Hai, Happy enjoyy💙
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. ***
Pelajaran pertama telah dimulai oleh wali kelasnya itu.
"Jika sudah selesai boleh dikasihkan ke ketua kelas kalian ya, Gilang nanti tolong kumpulkan semua setelah itu antarkan ke kantor saya ya."
"Baik bu."
"Lang, Yang udah selesai boleh ke kantin kagak?." Tanya Bobby kepada Gilang.
"Asal selesai, Silahkan." Sahut Gilang.
Drisana dan Angel tetap fokus kepada tugasnya itu.
Beberapa menit kemudian Drisana dan Angel selesai bersamaan.
"Lahh, Lo udah juga?." Tanya Angel kepada Drisana.
Drisana mengangguk dan tersenyum.
"Gilang kita berdua udah selesai." Ucap Drisana.
"Hm, Taruh aja." Ucap Gilang tanpa menoleh kearah Drisana dan Angel.
"Anjir, Lo berdua nyontek ya?." Tanya Bobby.
"Sembarang lo, emang kita berdua lo." Jawab Angel membuat.
"Sialan Lo Njel."
"Ayo kantin ah." Ucap Angel menarik lengan Drisana.
"Ke kantin mau apa? Aku masih kenyang sih." Ucap Drisana sambil berjalan.
"Gue juga sama lagi, Duduk aja lah." Jawab Angel yang disetujui oleh Drisana.
Mereka berdua berjalan menuju kantin.
"Mau lo kemana lo berdua? Bolos?." Tanya seseorang di belakang kedua gadis itu.
"Kak Diran? Ehh, Nggak kok kak kebetulan kita udah selesai tugasnya jadi boleh ke keluar." Jawab Drisana.
Mata Badiran menyipit menatap kearah dua gadis itu.
"Kenapa mata lo gitu? Lo nggak percaya?." Tanya Angel dengan nada yang sedikit Ngegas.
"Percaya." Jawab Badiran.
"Kak Diran sendiri mau kemana?." Tanya Drisana.
"Bukan urusan lo juga kan?."
"Bukan kok kak." Jawab Drisana dengan senyuman getir.
Tanpa mengucapkan apapun Badiran pergi begitu saja.
Agak sedikit menyakitkan memang ucapan lekaki itu, Namun Drisana sudah sangat terbiasa mendengarnya.
"Dasar orang gila." Ucap Angel sedikit berteriak.
"Hustt, Angel nggak boleh gitu."
Ketika yang lain banyak yang mengidolakan seorang Badiran Kaivan Mahija. maka tidak dengan Angel yang malah sangat tidak suka dengan lelaki itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bandung dan Kamu
FanfictionBandung, Kota dengan segala keindahannya. Awalnya aku tidak percaya bahwa bandung seindah itu, Namun saat kakiku berpijak disana aku baru percaya bahwa Bandung memanglah kota dengan segala keindahannya.