20

652 55 3
                                    

hari ini adalah hari ke dua natha melaksanakan Ujian. Natha berjalan menuju meja pengawas dengan lembaran kertas jawaban yang telah di isinya.

setelah memberikan kertas ujiannya, natha berjalan keluar untuk menunggu teman temannya. natha menyandarkan punggungnya sambil memainkan headphonenya.

"Hai"

"eh, shel. hai"ucap natha tersenyum.

" mau ke kantin bareng? "ashel mengangguk.

mereka berdua berjalan beriringan menuju kantin.

" eh, woi nath. tunggu napa"ucap ollan yang baru keluar kelas.

"udah biarin aja, ganggu orang pacaran aja lo" ucap lucis menepuk pundak ollan.

"lah sejak kapan mereka pacaran"

"loh, lo gatau? mereka udah pacaran dari seminggu yang lalu" ucap lucis menahan tawa.

"anjir, parah banget ga ngasi tau gue. awas aja lo natha" ucap ollan berlari mengejar natha. lucis dan Daniel hanya tertawa melihat ollan.

~~~

hembusan angin yang tak begitu kencang, dengan cahaya matahari yang tertutupi oleh awan, membuat natha dan ashel memutuskan untuk makan di atas rooftop.

ashel sangat menikmati indahnya pemandangan saat ini sambil memakan makanyannya. sedangkan natha, dia sangat menikmati makanannya sambil curi curi pandang pada wajah manis ashel.

ashel yang merasa ditatap terus terusan memberanikan diri menatap natha"kenapa sih, tuh makanan kamu di makan, jangan curi curi pandang terus dari tadi"

"a-am s-syapa yang curi curi pandang coba, kepedean lu" ucap natha terbata bata. ashel hanya tersenyum sambil menggeleng gelengkan kepalanya.

kini mereka hanya fokus pada makanannya masing masing. hanya ada keheningan saat ini.

5 menit berlalu, mereka telah selesai menghabisi makanannya masing masing.

"marsha gimana? "

"uhuk uhuk m-marsha? " ucap natha kaget mendengar pertanyaan ashel yang tiba tiba. ashel memberikan minum kepada natha.

"i-iya? marsha masih sering gangguin kamu? "

"ohh, udah jarang sih, cuma yahh, kemarin dia sempet gangguin gue lagi sih"

"hmm, ga habis fikir aku sama marsha, kok bisa ya dia kaya gitu" natha hanya mengangkat kedua bahunya.

"teng...
" teng...

"udah bel, ayo masuk" ucap natha yang di angguki ashel.

~~~~~

"dari mana aja lo" ollan.

"habis makan lah" ucap natha yang baru duduk.

"bisa bisa nya lo rahasiain dari gue kalau lo udah pacaran sama ashel" ucap ollan dengan suara lantang nya.

natha sontak mengangkat sebelah alisnya"syapa yang bilang gue pacaran sama ashel"

"nohhh, lucis sama Daniel bilang kalau lo udah jadian sama ashel seminggu yang lalu"

"tega bener lo ga ngasitau gue" ucap ollan memelas. natha yang mendengar perkataan ollan sontak melihat lucis dan Daniel.

"iyain aja udah" bisik lucis yang mengedipkan sebelah matanya.

"o-ohh, sorry deh. kemarin itu lo lagi pergi ke toilet, jadi gue lupa ngasitau lo" ucap natha yang paham bisikan lucis.

"sorry dehh, besok gue traktir lo makan sepuasnya, gimana? "

"oke deal! " ucap ollan dengan cepat menjabat tangan natha.

"huuu, giliran di traktir aja cepet lo" ucap Daniel menepuk kepala ollan.

"yee sirik aja lo"

natha dan lucis hanya tertawa melihat ollan yang berdebat dengan Daniel.


































































"natha udah pacaran sama ashel? "


































































haiii guys maaff ya aku lama upp nyaaaa😞😞😞😞, aku lagi banyak kegiatan kampus🙏🙏.

aku janji bakalan update seminggu sekali, tapi kalau misal votenya mendapat target sebelum seminggu, aku bakalan update lebih cepat. kalau vote mencapai target sebelum seminggu, truss aku belum update juga, kalian boleh tagih double update sama akuuu yaaaa💐💐💐

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LELAKI DINGIN KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang