Chapter forty two

148 13 5
                                    

2 tahun kemudian..

Kini ada seorang gadis yang tengah berdiri sambil menatap bunga yang ada di tangannya.. bunga itu lama kelamaan menjadi layu.

Dan dia pun menjadi sedih.. tapi tidak jauh dari situ ada anak kecil yang kini sedang berjalan kearah dirinya.

"Buna agi napain?" tanya anak kecil itu, gadis itu pun berbalik dan dirinya melihat ternyata yang datang adalah keponakannya, dirinya pun lantas menggendongnya.

Oke.. setelah 2 tahun Pixy dan Allen menikah, kini mereka di karuniai seorang anak laki-laki.. dia bernama Paxton Archer.

Dan gadis yang tengah menggendong Paxton adalah Eileen, iya.. dia adalah kakak tiri Pixy, Paxton memanggil Eileen dengan sebutan bunda.

"Kamu datang kesini sama siapa sayang?" tanya Eileen, Paxton pun menunjuk ke arah pagar rumah.. ternyata dia datang kesini bersama kedua orang tuanya.

Pixy tersenyum ke arah Eileen, "kenapa kau gak ngabarin kalau mau kesini?" tanyanya ke Pixy, "hehe.. mau kasih kejutan" ucap Pixy dengan senyuman manisnya.

"Kalian masuk dulu.. didalam ada ayah sama mama" ujar Eileen, dan mereka pun masuk kedalam rumah.

Didalam rumah.. mama dan papa nya Pixy melihat cucunya datang pun, akhirnya mereka mendekat ke arah Eileen yang sedang menggendong Paxton.

"Utututu.. sudah berapa lama kamu gak kerumah oma dan opa hm?" tanya mama Pixy, Paxton yang melihat oma dan opa nya pun meminta kepada bundanya untuk menurunkan dirinya.

"Buna tulunin aku" pintanya, Eileen pun menurunkan Paxton.. dan dia langsung memeluk oma dan opa nya.

"Paxton aja nih yang dipeluk.. anaknya sendiri gak" ujar Pixy seakan menyindir ke orang tuanya itu, "sepertinya ada yang ngambek nih" papanya itu justru menyindir balik.

Pixy mengerucutkan bibirnya, "heh.. papa ini, sini sayang" ucap mamanya Pixy sambil menepuk pundak suaminya pelan.

Akhirnya merekapun berpelukan sampai.. "sudah selesaikah pelukannya.. aku laper nih" Allen yang sedari tadi hanya diam kini dia membuka suara.

"Ayo kita makan.. kebetulan sekali mama tadi masak banyak" ajak mama Pixy, dan mereka pun makan siang karena Pixy dan Allen datangnya itu siang.. Paxton kini di gendong oleh Pixy.

.
.

Oh iya.. Paxton ini belum lepas asi ya sama Pixy, karena nanti saat dia berumur 2 tahun keatas baru meminum darah mamanya, Allen? iya dia sangat cemburu sama anaknya itu.

Tanpa dia sadari.. dirinya itu justru membuat saingannya sendiri, akhirnya Allen hanya bisa pasrah karena nanti dia gak bisa minum darah Pixy.

Bisa dia meminum darahnya Pixy.. tapi kalau dia gak pingsan, karena Pixy harus memberikan darahnya itu ke anaknya, jadi mau gak mau Allen akan minum darah hewan.

Balik lagi ke dapur..

Allen kini tengah makan, kalau Pixy sedang menyusui anaknya.. karena Paxton rewel mau ikut makan jadinya Pixy kasih asi aja.

Kadang Pixy merasakan sakit saat Paxton tidak sengaja mengigitnya, iya karena Paxton sudah tumbuh gigi tapi baru beberapa.

"Sekarang kamu yang makan, biar aku yang jaga Paxton" ucap Allen, dia sudah selesai makan dan kini mendekati Pixy.

"Nanti.. Paxton belum tidur" Pixy melihat ke arah anaknya itu.. ternyata dia belum tidur, Paxton menatap ibunya itu dengan boba eyes nya.

 ternyata dia belum tidur, Paxton menatap ibunya itu dengan boba eyes nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidur ya sayang.." bujuk Pixy sambil mengusap rambut Paxton, dia melihat anaknya itu tidak mau memejamkan matanya, mendengar kata sang ibu.. tidak lama dari situ dia langsung memejamkan matanya dan masuk ke alam mimpi.

Pixy memindahkan Paxton ke ruang TV yang ada karpetnya, "kamu jagain ya, jangan sampai dia bangun" ucapnya, Allen hanya meanggukan kepalanya sebagai jawaban.

Akhirnya Pixy makan di dapur.. ternyata di dapur masih ada mama dan kakaknya, kalau papanya itu sedang keluar katanya ada urusan.

"Paxton belum lepas asi ya?" tanya sang mama, Pixy yang sedang mengambil lauk makannya dia hanya bisa meanggukan kepalanya.

"Nanti dia umur 2 tahun.. baru lepas ma dan di ganti dengan darahku" ucap Pixy setelah itu dia memakan dengan lauk yang disediakan oleh mamanya.

Mamanya hanya meanggukan kepalanya dan tersenyum ke arahnya anaknya itu, ternyata susah juga ya merawat anak vampire.

"Eh iya.. kalian sampai kapan main kesini?" tanya Eileen membuka suara setelah menyimak percakapan Pixy dan mamanya.

"Nanti malam kami pulang.. karena Allen ada urusan di istana katanya" ucap Pixy, Eileen hanya bisa pasrah.. sebenarnya dia masih kangen sama ponakannya itu.

Selesai makan.. kini Pixy ke ruang TV, ternyata Allen ikut tidur di samping Paxton, sepertinya dia lelah karena mengurus kerajaan sendiri.

Pixy mendekati Allen dan mengusap rambut tebalnya itu.. sepertinya rambutnya itu sedikit memanjang tapi Pixy suka, karena bisa dia kuncir.

Sepertinya Allen terusik karena usapan Pixy.. "maaf sayang.. aku ketiduran" ucapnya, Allen mau bangun tapi dihalang oleh Pixy "kamu tidur aja.. pasti lelah" ujar Pixy.

Benar apa yang dikatakan oleh Pixy.. Allen sungguh lelah karena mengurus kerajaan vampire sendirian, rajanya itu masih ayahnya tapi tugas-tugasnya itu diberikan ke Allen.

Akhirnya Allen kembali tidur sambil memeluk tubuh mungil Pixy yang ada di sampingnya, Allen memiliki kebiasaan yaitu kalau dia mau tidur pasti akan memeluk Pixy.

Akhirnya Allen kembali tidur sambil memeluk tubuh mungil Pixy yang ada di sampingnya, Allen memiliki kebiasaan yaitu kalau dia mau tidur pasti akan memeluk Pixy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terkadang kita perlukan seseorang untuk menghilangkan rasa lelah kita..

Hati yang selalu mengerti juga menjadi lelah..

To be continued..

.
.

Jangan lupa vote ya

My Mate Blood is Truly Sweet [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang