Terimakasih, Dino.

Bab 29

"Annyeonghaseo" sapa manager begitu masuk ruangan dino.
"Manager hyung, annyeonghaseo" Seventeen
"Bagaimana kabar kalian?" Tanya Manager
"Baik" jawab serentak seventeen

Kini pandangan manager beralih pada dino
"Bagaimana denganmu? Maaf aku baru bisa menjengukmu lagi."
"Tidak apa-apa. Aku benar-benar merasa sehat hyung. " Balas dino dengan senyuman
"Siap untuk syuting bersama yang lainnya?"
"Sudah diijinkan oleh dokter? Kapan aku bisa pulang?" Jawab dino bersemangat
"Yang benar hyung?" Seungkwan menyela
Manager mengangguk, dino terlihat sangat bahagia.

"Hari ini kau bisa pulang, tinggal mengurus administrasi saja."
"Yessssss" dino benar benar bahagia.
Para hyungnya hanya tersenyum melihat kebahagiaan yang terpancar dari wajah adiknya itu.

"Bagaimana kata dokter?" Tanya Seungcheol

Flashback
"Permisi dok, saya manager dari Seventeen."
"Oh iya silahkan duduk"
"Kau ingin bertanya tentang dino kan?"
"Iya benar dokter."
"Saya baru memeriksanya dan menurut hasil yang saya dapatkan, saya rasa dia sudah dapat beraktivitas. Hanya saja jangan langsung aktivitas yang berat. sepertinya juga peradangan di ususnya mulai kembali normal'' jelas dokter
"Baik saya mengerti, saya sangat senang mendengarnya." Jawab manager dengan perasaan yang sangat lega
"Benar, ini juga karena kemauan dan semangat yang kuat dari dirinya. Dia sudah berusaha sangat keras, ku harap kedepannya tak ada masalah lagi."
"Iya semoga saja, terimakasih dokter."

Flashback end.

Rasa bersyukur dan membahagiakan dari Seventeen terutama dino setelah mendengar penjelasan manager.
"Lihatlah wajahnya" ucap Mingyu menunjuk dino
"Kau habis menang awards ?" Lanjut woozi
"Tidak, ini terlihat bahkan lebih dari itu" seungkwan
"Sebahagia itukah? "Hoshi mengusap kepala dino
"Kami juga sangat senang mendengarnya." Wonwoo mencubit pipi dino
"Ku rasa gigi mu akan kering karena terus senyum seperti itu." Canda Seungkwan
Dino tertawa "haruskah kita membuat party lagi?"
"Ahh pulang lah duluan, lalu sambut aku dirumah." Ucap dino dengan sedikit informal
Member dan manager tertawa.
"Hey begitukah seorang adik berbicara pada kakak nya?" Goda Jeonghan

"Hahahahaha..."

Hari yang mulai sore itu memperlihatkan kesibukan orang-orang yang tengah berberes.
"Pulang pulang, horeee" nyanyian random dari dino terus terdengar
"Dino-ya! Bisakah diam? Kau ribut seperti Dokyeom." Ucap seungkwan
''biarin, wlee" ejek dino tak menghiraukan seungkwan

"Eitss... Jangan" Wonwoo menghentikan dino yang ingin membantunya memasukkan baju
"Kenapa? " Tanya dino
Wonwoo mengelus tangan dino yang tertempel perban bekas infus "bersantai lah, ini tidak banyak"
"Tidak apa ap-"
Ucapan dino terpotong ketika Wonwoo tersenyum seolah memaksa.
Dino membalas senyuman itu "terimakasih hyung"

Ceklek

"Jika sudah selesai telpon aku, aku akan segera menunggu di depan bersama beberapa staff." Ucap Manager ketika masuk ruangan
"Baik hyung" seventeen

Sekitar 15 menit kemudian, mereka telah selesai membereskan barang-barang nya dan siap untuk pulang.

"Selamat tinggal, aku takkan merindukanmu" ucap dino melambaikan tangannya kepada ranjang dan seisi ruang rawat itu
"Kau sangat cerewet hari ini, astaga aku pusing mendengar nya." Seungkwan
"Sewot banget sih hyung, suka suka aku dong" jawab dino
"Sudahlah, mari segera pulang." Ucap Jeonghan
"Iya, aku akan menelepon manager sekarang." Scoups

Scoups menelpon manager setelah itu seventeen keluar dari rumah sakit. Di depan sudah ada beberapa mobil yang menunggu mereka.

"Dino, ini obatmu jangan lupa diminum. Untuk tanggal check-up selanjutnya ada disini." Manager memberi plastik obat dan selembar kertas berisi jadwal check up dino
"Aku mengerti, terimakasih hyung." Jawab dino mengambil kertas dan obat tersebut.
"Jangan khawatir, kami juga akan mengawasinya" ucap Jeonghan yang berada disebelah Dino
"Hm baiklah, aku tidak ikut ke dorm. Aku harus ke perusahaan. Hati-hati, Sampai jumpa."
"Hyung juga hati-hati, sampai jumpa." Seventeen

To be continued

Mau end ini, seriusssssss
Thankyou hehe 🤗