Happy reading.... 😘😘😘
Kini tepat pukul 08:00 pagi, becky dan freen pun sudah bersiap siap, bahkan niel dan nita pun sudah menunggu becky dan freen yang tengah bersiap siap didalam kamar utama apartemen milik becky.
Niel dan nita sengaja datang pagi hari ini karena mereka ingin melihat hari kelulusan becky dan freen.
Dua bulan sudah telah berlalu, kini usia kandungan freen pun sudah menginjak empat bulan, jalan lima bulan, dan selama masa kehamilan freen, becky selalu siap siaga menjaga sang istri.
Dan selama kehamilan freen, becky selalu siapa siaga menjaga freen dan anak didalam kandungannya, bahkan selamanya itu pula becky selalu sabar menghadapi sikap moody an freen serta beberapa ngidam konyol freen.
"Kamu sudah selesai wifey"ucap becky seraya menghampiri freen yang tengah berdiri didepan cermin.
"Sudah"balas freen jutek membuat becky yang mendengar ucapan jutek freen menyerit bingung.
"Kenapa hm"ucap becky lembut, takut ucapannya akan membuat freen tersinggung.
"Aku malu hubby, lihat ini badan ku mulai gemuk"ucap freen cemberut seraya memperhatikan tubuhnya yang menurut nya sudah mulai berisi sejak kehamilannya.
"Kata siapa kamu gemuk, kamu tetap sama wifey, cuma yang membedakan hanya perut mu saja yang membuncit"jelas becky tersenyum lembut.
Freen memicingkan matanya, menatap becky dari pantulan cermin "Hubby bohong kan"
Becky yang mendengar ucapan tersebut pun sedikit gelagapan, karena pasalnya ucapan yang freen lontarkan disertai mata memerah dengan sedikit berkaca kaca.
"Hey sayang kenapa kamu menangis"ucap becky lembut, berusaha untuk freen agar tidak menangis.
Namun dugaan becky salah "Huaaaa hubby jahat"tangis freen pun pecah.
Niel dan nita yang berada diruang tamu apartemen becky, seketika menjadi panik karena mendengar tangisan freen yang begitu kencang.
Ceklekkkkkk
Pintu kamar utama pun terbuka menampakkan nita dan niel yang menatap becky dan freen khawatir.
"Ada apa ini beck"tanya niel seraya berjalan mendekat kearah becky dan freen.
Sedangkan nita mengambil alih freen kedalam pelukannya "Kenapa sih sayang"tanya nita.
"Becky jahat tante"ucap freen yang masih terisak pelan dengan tubuh bergetar.
Niel pun menatap becky intens "Ada apa becky amstrong"
Becky pun mendekat kearah niel lalu berkata "Engga apa apa dad, hanya saja tadi freen bilang kalau dirinya gemuk, lalu becky bilang kalau itu engga benar eh dia malah menangis"bisiknya.
Niel pun mengangguk ngangguk paham "Ya sudah nanti biar daddy dan tante nita yang bicara dengan freen. Kau harus sabar dengan wanita hamil"jelas niel.
Becky mengangguk frustasi "Iya dad becky paham akan hal itu"
"Ya sudah kalau begitu kamu, dan daddy siapkan mobil dibawah saja biar tante nita saja yang bicara dengan freen"ajak niel membuat becky mengangguk.
Lalu niel dan becky pun berlalu meninggalkan kamar utama menuju area parkiran apartemen.
^
^
^
^
^Freen yang melihat becky pergi dengan niel pun semakin menangis kencang.
"Huaaa tante, hiksss liat itu, becky pergi tanpa ngomong dengan freen"ucap freen terus menangis.
Nita yang melihat pun hanya bisa menghela nafas pasrah "Becky pergi untuk siapkan mobil, lebih baik kita turun sekarang, karena takut keburu telat"
Freen mengangguk dalam wajah cemberutnya "Ya sudah ayo"
Kini nita dan freen beranjak meninggalkan kamar utama apartemen untuk menyusul becky dan niel menuju area parkiran apartemen.
^
^
^
^
^Setelah perdebatan sedikit antara becky dan freen, kini becky, freen, nita dan niel tengah dalam perjalanan menuju kesekolahan becky dan freen.
Dengan niel yang membawa mobil sedangkan nita duduk disamping niel dan untuk becky serta freen duduk dikursi belakang dengan freen yang berada dipangkuan.
"Becky kamu yang sabar ya ngadepin keponakan tante"ucap nita memecahkan keheningan.
Becky mengangguk "Iya tante engga apa apa, lagian beck juga maklum kok"
Nita tak menjawab ia hanya tersenyum menatap becky dengan pala menoleh kebelakang, sedangkan niel hanya mendengarkan saja, untuk freen sendiri ia tengah terlelap dipangkuan becky.
Setelah menempuh perjalanan beberapa menit, kini mobil yang dikendarai oleh niel pun memasuki area sekolah, lebih tepatnya area parkiran.
"Wifey wake up"ucap becky lembut seraya mengelus pipi freen.
Freen yang merasakan sentuhan seseorang orangpun mulai mengerjap ngerjapkan matanya menyesuaikan pandangannya.
"Sudah sampai hubby"tanya freen ketika kesadarannya sudah sepenuhnya.
"Sudah wifey, ayo kita turun"ajak becky.
Lalu freen pun beranjak dari pangkuan becky dengan hati hati, setelah itu becky, niel, nita, dan freen pun turun dari mobil.
"Sudah siap"ucap niel, membuat nita, becky dan freen pun mengangguk semangat.
Lantas mereka pun mulai melangkahkan kakinya melewati koridor koridor sekolahan.
Abaikan type yang berserakan
Jangan lupa vote, komen dan share 😘😘😘😘
Vote 100 lanjut ❤❤❤❤
Area bf futa 🚫🚫🚫
KAMU SEDANG MEMBACA
I became evil because of circumstances
CasualeTidak ada manusia yang ingin menjadi jahat, namun keadaan lah yang membuat mereka menjadi jahat~freen sarocha Area BF❤ Maaf kalau ada kata kata yang kasar🙏🏻 Khusus 18+🚫🚫 Futa⚠⚠