Happy reading
Typo bertebaran ⚠️Malam yang semakin larut terpaksa menghentikan suasana haru di kamar dino. Konser yang baru saja selesai dan perjalanan cukup jauh tentunya juga membuat mereka semua lelah.
Jeonghan melepaskan pelukannya.
"Mari istirahat.. member lain pasti juga semua sudah tidur."
Wonwoo dan dino mengangguk.
"Kau mau aku temani?" Tawar Wonwoo kepada dino
"Tidak, aku sendiri saja."
"Baiklah, ayo biarkan dino istirahat. Kita juga ke kamar masing-masing." Jeonghan menarik tangan wonwoo
"Selamat malam" Jeonghan sekali lagi memeluk dino sebelum keluar.
"Selamat malam Jeonghan hyung, Wonwoo hyung." Dino melambaikan tangannya ketika kedua hyungnya keluar."Kenapa aku menjadi sangat emosional. Aku hanya ingin menangis malam ini." Gumam dino lalu menarik selimut dan menutupi diri dan wajahnya.
Dino mulai menangis lagi hingga ia tertidur.Keesokan harinya, semua member telah berkumpul di meja makan kecuali dino. Ia belum terlihat keluar dari kamarnya.
"Jeonghan, dimana anak terakhirmu?" Tanya joshua
"Eh iya, kenapa dia belum turun." Hoshi yang baru menyadarinya juga bertanya-tanya.
Jeonghan terdiam sejenak, lalu ia berdiri dan ingin menghampiri Dino.
"Aku akan ke kamarnya."
"Oke cepatlah, kita harus ke perusahaan juga pagi ini." Woozi
Belum berjalan jauh dari meja makan, terlihat dino yang telah muncul."Selamat pagi" sapanya
"Aigoo, mengapa baru datang? Kau baik-baik saja kan?" Seungkwan
"Hehe aku agak lama di kamar mandi tadi. Kalian bisa sarapan duluan."
"Hey mana bisa seperti itu. Lengkap lebih enak." Kata mingyu
"Yasudah mari sarapan." Jun"Eh matamu?" Celetuk vernon setelah melihat dino lebih dekat.
"Ah hehehe jangan khawatir, mari makan."Drrrrtttt notifikasi dari handphone Jeonghan, dan ia segera memeriksanya.
Scoups
"Sepertinya dia menangis? Kira-kira ada apa? Ku rasa kau berada di kamar dino semalam."Jeonghan menatap scoups. Tangannya mulai mengetik sesuatu.
Jeonghan
"Jangan khawatir. Tidak ada masalah.Scoups tak memperpanjang lagi, ia percaya pada Jeonghan.
Merekapun melanjutkan sarapanya."Kita ke perusahaan jam berapa?" DK memulai pembicaraan ketika sudah selesai memakan sarapannya.
"Setelah kita membereskan ini, bersiap siap lah. Bisa kan?" Jawab Scoups. Member mengangguk pertanda mereka dapat segera pergi setelah sarapan."Baik, semuanya sudah kelar. Aku akan ke kamar mengambil ponsel dan tasku." Mingyu
"Aku juga" lanjut the8 dan member lainnya juga.Ketika dino berjalan menuju kamarnya, langkahnya terhenti karena ada yang memegang tangannya. Ia sontak melihat kebelakang. Dino tampak bingung.
"Matamu sebengkak itu? Kau menangis lagi setelah hyung keluar?" Tanya Jeonghan masih menggenggam tangan dino. Disana juga tampak Wonwoo dengan melipat kedua tangannya di dadanya.
"Hehehe aku masih terbawa suasana hingga hyung keluar kemarin." Jawab dino. Jeonghan menarik dino kepelukannya."Hey! Mengapa berpelukan? Aku juga mau." DK datang tiba-tiba
Wonwoo terkekeh "sudahlah, mari kita turun."
Dk, wonwoo berjalan duluan.
