hari ini adalah hari dimana shani mengumumkan kelulusannya di jkt48.dibawah rintikan gerimis, shani mengumumkan kelulusannya sebagai kapten di jkt48. semua orang berteriak tak rela akan pengumuman yang telah disampaikan shani pada malam hari ini.
baik rekan maupun penonton merasa terkejut dan sedih akan berita mengagetkan ini. tak ada satupun member atau pun penonton yang tau akan pengumuman kelulusan shani.
berbeda dengan orang orang yang kaget sekaligus sedih akan fakta malam ini. natha, justru bangga dengan kakaknya yang telah kuat bisa bertahan di posisi ini sampai detik ini.
senyum tipis terukir dibibirnya, saat shani mulai membungkukkan badannya. sorakan semangat dari penonton memenuhi tempat itu.
selesainya shani mengumumkan kelulusannya, acara terakhirpun dilanjutkan kembali. sambil bernyanyi member member lain, satu persatu datang kehadapan shani untuk memeluknya.
___________
setelah acara selesai, satu persatu member turun dari panggung untuk mengganti baju mereka yang basah akibat hujan yang turun tadi.
shani yang baru saja turun dari panggung, menghampiri natha yang sedang duduk sambil memainkan handphone nya.
natha yang melihat shani berdiri dihadapannya tersenyum lalu berdiri. natha memeluk erat tubuh shani yang masih memakai baju basah.
"natha bangga sama cici" ucapnya saat memeluk sang kakak.
shani kembali meneteskan air matanya. dalam kondisi seperti ini, dirinya hanya membutuhkan pelukan hangat dari natha.
natha melepaskan pelukannya, lalu menghapus air mata yang menetes di pipi sang kakak dengan ibu jari yang.
"cici hebat. udah bisa ngumumin hal berat kaya gini. cici hebat"
bukanya berhenti menangis, shani semakin dibuat terharu sekaligus sedih akan perkataan yang dikatakan oleh natha. natha yang melihat shani semakin menangis hanya terkekeh lalu kembali memeluk dirinya.
setelah shani sedikit tenang, natha melepaskan pelukannya. dia mengelus pelan pipi shani.
"udah tenang? "shani mengangguk.
natha tersenyum tipis" yaudah cici ganti baju sana, nanti masuk angin lagi"ucapnya sambil mengacak acak rambut shani.
"ihh jangan di acak acak, kan jadinya rambut cici berantakan" omel shani tak Terima. natha hanya terkekeh melihat shani seperti anak kecil.
"yaudah sana ganti bajunya" shani hanya berdehem lalu pergi ke belakang untuk mengganti bajunya.
berselangnya beberapa menit shani pergi untuk mengganti pakaiannya, seorang gadis cantik menghampiri natha yang sedang duduk sendiri di kursi penonton.
"kak natha" teriaknya sambil melambaikan tangan.
natha tersenyum, lalu melambaikan tangannya memberikan isyarat untuk mendekat ke arahnya.
gadis cantik itu berlari menghampiri natha yang telah berdiri sambil merentangkan kedua tangannya.
pelukan hangat dan nyaman yang begitu ia rindukan dari natha kini telah ia dapatkan.
natha terkekeh melihat gadis cantik itu yang begitu bahagia saat bertemu dengannya. natha mengajaknya duduk disebelah dirinya.
"kak natha kemana aja!! kok udah jarang main ke theater lagi!! "ucapnya sambil menyilangkan tangan di dadanya.
natha terkekeh lalu mengacak acak rambut gadis itu" maaf ya mici, kakak lagi sibuk sekolah. jadi ga bisa sering sering main ke theater ".michie hanya berdehem tak merespon perkataan natha.
