Terimakasih, Dino.

Bab 17 : panic attack ?

Happy reading
Typo bertebaran ⚠️

Dihari selanjutnya, seventeen beserta staff dan yang lainnya bersiap-siap untuk ke bandara. Satu persatu member keluar dari kamarnya.
"Hoshi dan dino belum keluar ya?" Tanya DK
"Iya, mari kita kesana sekarang." Scoups

"Selamat pagi, kalian sudah sel- ? Eh selamat pagi manager hyung" sapa DK dan diikuti member lain.
"Hyung kau sudah disini." Woozi
"Iya, aku disini sejak dokter melepas infus dino." Jawab manager
"Ohh, lalu bagaimana kondisimu?" Woozi melirik kearah dino.
"Aku sudah lebih baik." Jawab dino sambil merapikan barang-barangnya.
"Tapi kurasa dia tak cukup tidur." Ucap hoshi
"Eh? Kenapa?" Wonwoo
"Dia mengeluh tangannya sakit." Hoshi
"Tangan yang diinfus?" Jeonghan
"Iya, itu sebabnya pagi-pagi sekali tadi dia minta dilepas infusnya." Jelas hoshi
"Ah benar, tanganku nyeri sekali kemarin." Dino
"Jam berapa infusmu dilepas?" Tanya mingyu
"Sekitar jam 4 tadi" jawab dino
"Iya, aku datang bersama dokter. Setelah itu aku sempat pergi ke kamarku lagi tapi tadi aku balik lagi kesini memastikan kondisi dino." Ucap manager
"Kau sanggup dengan kondisimu seperti ini?" Tanya Seungkwan ke dino
"Sanggup dong.. " Dino terkekeh
"Ohya, boleh aku membawa in-ear ku?" Kata dino yang membuat member lagi-lagi khawatir.
"Kau yakin baik-baik saja?" Scoups dengan wajah serius
"Iyaaa" sahut dino dengan lantang.
"Serius ?"
Belum sempat dino menjawab pertanyaan lagi, namun staff sudah memerintahkan mereka untuk segera  memasuki mobil.

Sekarang seventeen telah tiba di bandara untuk keberangkatan ke Seoul. Carat sudah ramai berada di bandara untuk melihat seventeen.

"Aku ada earphone, mau pake yang ini?" Wonwoo menawarkan earphone miliknya
"Tidak, ini saja cukup." Balas dino tersenyum.

Sesampainya di bandara, seventeen hanya menyapa sebentar lalu berangkat. Dino pun tidak memakai in-ear nya karena fans tidak begitu ricuh.

Namun ketika sudah sampai di bandara di korea, entah tiba-tiba situasi berbeda.
Gemuruhnya teriakan fans dan mulai mengerumuni seventeen cukup membuat bodyguard dan staff kewalahan.
Dino menggunakan topi dari jaketnya, begitu juga masker dan in-ear. Dia menunduk dan terus menutup telinganya. Keringat dingin mulai keluar dari tangannya.
Mingyu merangkul dino, member lain juga mencoba menutupi dino walaupun merekapun juga cukup kesulitan.

"Tenang ya, aku akan terus berjalan bersamamu." Bisik mingyu walaupun itu takkan terdengar di telinga dino yang telah terpasang in-ear.

Scoups mencoba memberi isyarat kepada Carat untuk tidak terlalu ricuh, namun ya sia-sia.

Isak tangis tiba-tiba terdengar dari dino. Mingyu mendengar itu dan khawatir. Ia terus mengelus Dino.

"Astaga kenapa terasa lama, kapan bisa memasuki mobil." Gumam mingyu

Jalanan semakin padat, tak jarang juga member terkena dorongan-dorongan oleh penggemar.
Mingyu kini merasakan tubuh dino yang mulai gemetar.

"Ah.. apakah dia terkena panic attack ?" Pikir mingyu

Wonwoo yang sekarang berada di sisi dino juga, ikut merangkul dino. Ia menyadari dino sedang menangis.

Aahhh... Akhirnya keluar dari kerumunan fans. Kini dapat berjalan bebas untuk masuk ke mobil. Ada 4 mobil yang tiap mobil berisi 3 - 4 member.
Wonwoo, mingyu, dino memasuki mobil yang sama. Semua anggota diiringi oleh staff dan bodyguard-nya.

Tok tok..
Jendela mobil di ketuk oleh manager.
"Mingyu, wonwoo kau masuk mobil dibelakang. Aku akan membawa dino ke emergency center sebentar." Ucap manager yang telah mengetahui kondisi dino. Tanpa lama-lama Wonwoo dan mingyu keluar dan memasuki mobil lain.

"Sudah, tenang ya.. kau aman sekarang." Manager mencoba menenangkan dino yang masih panik.

Sesampainya di emergency center, dino di periksa oleh dokter dan diberikan obat.
"Dia terkena Serangan panik, tapi dia akan membaik setelah bangun tidur. Aku telah memberinya obat tidur." Ucap dokter
Dino kini telah tertidur dengan wajahnya yang masih pucat dan basah akibat keringat dan air matanya.

Sementara itu member telah sampai di dorm. Terakhir, Wonwoo dan mingyu turun.

"Loh, kalian berdua saja?" Tanya hoshi
"Dino, dimana dino?" Scoups
"Dia dibawa ke emergency center oleh manager. Makanya kami pindah mobil" Jawab Wonwoo

Setelah membersihkan diri, member kini bersantai sambil menunggu bungsunya kembali.

"Eh mungkin kah itu mobil manager dan dino?" Ucap woozi setelah mendengar suara mobil. Seketika itu para member yang sedang diruang tengah bangun dan menghampiri keluar. Mereka semua sangat terkejut melihat dino telah digendong oleh staff.

"Kenapa?" Kaget seungkwan dengan nada cukup tinggi.
"Hyung..." Scoups memandang manager meminta penjelasan.
"Dia hanya tertidur, jangan khawatir." Jawab manager.

Dino telah di tidurkan di kamarnya, manager dan member juga berada disana.

"Hyung, kenapa?" Tanya Jeonghan
"Serangan panik. Dia terkena Serangan panik." Jawab manager.
"hm sesuai dugaanku. Aku bersamanya tadi, dia gemetar dan menangis." Ucap mingyu
"Ini pasti karena kondisinya yang tidak baik." Wonwoo
"Benar, semoga libur kali ini akan memulihkan dia." Joshua
"Aku akan ke gedung sebentar, kalian beristirahalah sambil menemani dino. Kata dokter kemungkinan sekitar lagi sejam dia akan terbangun. Ucap manager.
"Tentu hyung." Jeonghan
"Baiklah, aku pergi. Sampai bertemu nanti." Manager keluar
"Hati-hati hyung." Seventeen

To be continued

Btw,
HAPPY CARAT DAY
Happy 8th anniversary
14.02.2016 - 14.02.2024 💎
Mari berbahagia dan tetap saling mendukung 🥰🥰

Walaupun aku upnya skrg , tp aku udah nulis ini dr kemarin kok hehe .
Thanks for support guys🤗