"teng...
" teng...Tak terasa bel pulang telah berbunyi, seluruh murid kini berbondong bondong keluar kelas untuk pulang kerumah mereka masing masing. Berbeda dengan DOLN, mereka masih senantiasa bergurau di kelas sambil menunggu murid murid yang lainnya untuk keluar. mereka tidak suka akan dorongan dan desakan oleh murid murid yang ingin segera pulang kerumah mereka masing masing, makanya mereka menunggu sekolah sedikit sunyi terlebih dahulu, baru disurul oleh mereka untuk pulang kerumah.
" kakak gua udah di depan nih, yok balik" ucap Natha yang berdiri sambil menyandang tas nya.
"ya ayo gua mah, ehh btw lo pulang pergi sekolah sama kakak lo? " tanya ollan sambil berjalan keluar kelas. Natha hanya mengangguk kan kepalanya sambil menatap ollan.
Emang anaknya aja yang tidak terlalu suka banyak berbicara, jika pertanyaan dari orang orang yang menurut nya masih bisa dijawab dengan anggukan dan senyuman, ya dia ga akan bersuara.
kini mereka berempat sedang berjalan dari kelas menuju parkiran sekolah, namun saat mereka menuruni tangga menuju lobby langkah Natha berhenti seketika karna panggilan dari seorang perempuan di belakangnya.
"hahh.. hahhh.. hah.. " dengan nafas yang tak beraturan akibat berlari mengejar natha "inih.. bukuh.. lo ketinggalanh.." ucap wanita itu kepada Natha.
"makasih" ucap dingin Natha melihat heran perempuan itu. kemudian Natha berbalik badan ingin melanjutkan langkah nya menuju parkiran. hanya baru beberapa langkah Natha berjalan, gadis itu cepat cepat melangkah kehadapan Natha. Natha yang kaget melihat perempuan yang berada dihadapannya hanya mengangkatkan sebelah alisnya.
"buru buru banget sih, kita kan belum sempat kenalan, emangnya lo gamau kenalan sama teman sekelas lo?" ucap gadis itu sambil menaruh kedua tangannya di pinggang. Natha tak bersuara sedikit pun, dia hanya menatap datar gadis yang sekarang masih berada di hadapannya.
"kenalin, gua Marsha" sambil menjulurkan tangannya kepada Natha.
MARSHA ADRIANE SARALE, gadis cantik idaman semua lelaki.tak banyak lelaki yang bisa mendekati dirinya karna profesi yang ia jalani sebagai Idol."gua ollan" rebut ollan dari Natha.
"yee yang di ajak kenalan sama Marsha itu Natha bukan lo gembel" ucap lucis menarik tangan ollan yang menggenggam tangan Marsha.
"ye lagian nih orang lama banget, tinggal sebut nama doang kek mau presentasi, ngumpulin mental dulu" celoteh ollan menyenggol Natha. lucis dan Daniel terkekeh melihat tinggkah ollan yang mengganggu teman barunya.
"udah udah ayok kita duluan aja, biar Marsha sama Natha kenalan dulu, kalau ada lo tar ga selesai selesai mereka kenalan, kita duluan ya nath, sha" ucap Daniel lalu menarik pergi kedua tangan sahabatnya.