Tak terasa sudah seminggu Natha bersekolah di jakarta intercultural school. hari ini adalah hari minggu, dimana seluruh siswa libur termasuk Natha.
Hari ini Natha di ajak sang kakak untuk menemaninya ke Bandung karna ada konser dari pekerjaan nya, sekalian juga mengajak Natha jalan jalan agar tidak suntuk seharian dirumah.
"udah dek? udah ga ada yang ketinggalan kan? "
"udah kak, Natha kan cuma bawa dompet sama handphone doang, lagian kan yang mau konser itu kakak bukan Natha" ucap Natha yang lelah akan pertanyaan kakaknya sedaritadi.
shani yang melihat adiknya kelelahan akan pertanyaannya hanya tersenyum gemas sambil mencubit kecil pipi sang adik.
"yaudah sini tas kakak, biar Natha yang bawa" sambil mengambil tas shani lalu berjalan menuju mobil. shani hanya tersenyum lalu mengikutinya dari belakang.
kini semua barang yang akan dibawa sudah dimasukkan ke dalam mobil. setelah shani dan Natha berpamitan pada jinan dan anin, keduanya memasuki mobil lalu berangkat menuju lokasi yang telah ditentukan oleh rekan kerja kakak nya.
butuh waktu 15 menit menuju lokasi berkumpulnya rekan rekan kerja shani. shani yang menyalakan musik di mobil, membuat perjalanan itu terasa sebentar karna mereka berdua mengikuti irama irama lagu itu sambil bernyanyi.
kini mobil yang di kendarai shani telah sampai di titik kumpul rekan kerjanya. Natha keluar dari mobil duluan untuk mengangkat barang barang yang akan dibawa oleh kakak nya.
"kakak duluan aja, biar Natha ngikutin dari belakang" ucap Natha sambil menyandang tas kakak nya.
kini rekan rekan shani telah berkumpul semua termasuk shani yang baru saja datang, dan di susuli oleh Natha yang mengangkat barang barang milik shani.
semua mata tertuju pada Natha, heran karna sebelum sebelumnya mereka tidak pernah melihat wajah Natha.
"itu yang bawa barang kamu siapa shan?"
"ohh dia ade-"
"saya supir sekaligus bodyguard nya kak shani bang" potong Natha pada omongan shani.
shani yang kaget mendengar perkataan adiknya langsung melihat dirinya lalu mengerutkan keningnya tak paham apa yang sedang direncanankan adiknya ini. Natha hanya membuang pandangannya dari tatapan intimidasi kakaknya.
"oke semuanya.karna sudah lengkap, semuanya langsung masuk kedalam bus aja ya"
semua rekan rekan kerja shani masuk kedalam bus, termasuk shani dan Natha. saat Natha masuk ke dalam bus, dia bingung harus duduk dimana, karna semua rekan rekan kerja kakak nya sudah mendapatkan pasangan masing masing. termasuk kakak nya shani.
saat berjalan kebelakang Natha melihat ada satu bangku yang masih kosong, lalu Natha duduk di sana. tanpa ia sadari di sebelah nya sudah ada teman sekolah nya.
"lohh, Natha? kamu ikut ke Bandung juga? "tanyanya sambil tersenyum.
" loh ashel? lo duduk di sini?, sorry gua gatau"Natha kaget melihat orang yang duduk di sebelah nya. saat dia ingin beranjak dari tempat duduk untuk mencari tempat lain, tangan nya di tahan oleh ashel.
"mau ke mana? duduk di sini aja, aku ga ada pasangan nya kok" ucap ashel sambil menahan tangan Natha.
"gapapa emangnya? " ucap Natha ragu.
"gapapa lah, lagian udah ga ada tempat yang kosong lagi, coba aja kamu lihat kalau ga percaya" lalu Natha berdiri memperhatikan sekelilingnya. dan benar saja, semua kursi sudah penuh. mau tak mau Natha kembali duduk dengan perasaan yang sedikit canggung.