hari ini adalah hari libur natha bersekolah.
kini natha tengah bersiap siap untuk menemani sang kakak menuju tempat kerjanya. disaat hari libur seperti ini, natha selalu menemani shani untuk latihan di theater.
sangking seringnya natha menemani shani untuk latihan, natha menjadi sedikit akrab dengan rekan rekan kerja shani.
setelah selesai bersiap siap, natha keluar dari kamar, lalu berjalan menuju meja makan untuk sarapan terlebih dahulu.
"pagi semuanya" ucap natha menduduki kursi.
"pagi sayang" jawab anin dan jinan.
"pagi dek" jawab shani tak menoleh ke arah natha.
kini keluarga kecil itu tengah menikmati sarapan pagi mereka. natha, anin, dan jinan, sangat lahap menyantap sarapan mereka. tetapi tidak dengan shani, sedari tadi dia hanya memainkan makanan yang ada dihadapannya.
natha yang sadar melihat shani hanya memandangnya dari samping. akhir akhir ini, shani terlihat lesu dan tak semangat untuk berangkat ke theater.
setiap kali natha bertanya, shani hanya menjawab gapapa sambil tersenyum palsu kepada natha.
kini natha telah selesai sarapan. natha pamit duluan kepada anin dan jinan untuk keluar menuju mobil.sedangkan shani, dia pergi ke kamar terlebih dahulu, kemudian menyusul natha menuju mobil.
beberapa menit menunggu akhirnya shani memasuki mobil.
"udah kak? ga ada yang ketinggalan kan?" ucap natha melihat shani. shani hanya mengangguk lalu memalingkan wajahnya ke arah jendela mobil.
natha yang melihat tingkah shani hari ke hari hanya bisa menghela nafasnya kasar. kini natha menjalankan mobilnya menuju ke theater tempat shani latihan.
sepanjang perjalanan, hanya ada keheningan di dalam mobil tersebut. natha yang sudah tak tahan lagi dengan sikap sang kakak, akhirnya dia membuka suara.
"kak.. " shani hanya menoleh, tak menjawab natha.
"kakak kenapasih, akhir akhir ini natha lihat kakak kayak lesu terus, ga ada semangat semangat nya" ucap natha menoleh ke arah shani.
"kakak gapapa natha, kakak cuman kecapean aja" ucap shani sambil memaksakan senyum kepada natha.
natha tau sebenarnya kakak nya ini sedang tidak baik baik saja. namun natha tak ingin memperpanjang masalah, mungkin kakak nya hanya butuh waktu untuk jujur kepadanya, pikir nya.
30 menit perjalanan, kini natha dan shani telah sampai di theater. shani berjalan duluan meninggalkan natha yang masih berada di dalam mobil.
"kakak kenapasih" gumam natha.
natha menyusul shani kedalam dan berjalan mengikuti shani dari belakang. kini mereka berdua telah memasuki tempat latihan shani.
natha duduk di tempat biasa ia menunggu shani latihan. natha memainkan handphone miliknya karna bosan. namun, saat sedang asik asiknya bermain handphone, ada seseorang yang tiba tiba duduk di samping natha.
"Hai kak"
natha memalingkan wajahnya ke arah orang itu. natha tersenyum melihat orang yang sedang duduk di samping nya itu.
"kamu ga latihan? " ucap natha sambil membenarkan rambut orang itu.
"mici lagi istirahat sebentar kakkk, cape banget" jawabnya sambil memanyunkan bibir.