Bab 7

1.3K 84 0
                                    

Happy reading
Typo bertebaran ⚠️

Beberapa saat kemudian, Dino tampak sudah tidur. Lalu Scoups, Wonwoo, Jeonghan dan Hoshi keluar kamar Dino.

"Belakangan ini sepertinya dia tampak tidak baik-baik saja. Minggu lalu dia pingsan. Sekarang demam. Ada apa sebenarnya." Hoshi bertanya-tanya.
"Ssstttt sudahlah, sekarang kita istirahat saja. Jangan berbicara seperti itu depan Dino, bisa saja dia kepikiran jika mendengarnya." Jeonghan
"Baik hyung , maaf." Hoshi
"Aku akan tidur bersamanya." Ucap Jeonghan lalu berjalan kembali ke kamar Dino.
"Panggil kami jika terjadi sesuatu." Scoups
"Hm aku mengerti." Jeonghan

Jeonghan sendirian yang menemani Dino. Malam itupun berlalu tanpa ada masalah. Demam dino pun sudah agak turun.

"Jeonghan hyung.." bisik hoshi sambil menggoyangkan tubuh Jeonghan. Jeonghanpun terbangun.
"Hyung, kurasa demamnya agak menurun." Ucap hoshi
"Ah benarkah, apa dokter belum kembali kesini?" Tanya Jeonghan yang masih mengucek-ucek matanya.
Lalu para memberpun masuk kamar Dino.
"Hey mengapa kalian semua kemari? Jangan berisik nanti dia terbangun." Ucap hoshi. Saat itupun Dino juga menggerakkan tubuhnya dan terbangun.
"Eh selamat pagi semua." Sapanya
"Dino bagaimana kondisimu?" Scoups
"Aku merasa lebih baik." Jawab dino tersenyum.
"Syukurlah kalau - " omongan Scoups terpotong karena HP nya berdering.

Drrrttt drrrtt

"Halo, selamat pagi Hyung." Scoups
  
   ......

"Kami dikamar dino."

   .......

"Baik hyung."

Ternyata yang menelepon adalah manager seventeen, dia sedang berada di dorm sekarang bersama dokter dan akan segera menemui mereka.

"Selamat pagi." Sapa sang manager.
"Selamat pagi hyung." Sapa balik member.
Manager dan dokter menghampiri Dino, dokter segera memeriksa kembali kondisi Dino.
"Hyung maaf." Dino berkata sambil menundukkan kepalanya.
"Tidak perlu minta maaf, namanya saja sakit. Memang tak terduga datangnya." Ucap manager sambil tersenyum. Dino yang mendengar jawaban dari manager benar-benar merasa bersalah. Dia tak menyangka semuanya akan seperti ini.

"Kami bisa melepas infus Dino sekarang, kondisinya sudah lebih stabil." Ucap dokter sambil melihat kearah manager.
"Baik lepaskan saja dok." Sahut dino dan managerpun mengangguk.
Infus yang terpasang pada punggung tangan dino kini sudah terlepas. Dokter juga telah memberinya obat. Lalu dokter pergi meninggalkan dorm. Kini tinggal manager dan para member di kamar itu.
"Aku terkejut ketika mendengar kabar dino yang tiba-tiba demam tinggi pada malam kemarin. Karena akan ada sesuatu yang juga harus aku sampaikan." Kata manager yang sentak membuat para member bertanya-tanya.
"Ada apa hyung?" Scoups bertanya mewakilkan semuanya.
"Kalian ada syuting siang ini." Ucap manager.
"Syuting?" Joshua
"Iya, nanti mulailah bersiap-siap sekitar jam 2 siang."
"Syutingnya memang tidak akan lama, tapi aku cemas dengan Dino." Lanjut manager
"Hyung aku baik-baik saja. Aku bisa mengikuti syuting seperti biasa." Ucap dino
"Aku minta maaf karena ini juga dadakan dan tidak bisa di undur. Seharusnya kalian hari ini beristirahat untuk menyiapkan acara wawancara 2 hari lagi" Kata manager sambil melihat Dino dan member lainnya.
"Tidak apa hyung, kita bisa istirahat setelah ini dan besok masih ada waktu." Jawab Dokyeom
"Benar hyung, aku juga akan menjaga dino dan yang lainnya." Tambah Scoups.
"Terimakasih , sekarang mari kita sarapan lalu pergi ke perusahaan." Ajak manager dan semua member mengikutinya.
Kini mereka sudah sampai di perusahaan. Para staff, MUA, dan lainnya terlihat sangat sibuk disana.

"Baiklah, syuting kali ini tidak begitu berat. Kalian hanya akan menjelaskan perasaan kalian satu persatu menjelang konser yang akan datang ini dan beberapa hal yang akan kalian lakukan bersama ya." Manager memberi penjelasan untuk member.
"Baik kami mengerti." Seventeen

Memberpun mulai melakukan persiapan seperti makeup, berganti pakaian, dan lainnya. Namun disisi lain Dino tidak begitu aktif seperti member lainnya. Tentunya karena dia masih sakit dan itu membuatnya merasa lemas. Scoups yang menyadari itu, datang mencoba menyemangati nya.
"Dino-yaa gwaenchana? Jangan khawatir, kami akan membantumu." Ucap Scoups
"Aku baik-baik saja hyung, terimakasih." Dino tersenyum kepada scoups.

Syuting telah dimulai, satu persatu member mulai menjalani syuting dimulai dari scoups karena ia leader sekaligus anggota tertua. Karena dino adalah maknae jadi dia mendapat bagian paling akhir. Selama menunggu, dia sesekali merebahkan tubuhnya di sofa yang ada diruangan tersebut. Member lain yang masih menunggu atau yang telah menyelesaikan syutingnya pun menghampiri Dino untuk menyemangatinya.
"Tetaplah berbaring selagi menunggu giliranmu." Seungkwan
"Kami akan menemanimu juga." Vernon
Dino hanya mengangguk dan tersenyum. Disatu sisi dia merasa bersyukur memiliki member yang begitu perhatian padanya, namun disisi lain dia merasa tidak enak juga pada member dan yang lainnya.















To be continued
Please waittt

Pendek ya kali ini hehe
(Kemarin ceritanya Dino demam, sekarang author ikut demam. Hemm antara jodoh atau kualat ni :v )

See u guyss, thanks for support

Terimakasih, Dino.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang