Happy enjoy senggg
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. ***
"Bintangnya banyak banget ya?." Ucap Akbar kepada dua sahabatnya itu.
Drisana dan Angel pun mengangguk sambil melihat keatas langit.
Saat ini mereka bertiga tengah duduk lesehan tanpa alas apapun ditaman tersebut.
"Lo tim langit siang, Sore atau malam?." Tanya Angel.
"Aku tim langit malam." Jawan Drisana.
"Kalau gue tim langit siang, karena warnanya biru haha." Jawab Akbar.
"Kalo lo?."
"Kalau gue tim langit mendung hahaha." Jawab Angel sambil tertawa entah apa yang lucu.
"Nggak jelas lo Njel." Ucap Akbar kepada sahabatnya itu.
"Bodo wle." Angel menjawab sambil menjulurkan lidahnya.
"Ehh San, kapan-kapan lo nginep dong dirumah gue." Ajak Angel.
"Wahh boleh tuh, Aku nanti izin ke ibu sama ayah dulu ya." Sahut Drisana yang diangguku oleh Angel.
"Drisana doang yang diajak nih? Gue nggak?." Ucap Akbar berniat bercanda.
"Boleh, Boleh ditebas maksudnya sama Papa gue." Jawab Angel membuat Drisana dan Akbar terkekeh.
"Ehh ngomong-ngomong kok gue belum pernah liat Ayah lo ya San?." Tanya Akbar.
"Ayah jarang dirumah, Paling kalau dirumah itu pas malam. Karena ayah sering lembur." Jawab Drisana.
"Owalahh lemburan toh?." Akbar mengangguk paham.
"Ehh kok jadi mas-mas jawa."
"Lah iya ya."
Mereka bertiga pun tertawa karena candaan itu.
"Udah makin malem, Pulang sekarang aja yuk." Ajak Angel.
"Yuk." Ucap Drisana sambil mengangguk.
"Akbar mau pulang juga atau masih mau disini?." Tanya Drisana kepada Akbar.
"Hmm, Pulang aja deh bareng kalian." Jawab Akbar.
Mereka bertiga bangkit dan segera pergi dari taman itu.
Tak lama kemudian akhirnya Drisana dan Angel pun sampai diparkiran tempat motornya terparkir tadi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bandung dan Kamu
ספרות חובביםBandung, Kota dengan segala keindahannya. Awalnya aku tidak percaya bahwa bandung seindah itu, Namun saat kakiku berpijak disana aku baru percaya bahwa Bandung memanglah kota dengan segala keindahannya.