Bab 21

1K 82 8
                                    




Dino masuk ke lokasi syuting, ia melaksanakan syutingnya bersama beberapa maknae dari boygrup Gen 3 dan Gen 4.
Setelah beberapa jam, syutingpun kelar.
"Terimakasih atas kerjasamanya." Kata-kata itu terucap dari semua orang yang berada disana.

"Manager hyung" panggil dino
"Iya? Ada apa?" Jawab manager
"Perutku sakit."
"Hah?! Kau belum makan malam kan? Mari makan sesuatu lalu minum obat." Khawatir sang manager.
"Hyung, t-tidak hyung. Aaww" dino mulai kesulitan untuk berjalan.
"Ini semakin sakit."
Manager membantu dino berjalan hingga ke ruangannya.
"Ini minumlah pereda nyeri sementara hingga kita sampai ke rumah sakit. Tunggu sebentar, mobil akan segera sampai."
Dino meminum obatnya lalu bersandar di sofa.
"Kau bersama staff dulu disini, aku harus menemui panitia acara sebentar ya."
Dino mengangguk dan manager keluar ruangan. Benar-benar sebentar, kini manager telah kembali ke ruangan dino bersamaan dengan sampainya mobil yang menjemput mereka.
"Dino-yaa mobil telah sampai, mari ku bantu berjalan." Ucap manager mengguncang tubuh dino karena ia tampak tertidur.
"Dino?"
"Ya! Dino-yaa!!" Suara panik Manager dan mengguncang tubuh dino semakin keras. Namun tak ada reaksi dari dino.
"Ya! Kenapa dia?" Manager berteriak pada staff yang ada disana. Staff tampak terkejut.
"Pergi dan buat agar tak ada wartawan atau penggemar yang melihat, aku akan membawa dino memasuki mobil!"
Staff langsung melaksanakan itu dan manager mengangkat dino.
Semua tampak aman sampai dimobil, dan mereka bergegas ke rumah sakit.
"Aigoo dino-ya maafkan aku." Ucap manager yang sedang memangku kepala dino.

Drrrtt drtttt

Ponsel dino berdering beberapa kali , manager mengambil dan mengangkat panggilan tersebut.

"Dino-ya ini sudah jam 11 malam, kau belum selesai?"
"Seungcheol-ssi."
"Eh hyung? Belum selesai ya?"
"Sudah.."
"Ohh bisa aku bicara sama dino?"

Manager diam sejenak , ia tak menjawab Scoups.

"Halo?"
"Seungcheol-ah , kami sedang diperjalanan ke rumah sakit."

Deg..
Perasaan Scoups sangat tidak enak.

"Kenapa? Siapa yang sakit? Hyungg jelaskan!!!!”
"Di-dino.. dia sakit lagi."
"Apa?! Coba biarkan aku berbicara dengannya sebentar saja!" Emosi scoups yang mulai tak terkontrol
"Tapi.. dino tak sadarkan diri."
"Ap-.. astaga."
"Hyung.. uhuk uhuk, sakit.. " tiba-tiba dino sadar, namun tidak sepenuhnya.
"Dino? Sabar ya kita akan segera sampai." Ucap manager.

"Halo, halo?"
"Seungcheol-ah Kau akan menyusul? Kami ke rumah sakit biasanya."
"Ya."
Telepon terputus, Scoups bergegas keluar kamarnya.

"Coups hyung.." panggil mingyu
"Kenapa tergesa-gesa?" Tanya nya, saat itu juga member mulai keluar dari kamar masing-masing.
"Langkah kakimu sampai terdengar cukup keras juga." Ucap Wonwoo yang kebetulan pintu kamarnya terbuka jadi mendengar jelas langkah kaki Scoups.
"Mari ke rumah sakit"
"Ada apa? Kau baik-baik saja?" Tanya Jeonghan
"Bukan aku, tapi Dino."
Semua terkejut, mereka juga baru ingat bahwa dino belum pulang dari syuting.
"Ah benar, dia belum pulang " vernon
"Ada apa hyung??" Tanya Seungkwan
"Dia sakit lagi. Sudah, mari segera pergi."
Seventeenpun menuju rumah sakit.

Dirumah sakit, dino sedang diperiksa oleh dokter. Manager sedang menunggu di depan ruang UGD.

"Hyung bagaimana dino?"
Semua member berjalan tergesa-gesa.
"Masih diperiksa." Jawab manager
"Bukankah aku sudah bilang untuk tidak syuting tadi?" Emosi scoups
Jeonghan menahan Scoups agar tak terlalu terbawa emosi.
"Hyung, kenapa sampai seperti ini? Tanya Jeonghan
"Setelah syuting dia berkata perutnya sakit, kuberi obat lalu aku tinggal ke ruang panitia untuk mengurus sesuatu. Ketika aku kembali, dia sudah tidak sadarkan diri." Jelas manager
"Apakah tak ada satupun orang yang mengetahui kondisinya saat itu?" Kini hoshi yang terbawa emosi
"Hoshi-ya tenanglah." DK memegang tangan hoshi.
"Sudah ku katakan pada staff yang ada diruangan saat itu.."
"Oh, aku akan menuntut jika sesuatu terjadi pada dino!"
"Seungcheol-ah sudah..kita tunggu dokter dahulu." Jeonghan terus mencoba menenangkan scoups.

Tak lama kemudian pintu UGD terbuka, dokterpun keluar bersamaan dengan perawat yang mendorong brankar dino.

"Dino.."
"Dokter bagaimana dia?" Tanya manager
"Kita akan pindahkan ke ruang rawat. Sebelumnya, apa dia melewatkan makan hari ini?"
"Dia bisa saja tak sampai pingsan saat itu, namun karena sakit diperut dan asupan nutrisi tidak cukup di tubuhnya makanya dia sampai seperti ini." Jelas dokter
"Dia memang belum makan malam"
Perkataan manager sontak membuat para member terkejut. Ya tentu saja, menampilkan 1 lagu saja menguras energi. Apalagi setelah menampilkan beberapa lagu, ditambah langsung syuting yang lain.
"Pantas saja, tapi kini dia sudah kuberi obat. Dia dibawa ke ruang rawat VVIP yang sama seperti sebelumnya. Kalian bisa menjenguknya, tapi jangan menggangunya. Dia mungkin saja sudah sadar saat ini." Ucap dokter
Seketika itu juga para member dan manager dino pergi keruang rawat dino.











To be continued.

Thankyou<3

Terimakasih, Dino.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang