Happy enjoy guyss.
***
Drisana dan Adi sudah sampai di rumahnya setelah dari taman tadi.
Setelah sampai dirumahnya mereka berdua langsung membersihkan dirinya masing-masing.
Drisana pun langsung membantu sang ibu untuk menjemur pakaian.
"San sudah selesai belum?." Tanya Ira dari dalam rumahnya.
"Dua pakaian lagi bu, Kenapa?." Jawab Drisana sambil bertanya.
Ira segera menghampiri putrinya yang berada dihalaman belakangnya.
"Nanti kalau sudah selesai ibu boleh meminta bantuan?." Tanya Ira.
Drisana terkekeh dan mengangguk. "Boleh ibu." Jawab Drisana.
Ira tersenyum lalu mengusap kepala Drisana.
"Terimakasih ya nak."
Drisana mengangguk lalu melanjutkan pekerjaannya itu setelah Ira memasuki rumahnya kembali.
"Selesai deh." Ucap Drisana saat dua pakaian itu sudah terjemur rapih disana.
Ia langsung bergegas untuk pergi kedalam rumahnya untuk menemui Ira.
"Ibuu, San sudah selesai." Ucap Drisana.
"Ibu mau minta tolong apa?."
"Kamu bisa pergi ke pasar? Ibu mau membuat kue tapi tidak ada bahannya." Ucap Ira.
"Boleh, Boleh, Boleh." Ucap Drisana dengan semangat.
Ira lantas terkekeh melihat putrinya itu.
"Ini list belanjanya, Dan ini uangnya kalau ada kembalian boleh buat kamu." Drisana senang bukan main setelah Ira berucap seperti itu.
"Siap laksanakan, Belanjaan ibu akan sampai ditangan ibu dengan selamat tanpa ada yang kurang apapun." Sahut Drisana sambil hormat.
"Udah sana, Kamu naik apa?." Tanya Ira.
"Naik ojol bu." Jawab Drisana.
"Ya sudah hati-hati ya, Atau mau ibu panggilkan ayah saja biar kamu diantar?."
"Nggak usah ibu, San bisa pergi sendiri kok."
"San mau ambil tas dulu ya, Habis itu langsung berangkat." Lanjutnya. Lalu ia pun segera pergi ke kamarnya untuk mengambil tas.
"Pakai lipbalm sedikit deh biar nggak kering." Monolog Drisana saat sudah sampai dikamarnya.
Setelah sudah selesai dengan urusannya Drisana langsung pamit ke Ira dan bergegas keluar untuk menunggu ojek online itu.
Beberapa menit menunggu akhirnya ojek tersebut pun tiba.
"Drisana?."
"Iya pak." Sahut Drisana sambil mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bandung dan Kamu
FanficBandung, Kota dengan segala keindahannya. Awalnya aku tidak percaya bahwa bandung seindah itu, Namun saat kakiku berpijak disana aku baru percaya bahwa Bandung memanglah kota dengan segala keindahannya.