13

638 66 2
                                    




pagi telah tiba, mentari telah muncul menerangi kamar natha. tak terasa kini senin telah tiba kembali. natha tengah bersiap siap untuk berangkat ke sekolah.

saat merapikan dasi, senyum tipis terukir di bibirnya saat memandang dirinya di depan cermin.

dengan penuh semangat natha menyandang tas nya, lalu keluar kamar menuju meja makan. natha sedikit berlari sambil melompat kecil, menghampiti anin dan jinan ke meja makan.

natha mencium kedua pipi anin dan jinan, lalu berpamitan untuk berangkat ke sekolah. setelah berpamitan, natha kembali berlari sambil melompat kecil menuju luar rumah.

"sarapan dulu nathaa! " teriak anin

"nanti aja di sekolah maaa" teriak natha dari luar.

entah mengapa natha terlihat begitu semangat hari ini. biasanya tiap hari senin, natha selalu memasang wajah lesu karna malas untuk sekolah.

kini natha mengendarai motornya dengan senyum yang terus terukir di bibirnya.

natha menjalankan motornya menuju rumah ashel, karna memang janjinya pada ashel untuk berangkat bersama kesekolah hari ini.

saat ingin sampai di rumah ashel, natha berhenti sebentar lalu berkaca di spion motornya. natha sedikit mengatur rambut, dan merapikan dasi nya. natha juga mengubah ekspresi nya, dari yang tadinya tersenyum bahagia, kini berubah menjadi datar.

natha kembali menjalankan motornya, saat ingin sampai di rumah ashel, natha melihat ashel yang sudah menunggu dirinya di depan teras rumah. kini natha telah berhenti di depan rumah ashel. ashel yang melihat natha telah datang, kemudian berjalan menghampiri natha. dengan senyum biasanya, ashel menyapa natha.

"pagi.. " ucap nya sambil tersenyum.

"pagi" jawab natha datar.

natha memberikan helm kepada ashel. setelah ashel memasang helm nya, kemudian dia naik ke motor natha.

merasa ashel telah menaiki motornya, natha menjalankan motornya menuju sekolah.

selama di perjalanan, natha sesekali melihat spion motornya yang di arahkan ke wajah cantik ashel.

ashel selalu suka embun dipagi hari.hembusan hembusan angin yang menerbangkan rambutnya, membuat ashel merasa senang.

kini motor yang dikendarai oleh natha telah memasuki gerbang sekolah. natha menjalankan motornya menuju parkiran . setelah memarkirkan motornya, natha melepas helm miliknya, lalu turun dari motor.

natha melihat kearah ashel yang kesulitan membuka pengait helmnya. sedikit tersenyum, natha menolong ashel membuka pengait helm miliknya.

"makasih" ucap ashel sedikit menunduk. natha hanya berdehem lalu berjalan kedalam sekolah, meninggalkan ashel yang masih berdiam diri di sana.

|
|

jam pelajaran telah dimulai, seperti biasa natha selalu fokus memperhatikan guru yang tengah menjelaskan materi.

2 jam belajar, kini jam pelajaran telah selesai. bel istirahat telah berbunyi. natha dan teman teman nya kini berjalan menuju kantin, untuk mengisi perut mereka yang kelaparan.

"lo pada mau pesen apa" tanya ollan sesampainya mereka di kantin.

"yang kaya biasanya aja udah" jawab Daniel yang di angguki natha dan lucis.

"oke, gue pesen dulu. lo pada cari tempat duduk ya" ucap ollan yang di ancungi jempol oleh teman temannya.

kini natha, Daniel dan lucis berjalan ke arah meja yang masih kosong. selama di kantin, banyak sekali siswi siswi yang menatap kagum ke arah mereka. banyak juga siswi siswi yang juga menyapa ramah natha dan kawan kawannya.

LELAKI DINGIN KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang