I became evil because of circumstances

13.

Happy reading.....😘

Kini semua murid murid sky high school sudah mulai berhamburan keluar , karena bell istirahat pelajaran pertama pun sudah terdengar.

Seperti saat ini freen, nam dan irin sedang berjalan menuju kantin sekolah, namun seketika nam mengingat sesuatu yang ingin ia tanyakan pada freen tentang rasa penasarannya.

"Eh iya freen, lo beneran pacaran sama becky"tanya nam seraya menarik kursi meja kantin untuk ia duduki karena kini mereka sudah sampai dikantin.

"......"freen hanya diam tanpa menjawab, tentu hal itu membuat nam semakin menatap freen dengan mata menyipit curiga.

"Ayo jaw....."

"Kalian mau pesan apa"ucapan nam terpotong kala irin bertanya pada freen dan nam.

"Gw mau ramen sama green tea aja"ucap freen dan diangguki oleh irin.

"Lo apa nam"tanya irin beralih pada nam.

"Ckkk... Samain aja lah"ucap nam sedikit berdecak kala irin memotong pertanyaannya pada freen, membuat nam tak menemukan jawabannya.

"Ok deh"ucap irin lalu melenggang pergi menuju stand makanan yang berada dikantin.

Setelah beberapa menit irin pun kembali dengan membawa nampan berisikan pesanan nam dan freen.

"Thanks rin"ucap nam dan freen bersamaan.

Kini mereka pun mulai memakan, makanan mereka masing masing.

"Freen lo belom jawab lo pertanyaan gw tadi soal becky"ucap nam disela sela makannya.

"Ngapain bahas dia sih"ucap freen acuh.

"Tapi freen lo tau kan gw ini sahabat lo, enggak ada salahnya gw sebagai sahabat lo pengen tau tentang lo sama becky"ucap nam.

"Gw enggak ada hubungan apa apa sama dia"ucap freen sedikit jengah kala membahas tuan muda amstrong tai itu.

"Tapi freen setau gw nih, enggak mungkin deh kayanya becky cuma bohong, secara banyak cewe cewe yang naksir dia tapi cuma lo satu satunya yang dia akuin"jelas irin.

Nam mengangguk setuju"Betul tuh"ucapnya.

"Ckkkk... Terserah kalian aja deh"ucap freen yang kini sudah menyelesaikan makan nya dan kini beralih menyesap minumannya hingga setengah.

"Susah banget dapet jawaban lo aj...."

Prangggggg

"Awwww"ringis freen kala merasakan panas ketika tangannya tersiram kuah  makanan.

"Ya tuhan"pekik nam heboh seraya mengambil tisu untuk mengelap tangan freen dan mengambil air mineral untuk menyiram tangan freen yang memerah.

"Heh!!!! Maksud lo apaaan sih"ucap irin yang kini sudah beranjak dari kursinya.

"Ma..af ka..k aku e..nggak seng...aja"ucap gadis tersebut menunduk takut.

Nam pun menoleh melihat sang pelaku"Lo tuh ya seneng banget sih cari gara gara sama freen"ucap nam.

"Dasar meleyot"hardik nam semakin geram, karena memang sejujurnya nam sangat membenci gadis didepannya.

"Ada apa ini"ucap lelaki yang menghampiri mereka.

"Ada apa friend"tanya lelaki yang lainnya.

"Ak_u en_nggak seng_aja tumpahin ku_ah tom_yam ditangan ka_k freen"ucap gadis tersebut yang tak lain adalah friend dengan nada terbata bata.

"Ya sudah kamu tenang ya"ucap lelaku itu seraya mendekap tubuh friend.

"Heh!! Enak enaknya lo suruh tenang sih friend jelas jelas disini freen yang korban"geram nam.

"Lo diem, ini urusan gw sama adik gw"ucap kevin menatap tajam nam.

"Tapi dia itu saha......"

Brakkkkkk

Gebrakan meja pun membuat atensi mereka semua memusatkan tatapan nya pada freen.

"Bisa diem kalian?"ucap freen menatap mereka semua dengan jengah.

"Buat lo meleyot"tunjuk freen tepat diwajah friend namun secepat mungkin ditepis oleh kevin.

"Lo emang cewe bermuka dua, lo sengaja tumpahin tapi lo juga yang bilang enggak sengaja"ucap freen datar.

"Lo apa apaan sih, friend itu udah bilang enggak sengaja, tapi lo masih aja nyalahin friend, dasar cewe gila!!!"geram non membuat seng membekap mulut non yang lemes itu.

"Udahlah cape ngomong sama orang tolol, mendingan kita pergi nam, rin tinggalin orang orang bodoh ini bersama cewe penyakitan ini"ucap freen tenang.

Kevin yang mendengar ucapan freen seketika mengeraskan rahangnya emosi, lalu ia pun melayangkan tangannya untuk menampar wajah freen, freen yang melihat pun memejamkan matanya.

^
^
^
^
^

Namun setelah beberapa detik kemudian, freen tidak merasakan apapun, lantas freen pun memberanikan dirinya membuka kelopak matanya.

"Lepas tangan gw, jangan ikut campur"ucap kevin dengan menghentak tangan yang menahan pergerakannya.

"Jangan sentuh cewe gw, atau lo mati ditangan gw, inget gw akan buat lo hancur, sehancur-hancurnya"ucap seseorang tersebut dengan sorot mata menatap tajam kevin.

Sedang bright mengepalkan tangannya melihat orang itu membela freen sebegitu nya, sedangkan win menarik sudut bibirnya membentuk senyuman tipis.

"Berhenti mengaku ngaku bahwa freen itu cewe lo Becky Amstrong"ucap brright yang akhirnya bersuara.

Becky pun menyeringai dengan mata menatap dingin bright
"Dia emang cewe gw, kenapa emang"ucap becky tenang.

"Lo"tunjuk becky tepat di wajah bright.

"Jangan coba coba untuk menyentuh freen atau melukainya sedikit pun, kalau itu terjadi, lo dan anggota lo habis sama gw"ucap becky semakin tajam menatap bright.

Bright yang mendapat kan tatapan serta ucapan seperti itu dari musuhnya pun, semakin mengepalkam tangannya erat dengan rahang mengeras hingga membuat urat urat lehernya menonjol.

Bagaimana untuk cerita nya tolong definisikan dong

Jangan lupa vote, komen dah share ya😍😍😍😍😍😍

Vote 100 lanjut 🤗🤗🤗🤗

Area bf futa🚫🚫🚫