"Jangan menyakiti diri sendiri, jika perlu cerita, ceritakan." Jeonghan mengelus kepala dino
"Iya aku mengerti." Balas dino tersenyum."Semua sudah siap kan? Mari kita berangkat. Hari ini meeting santai aja sih katanya." Scoups
Seventeen sudah di perusahaan, dan mereka sudah diruang meeting. Na PD memulai pembicaraan.
"Mari kita mulai. Jadi begini, kita kan akan tampil lagi dalam waktu dekat. Aku mengajak kalian meeting untuk membicarakan satu hal lainnya."
"Dino.."Saat namanya disebut, dino menegakkan tubuhnya. Dia cukup kaget.
"Iya PDnim?"
"Kau dalam keadaan sakit, bukan? Bahkan hari ini kurasa kau belum sembuh total. Nah untuk jadwal kita ini, kau dapat mengikutinya atau mau ambil cuti? Kau juga harus dirawat. Kau harus mendatangi rumah sakit lagi."
Dino menggelengkan kepalanya "Tidak, aku akan ke rumah sakit lagi setelah jadwal yang ini selesai."
"Pikirkan dengan baik, Jangan sampai ada masalah."
"Baik PD nim, aku mengerti."
"Yasudah, kita lanjut lagi sedikit..."
...................."Oke, kita akhiri pertemuan kali ini. Gunakan waktu libur kalian dengan baik. Sampai jumpa." Na PD
"Sampai jumpa, terimakasih." Seventeen"Oh ya, kita belum melakukan live setelah konser kan? Bagaimana jika kita melakukannya sekarang? Minta bantuan staff untuk menyiapkan ruangannya." Ucap hoshi
"Benar juga, aku akan pergi menemui staff." JoshuaRuangan telah di siapkan, member sudah duduk bersama dan memulai live.
"Scoups-ssi ayo mulai!" DK
"Say the name, Seventeen! Annyeonghaseo..." Para member menyapa dan menyampaikan kesan mereka selama konser. Pandangan cukup teralih kepada dino. Raut wajahnya sesekali menunjukkan kesedihan.
Sang Leader yang menyadari itu, meminta iPad yang dipegang dino. Kini ia tahu apa yang membuat Maknae nya bersedih."12 member svt sangat keren, tapi kenapa Dino terlihat tak bahagia saat konser?" Netizen1
"Dino terlihat tak profesional di konser kali ini. Sangat disayangkan." Netizen2
: Membalas netizen2 "benar, merusak suasana! Jika tak ingin melakukannya lebih baik jangan." Netizen3"Mungkin dia lelah? Tapi semua member pasti lelah" Netizen4
"Apa ada yang melihatnya saat dibandara? Ia tak menyapa carats. Kasar sekali dia." Netizen5
Banyak komentar negatif dari para penggemar, ah bisa dibilang hatersnya dino. Bahkan ia mendapat kata-kata kasar juga.
Jeonghan mengambil iPad dari tangan scoups, melihatnya sesaat lalu mematikan ipad tersebut. Raut wajah Scoups maupun Jeonghan terlihat marah. Namun untuk kelancaran live, mereka mengalihkan itu semua dengan sedikit bercanda dan memakan kue yang disediakan. Jeonghanpun memotongkan kue dan diberikan ke Dino.
Sekitar 1 jam live berlangsung, kini mereka mengakhiri nya. Setelah berakhir. Scoups langsung memeluk dino.
"Jangan dengarkan mereka, mereka tak paham kondisimu."
Member lain yang mendengar Scoups berbicara seperti itu langsung bertanya tanya.
"Banyak komentar negatif yang didapat dino, dan dino membacanya." Jeonghan menjelaskan
"Kondisinya belakangan ini cukup membuat ia stress, tak heran jika komentar haters membuat ia badmood." Bisik hoshi
Dino tak mengeluarkan sepatah katapun, ia hanya diam dalam pelukan scoups. Kini member juga memeluknya. Dino tersenyum tipis.
"Terimakasih hyung.."To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Terimakasih, Dino.
De TodoSemua tahu bahwa itu sangat menyiksa. Kau sakit, kau stress. Terimakasih sudah berjuang, uri maknae!