Terimakasih, Dino.

Bab 3

Happy reading
Typo bertebaran ⚠️

"Lee Chan-ah ... Tidak ada yang kau sembunyikan kan?" Tanya manager.
"Apa maksud hyung? Tentu tidak ada yang aku sembunyikan." Jelas Dino.
"Kau tidak lupa kan? Bahwa kedepannya jadwal kita padat. Kau ingat kan bulan depan kita akan mengadakan konser." Manager
"Ya, aku tidak lupa hyung." Dino
"Tolong jaga dirimu, ini pertama kalinya kau pingsan setelah sekian lama." kata manager.
"Ma- maaf hyung, aku akan berusaha untuk tidak sakit lagi." dino sambil menunduk.
"Sudahlah tak apa-apa. Yang penting kau sekarang sudah baik-baik saja." ucap manager tersenyum.

1 jam kemudian..

"Selamat malam..." Ucap member Seventeen sambil yang memasuki ruangan.
"Hyung pulanglah, kami sudah disini. Kami akan menemani Dino." Ucap Seungcheol.
"Benar hyung, mereka sudah disini. Hyung istirahatlah." sambung Dino.
"Baiklah, aku akan kembali besok. Jika terjadi apapun tolong segera hubungi aku."
"Baik hyung." Seventeen.

Dalam ruangan tersebut para member bersantai sembari menemani Dino. Tak terasa waktupun semakin larut malam.

"Dino, tidurlah ini sudah larut." Jeonghan
"Kalian juga tidurlah." Jawab dino
"Jika butuh sesuatu, bangunkan kami ya." wonwoo
"Iya, aku mengerti." Dino

Merekapun merebahkan dirinya di sofa dan di fasilitas yang sudah disediakan diruangan tersebut. (Ya karna VVIP jd fasilitas nya begitu lah ya hehe)
Memberpun tampak terlelap. berbeda dengan Dino, dia hanya pura-pura tidur. Dia belum bisa tidur, dia duduk lalu menatap para hyungnya.

"Terimakasih hyung, maaf karena aku kalian sampai-sampai tidur seperti ini." gumam dino sambil tersenyum. Lalu dino melihat ke arah jendela, dia pelan-pelan berdiri lalu berjalan kearah jendela tersebut. Dino memandangi langit malam, lalu sesuatu terlintas dipikirannya.

"Seventeen akan melakukan konser. Hemm." dino dalam hatinya.

Flashback
1 bulan yang lalu...

"Hari ini kita ada meeting di perusahaan. Kalian semua tolong tepat waktu." Perintah Scoups
"Baik hyung." Seventeen
"Kira-kira tentang apa yah? Jadwal kita mendatang kah?" Ucap The8
"Ya mungkin seperti itu." jawab Jun

Waktu mendekati jam meeting, para memberpun semua bersiap-siap untuk pergi ke perusahaan. Singkat cerita, meeting pun dimulai..

"Kita akan mengadakan konser sekitar bulan depan ini dalam rangka comeback album baru kita." Ucap PD-nim
"Benar, mohon kerjasamanya. Persiapkan diri kalian dari sekarang, jangan lupa kesehatan juga nomor satu." Sambung manager
"Baik, kami mengerti." Seventeen

Setelah beberapa saat, meetingpun berakhir. Member memasuki ruang latihan.
"Wahh, aku bersemangat untuk bertemu Carat!" antusias Hoshi.
"Benar." sambung mingyu. Memberpun melakukan sedikit latihan, lalu kembali ke dorm. Sesampainya di dorm mereka dengan aktivitasnya masing-masing.

Pov Dino
"Hmm, aku rasa berat badanku bertambah. Apa aku harus melakukan diet?" Dino berbicara didepan cermin sambil melihat dirinya.
"Mungkin lebih baik sedikit diet untuk konser bulan depan. Aku harus tampil sempurna di depan Carat." Kata dino

Mulai saat itu, dino mengurangi porsi makannya. Bahkan akhirnya dia diet ketat. Kadang dia hanya makan 1x dalam sehari.

Flashback end.

Disaat Dino sedang melamun di jendela ruangan, tiba-tiba ada yang memegang pundaknya.
"Dino, apa yang kau lakukan?" Wonwoo dengan suara yang lembut.
"Hyung, kau mengagetkanku." Balas dino sambil membalikkan tubuhnya.
"Kau butuh sesuatu?" Tanya wonwoo
"Tidak, aku hanya tidak bisa tidur. Lalu kau, mengapa kau tidak tidur hyung?" Jawab dino
"Aku belum bisa tidur, lalu aku melihatmu melamun disini. Apa yang kau pikirkan?" Wonwoo
"Oh, hyung aku tidak memikirkan apapun. Aku hanya memandangi langit malam." jawab dino berbohong.
"Dino, begadang tidak baik apalagi dengan kondisimu yang sekarang. Tolong istirahatlah." Wonwoo dengan memohon. Dino pun tak bisa jika hyungnya sudah sampai memohon seperti ini, lalu dia kembali ke ranjangnya.
"Hyung, kau bisa tidur denganku. Ranjangku luas , cukup untuk kita berdua." Ajak Dino
"Tidak, hyung sudah nyaman ditempat tadi." Jawab Wonwoo sambil mengelus rambut dino.
Wonwoo kembali ke tempatnya tadi lalu Tak lama kemudian merekapun terlelap di tempat tidurnya.

To be continued..