18

766 75 7
                                    


matahari pagi masuk dari celah jendela kamar natha. sinar mentari yang begitu silau membuat tidur natha menjadi terganggu.

natha menutup kepalanya dengan selimut, guna menghalangi pancaran sinar mentari pagi ini.

"tok tok...

" ceklek..

"astaga natha.. kok jam segini kamu belum bangun juga" ucap anin yang masuk kedalam kamar natha.

natha yang mendengar suara anin, sontak langsung terduduk. natha melihat ke arah jam yang sudah menunjukkan pukul 06.15 WIB.

"kok mama baru bangunin sihh" ucap natha yang langsung lari ke kamar mandi. anin hanya menggeleng kan kepalanya.

_________

natha yang telah siap dengan seragam sekolah, kini turun dari tangga dengan tergesa-gesa menghampiri meja makan. natha memakan sepotong roti tawar, dan secangkir susu hangat dengan terburu-buru.

"pelan pelan kenapa sih de" ucap shani yang melihat natha makan dengan tergesa-gesa.

"natha buru buru ci, hari ini natha ujian kelulusan" ucap natha yang telah selesai makan.

"natha berangkat dulu ya" ucapnya sambil berpamitan dengan jinan, anin, dan shani.

________

sesampainya di sekolah, natha memarkirkan motornya. dengan tergesa-gesa, natha berlari ke dalam gedung sekolah karena jam sudah menunjukkan pukul 06.55 wib, sedangkan bel akan berbunyi lima menit lagi.

natha berlari secepat mungkin di setiap koridor dan anak tangga.

"permisih.. bukh.. maafh.. sayah.. telatthh hosh.. hoshh"ucap natha yang baru sampai di depan pintu kelasnya.

" hemm yaudah masuk. lain kali jangan telat lagi, apalagi sekarang kamu lagi ujian"ucap bu sisca yang di angguki natha.

"tumben banget lo telat" ucap ollan

"kesiangan gue" ucap natha yang di angguki ollan.

kini ujianpun di mulai.ujian kali ini terasa sangan gampang bagi natha yang telah mempersiapkan dirinya dari kemarin malam.

berbeda dengan ketiga temannya yang hanya mengandalkan nalurinya untuk menjawab soal soal ujian ini.

satu jam berlalu, waktu ujian pun telah selesai. semua kertas ujian dikumpulkan ke depan.

"aduhh gue masih banyak yang belum di isi lagii" ucap lulu frustasi.

"nihh cepet salin" ucap natha yang memberikan kertas jawaban

"emang cuma lo sahabat terbaik gue nath" ucap lulu yang menyalin jawaban natha.

sambil menunggu lulu menyalin kertas jawabannya, natha melihat lihat sekitar takut ada bu sisca yang melihatnya. namun saat natha melihat sekeliling ruangan, matanya tak sengaja bertatapan dengan mata marsha. dengan cepat natha memalingkan wajah nya.

"udah nath, ayo kumpul"

"i-iya"

natha berjalan ke depan untuk mengumpulkan kertas ujian miliknya. setelah menyerahkan lembaran kertas miliknya ke bu sisca, dengan cepat natha berjalan keluar kelas untuk menghindari Marsha.

"natha.. " panggil Marsha yang berjalan ke arah nya.

berulang ulang kali Marsha memanggil dirinya, namun natha sama sekali tidak memperdulikannya. Marsha yang mulai kesal akhirnya berlari ke depan natha untuk memberhentikan langkah natha.

"gue manggil lo dari tadi, kenapa ga berhenti henti sih! " ketus Marsha.

"minggir" ucap natha berusaha melewati Marsha.

"gak, lo harus ikut sama gu-"baru ingin menarik natha pergi, omongan Marsha terpotong dengan kehadiran ashel.

"natha.kemana aja sih, dari tadi aku nyariin kamu juga"

"sorry ya shel, gue tadi bantuin lucis dulu" ucap natha merasa lega akan kehadiran ashel.

"hmm, yaudah ayo buruan ke kantin. aku udah laper bangettt" ucap ashel menarik tangan natha.

Marsha yang melihat kedekatan ashel dengan natha hanya bisa menahan amarahnya di dalam hati"apaansih ashel, main bawa bawa natha aja".

______

kini ashel dan natha sedang menikmati makanannya di kantin. mereka makan hanya berdua, sehingga banyak pasang mata yang melirik mereka.

"udah makan aja, gausah dipeduliin mereka" ucap ashel yang melihat natha tak nyaman akan kondisi kantin saat ini.

"makasih ya shel" ashel hanya mengangguk sambil tersenyum.

"Marsha masih suka gangguin kamu ya?"
natha hanya mengangguk.

"tenang aja, aku bakalan terus di dekat kamu, biar Marsha ga gangguin kamu lagi" ucap ashel antusias. natha tersenyum"makasih ya".


*FLASHBACK ON*


"SHAA!!

sontak Marsha melihat ke sumber suara" a-ashel"kaget Marsha.

"kamu ngapain sha? " ucap ashel kaget saat melihat posisi Marsha yang sedang duduk di badan natha.

"g-gue ga ngapa-ngapain kok, g-gue ke belakang dulu ya" ucap Marsha gugup.

ashel yang melihat kondisi natha yang saat ini begitu lemas tak berdaya, membantu natha untuk duduk di kursi.

"kamu kenapa nath, kok bisa kaya gini" ucap ashel sambil memberikan minum kepada natha. dengan nafas yang terengah-engah natha menjelaskan kejadian tadi kepada ashel.

"aku ga nyangka Marsha kaya gitu nath"

"gue juga bingung kenapa Marsha jadi obsesi banget sama gue"

natha tertunduk lemas. mengingat kejadian tadi, membuat dirinya begitu shok. kenapa Marsha begitu obsesi dengan dirinya.

ashel yang melihat natha tampak lesu dan murung mencoba menenangkan natha"kamu tenang aja nath, aku bakalan bantu kamu biar Marsha ga gangguin kamu terus"ucap ashel mengelus punggung natha.

natha menoleh ke arah ashel"lo yakin?"ashel mengangguk.

*FLASHBACK OF*







































































hallo dekk, maaf ya baru update. jangan lupa like ya, kalau like nya nembus 50,aku bakalan cepat update dehhh😔✊

LELAKI DINGIN KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang