
"Kita harus habisin becky Amstrong sialan itu, papah enggak mau apa yang papah udah bangun berantakan semuanya"ucap alex dengan berkobar kebencian.
"Tapi papah taukan becky Amstrong itu bukan lawan yang sembarangan"ucap vano yang memang tau kedudukan keluarga Amstrong didunia bisnis.
"Papah tau, tapi papah enggak ada pilihan lain selain melawannya"ucap alex penuh tekad.
"Pah"panggil liana menatap alex lembut.
"Kenapa mah"ucap alex.
"Apa kamu yakin akan melawan becky, aku takut dia malah akan menjadi bencana bagi kita semua"ucap liana khawatir.
"Kau tenang saja, kali ini aku akan lebih bermain rapih"ucap alex.
Sedangkan vano menggeleng tak habis fikir dengan kelakuan ayah kandungnya.
"Jadi kita harus bagaimana pah"ucap kevin menatap alex.
"Kita akan susun rencana terlebih dahulu"ucap alex tersenyum smirk.
Lantas alex pun mulai menceritakan rencana nya pada kevin, vano dan liana.
"Jadi begitu"ucap alex diakhir.
"Baiklah"jawab vano, kevin dan liana bersamaan.
"Aku akan membuat mu segera ketemu oleh ibu sialan mu itu Becky amstrong"batin alex tersenyum licik.
^
^
^
^
^Becky dan freen yang saat ini sedang berada diruang tamu apartemen milik becky, kini tengah menonton televisi dengan ditemanin cemilan.
"Ocha"panggil becky yang kini tengah menatap freen yang berada disampingnya.
Freen pun menoleh tepat ketika freen menoleh, freen dapat melihat wajah becky dari dekat, bahkan freen dapat merasakan hembusan nafas harum milik becky.
Tanpa disadari tangan freen terangkat mengelus wajah sempurna milik becky, sedangkan becky hanya mampus memejamkan matanya menikmati sentuhan tangan freen diwajahnya.
Cuphhhhhh
Freen pun mencium bibir plum milik becky, membuat becky terkejut atas tindakan freen.
Lantas freen pun melumat bibir tipis milik becky dengan lembut, becky yang awalnya terkejut pun kini mulai membalas lumatan freen tak kalah lembutnya.
Clappppp
Becky pun melepaskan pagutan antara freen dan dirinya, lalu menatap freen dengan lekat.
"Aku menginginkanmu ocha, bisa aku melakukannya"bisik becky pelan namun masih terdengar oleh freen.
Jeda dulu ah hahahaha
Jangan lupa vote, komen, dan share😘😘😘😘😘
Vote 100 lanjut❤❤❤
Area bf futa🚫🚫🚫
KAMU SEDANG MEMBACA
I became evil because of circumstances
RandomTidak ada manusia yang ingin menjadi jahat, namun keadaan lah yang membuat mereka menjadi jahat~freen sarocha Area BF❤ Maaf kalau ada kata kata yang kasar🙏🏻 Khusus 18+🚫🚫 Futa⚠⚠