Bandung 12

24 3 0
                                    

Happyy enjoy bubss💙

Happyy enjoy bubss💙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Malam hari pun tiba, Drisana dan keluarganya sedang melakukan makan malam disana.

Tidak ada suara selain suara dentingan sendok dan garpu.

Tak lama mereka pun sudah selesai dengan makan malamnya.

Drisana dengan cepat membatu sang ibu untuk membereskan piring-piring itu.

"Sudah biar ibu saja yang mencuci piringnya, Kamu tolong kasihkan vitamin ke ayah saja ya?." Ucap Ira saat Drisana ingin mencuci piringnya.

Drisana terdiam sebentar lalu mengangguk. "Oke bu."

Dengan cepat ia mengambilkan vitamin untuk ayahnya itu.

"Ayah vitaminnya." Ujar Drisana saat melihat ayahnya berada di ruang tamu itu.

"Terimakasih ya San." Sahut Adi sambil mengambil alih vitaminnya yang berada ditangan Drisana.

Drisana mengangguk lalu ia pun ikut disebelah sang ayah.

"Ibumu sedang cuci piring, Kenapa tidak dibantu?." Tanya Adi sambil melirik kearah Ira yang sedang mencuci piring.

Ruang tamu dan dapur memang sedikit berdekatan.

"Kata ibu biar ibu aja yang cuci piringnya yah." Jawab Drisana.

Adi mengangguk paham.

"Besok kamu berangkat sekolah bareng ayah saja ya." Ucap Adi.

"Oke yah." Mengangguk dan tersenyum itulah yang Drisana lakukan.

Beberapa menit terdiam mereka berdua sibuk dengan pikirannya masing-masing.

"Temanmu disekolah hanya Angel?." Tanya Adi pada akhirnya.

"Banyak kok yah, Cuma lebih dekat dengan Angel dan satu lagi namanya Akbar."

"Akbar? Laki-laki?." Tanya Adi.

"Iya, Hanya beda kelas dengan San."

"Lain kali kenalkan ke ayah."

"Hahaha, Oke yah." Drisana terkekeh.

Ia pun bersandar dibahu ayahnya.

Adi menerima dengan senang hati lalu mengusap lembut kepala Drisana.

Bandung dan KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang