Happyy enjoy guyss
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Drisana dan Adi pun sudah sampai di taman komplek itu.
"Yah istirahat dulu dong, Capek tau." Ucap Drisana sambil duduk di salah satu kursi itu.
"Yah kamu San, baru juga sampai tamannya." Ucap Adi.
"Capek ayah."
Adi terkekeh lalu ia pun ikut duduk disana.
"Dorrr!." Ucap seseorang mengageti Drisana ternyata tak hanya Drisana yang terkejut Adi pun hampir terjungkal.
"Astagfirullah." Ucap Adi terkejut.
"Eh ya ampun om maaf, niatnya Angel cuma mau bikin kaget Drisana." Ucap Angel merasa bersalah sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
Adi mengelus dadanya dan tersenyum.
"Maafin ya om." Ucap Angel lagi.
"Iya tidak apa-apa nak, Temannya Drisana ya?." Tanya Adi yang diangguki oleh Angel.
Sedangkan Drisana hanya tersenyum geli saja.
"Makanya Njel jangan usil." Ucap Drisana
"Ya kan nggak tau kalau lo datengnya sama ayah lo San." Ucap Angel menyengir.
"Kamu sendiri nak?." Tanya Adi kepada Angel.
"Iya om, Angel sendirian." Jawabnya sambil tersenyum.
"Ya sudah bareng sama kita aja, Ya kan yah?." Tanya Drisana.
"Boleh dong." Ucap Adi mengangguk dan tersenyum simpul.
"Eh nggak usah om, San. Takut ganggu kalian berdua nanti." Ucap Angel.
"Nggak apa-apa Njel, Yuk yah langsung jalan lagi." Ajak Drisana.
"Iya yuk."
"Ayo Angel." Ajak Drisana sambil menarik tangan sahabatnya itu.
"Kalau tau lo mau lari pagi juga gue bareng sama lo berangkatnya San." Ucap Angel.
"Ya aku juga nggak tau kamu mau lari pagi Njel." Jawab Drisana sambil mengikuti Adi yang berlari didepannya.
"Ibu lo nggak ikut?." Tanya Angel.
Drisana menggeleng. "Katanya hari ini ibu mau mencuci baju."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bandung dan Kamu
FanfictionBandung, Kota dengan segala keindahannya. Awalnya aku tidak percaya bahwa bandung seindah itu, Namun saat kakiku berpijak disana aku baru percaya bahwa Bandung memanglah kota dengan segala keindahannya.
