Bandung 18

36 4 0
                                        

Happyy enjoyy sengg💙

Happyy enjoyy sengg💙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Senin dipagi hari ini sudah sangat ramai membincangkan kedatangan seseorang yang membuat satu sekolah cukup terkejut.

"Ada apa sih ini?." Tanya Angel.

"Ya mana aku Njel, Aku kan baru aja sampai bareng kamu tadi." Jawab Drisana dengan polosnya.

"Gue nggak nanya ke lo Drisana." Sahut Angel.

"Kirain nanya aku."

Angel menarik nafasnya panjang lalu setelah itu ia pergi berjalan terlebih dahulu.

Sedangkan Drisana mengikutinya dari belakang.

Angel pun menghampiri salah satu murid disana untuk bertanya.

"Ini ada apa sih?." Tanya Angel.

"Ehh, Ini loh ada anak baru." Jawab murid itu bernama Lusi, Ia memang murid yang cukup update dengan berita di sekolahnya itu.

"Oh anak baru." Tanggap Angel.

Sedangkan Drisana hanya terdiam sambil memikirkan sesuatu.

"Iya anak baru." Jawab Lusi.

"Anak baru itu mantannya kak Badiran." Lanjutnya dengan santai.

"Mantannya Badiran?." Tanya Angel memastikan sambil melirik Drisana yang hanya terdiam.

"Iya, Dan yang gue denger-denger lagi kak Badiran masih belum selesai sama masalalunya."

"Tau dari mana lo?."

"Ada salah satu murid yang nggak sengaja denger kak Badiran ribut sama mantannya itu." Sahut Lusi.

"San, Lo suka sama kak Badiran kan? Kata gue jangan deh, Dia belum selesai sama masalalunya." Ucap Lusi kepada Drisana yang hanya terdiam saja.

"Nggak kok Lus, Aku Nggak suka kak Badiran." Sahut Drisana sambil tersenyum simpul.

Kata yang diucapkan oleh Drisana bukanlah kebenaran.

"Bagus deh, Cewek sebaik lo harus dapet yang lebih baik lagi San."

"Iya Lus."

"Bentar lagi upacara, Gue duluan ya."

"Ada tugas yang harus gue kerjain soalnya, Hehe." Lanjutnya sambil menyengir.

"Mau bolos upacara lo?." Tanya Angel.

"Nggak lah, Itu mah aja gue nyari mati sama Pak Arif."

Drisana dan Angel terkekeh pelan.

"Ya udah, Bye guys." Ucap Lusi sambil melalmbaikan tanganya.

Drisana dan Angel menjawab dengan Anggukan.

"Makasih Lus." Teriak Angel saat Lusi sudah hampir menjauh.

Lusi mengacungkan jempol tangannya.

Angel melirik Drisana sebentar lalu Setelah itu mengajaknya untuk masuk kelas.

"San, Jangan dipikirin tentang Badiran ya."

"Mungkin sekarang dia memang belum bisa lepas, Tapi gue yakin suatu saat nanti dia akan lepas dari itu semua."

"Gue tau kok, Ucapan yang tadi lo lontarin ke Lusi adalah kebohongan."

"Udah nggak usah dipikirin ya, Kita masuk kelas habis itu langsung ke lapangan buat upacara."

Drisana mengangguk dan tersenyum. "Aku nggak terlalu mikirin hal itu Njel." Jawab Drisana.

"Sama orang lo bisa bohong, Sama gue nggak bisa Drisana." Sahut Angel

***

Haii guyss, sumpah kemarin tuh aku udah ngetik part ini kan tinggal up doang tapi trnyata ilang partnya bejir akhirnya aku dari awal wkwk

Kalian apakabar?

Gimana puasanya?

Semangat guyss, seee uuu senggg💙

Bandung dan KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang