Happy reading
Typo bertebaran ⚠️Mereka semua masuk ke ruang rawat Dino. Disana mereka menatap maknae nya, mereka masih sangat khawatir.
"Dino, sadarlah." ucap Wonwoo sambil memegang tangan Dino.
"Wajahnya pucat sekali, apa benar dia hanya kelelahan." Vernon menjadi sedikit over thinking.
"Percayalah, Dino juga anak yang kuat. Jauh-jauhkan pikiran yang tidak-tidak itu." jawab manager."Eughh..." Dino menggerakkan sedikit kepalanya.
"Hyung..." ucap Dino dengan mata masih terpejam.
"Dino-yaa kami disini, ada apa? Kau merasa pusing?" Seungcheol.
"Panggil dokter!" perintah manager.
Lalu Jun menekan tombol untuk memanggil dokter. (maaf gatau nama tombolnya)"Hyung.." Dino lagi-lagi memanggil Hyungnya namun dengan perlahan membuka mata.
"Eughh.. dimana ini?" Dino jadi bertanya-tanya karena dia belum sepenuhnya sadar."Dino-yaa kamu sedang dirumah sakit." Ucap Jeonghan sambil mengelus rambut Dino.
"Hah?" Dino kaget dan membuka lebar matanya, dia lalu mencoba duduk namun kepalanya masih sakit. Dokterpun tiba saat itu lalu menahan Dino."Jangan banyak gerak, kamu belum pulih." Dokter sambil merebahkan tubuh Dino dan memeriksanya.
"Bagaimana kondisinya dok?" Tanya Scoups.
"Biarkan istirahat dahulu, dia belum sepenuhnya pulih. Nanti saya akan periksa lagi. Permisi." Ucap dokter.
"Baik dok, terimakasih." seventeen
Dokter pun keluar dari ruang rawat dino."Dino-ya.."manager.
"Ah maaf, annyeonghaseyo manager hyung." Dino memberi salam pada sang manager.
"Kau sudah merasa lebih baik? Mengapa kau pingsan?" Jawab manager dengan senyum.
"Tadi telingaku tiba-tiba mendengung saat aku berdiri, lalu aku tidak ingat apa-apa Hyung." jelas dino.
"Kau sangat mengagetkanku, aku hampir ikut pingsan karenamu." Canda Mingyu.
"Aku pikir kau bercanda." sambung Seungkwan.
"Benar. Tapi setelah memperhatikan, wajahmu pucat dan kau tampak serius." Lanjut The8.
"Aishh dasar kau ini." Dokyeom
"Sudah-sudah, jangan menggangunya dia baru saja sadar." Joshua.
"Benar, mengapa kalian menyerangku. Lebih baik berikan aku makanan, aku lapar sekarang." Ucap Dino dengan raut wajah yang menggemaskan."Benar, itu benar. Kami juga belum makan malam. Ayo pesan sesuatu." antusias Seungkwan.
"Iya, apa yang akan kita makan malam ini?" tanya vernon
"Beli yang simple saja agar tidak menunggu terlalu lama." Jun
"Cepat putuskan, agar aku bisa memesannya." Woozi
"Bagaimana jika Dosirak saja? Lalu beli juga beberapa cemilan." saran Hoshi. (Dosirak itu kek nasi kotaknya orang korea gitu pokoknya)
"Boleh juga, bagaimana menurut kalian?" Scoups.
Member dan manager mengangguk, lalu Woozi memesan makanan tersebut."Dino, kau makan yang disediakan oleh rumah sakit saja ya." Ucap Jeonghan
"Aahh.. itu pasti tidak enak." Dino mengeluh.
"Itu lebih baik Dino, untuk malam ini saja. Besok kau sudah boleh pulang ketika infusmu habis." ucap Wonwoo dengan lembut.
"Hmm yasudah." Dino pasrah.Tak lama kemudian, pesanan makanan mereka datang. Begitu juga dengan makanan dan obat Dino.
"Kau bisa makan sendiri?" Tanya Wonwoo
"Ah.. tidak, tolong suapi aku Hyung." Canda Dino.
"Baiklah." Wonwoo mengambil mangkuk bubur Dino.
"Hey hyung aku hanya bercanda, aku sehat. Tentu aku bisa makan sendiri." Ucap dino mengambil kembali mangkuk di tangan wonwoo dengan tertawa kecil.
"Biarkan saja dia menyuapi mu Dino." Canda Mingyu
"Jadilah bayi saat ini." Tambah Scoups
Semua member dan manager tertawa sambil mulai memakan makanan nya........
"Kalian semua pulang dan istirahatlah, aku yang akan menjaga dino." Ucap manager.
"Tidak, hyung saja yang istirahat. Aku akan menemaninya." Scoups
"Kalian semua pulang saja, manager hyung juga pulang ya. Aku baik-baik saja sendiri. Lagipula ada perawat. Besok aku akan mengabari kalian jika infusku sudah dilepas." Dino
"Ya! Apa-apaan kau ingin sendiri disini." Ucap hoshi dengan nada agak keras.
"Jangan seperti ini, istirahat lah." Manager
" aku juga akan disini menemani dino." Wonwoo
"Aku juga." Jun & The8
"Aku leader, biar aku saja." Scoups bersikeras.
"Hyung, kami semua akan kembali kesini setelah ganti pakaian." Jeonghan kepada manager
"Boleh juga, begitu lebih baik." Joshua
"Apa kalian semua akan akan disini malam ini?" Manager menghela nafas.
"Ya." Seventeen
"Eh astaga tidak perlu seperti ini, aku baik-baik saja. " Dino kaget.
"Diam kau, lagipula ini ruang VVIP jadi tidak akan ada masalah." Mingyu
"Benar. sabar dan tunggu sebentar, kami akan segera kembali kesini." Woozi
Dino dan manager pasrah saja dengan apa keputusan akhir dari member. Memberpun pulang ke dorm untuk membersihkan diri dan mengganti pakaiannya. Sedangkan manager masih menemani dino sampai para Hyung nya kembali ke rumah sakit.To be continued...
Please waitThanks yang udah mampir, jangan lupa support<3

KAMU SEDANG MEMBACA
Terimakasih, Dino.
RandomSemua tahu bahwa itu sangat menyiksa. Kau sakit, kau stress. Terimakasih sudah berjuang, uri maknae!