Bab 5

1.6K 96 0
                                    

Happy reading
Typo bertebaran ⚠️

Malam itu, ketika makan malam selesai dan member sudah di kamarnya masing-masing untuk beristirahat.

Pov Dino :
"Uhh nyaman sekali rasanya." ucap dino sembari merebahkan tubuhnya di kasur.
"Hmm mengapa aku tiba-tiba sakit seperti kemarin, apa karena aku sedang diet? Aahhh tidak-tidak, sebelumnya pun aku diet. Member juga. Semua baik-baik saja."
"Tapi mungkin memang takdir saja kemarin itu, aku bisa tetap melanjutkan dietku." Ucap Dino lalu dia tidur.

Keesokan harinya...
"Loh kamu sudah bangun? Bagaimana tidurmu?" Sapa mingyu yang melihat dino sedang meminum air di dapur.
"Eh hyung, tidurku nyenyak." Jawab dino
"Kau ingin sarapan apa? Biar ku buatkan." Mingyu
"Tidak perlu, aku tadi sudah makan buah. Aku kenyang sekarang." Dino menjawab dengan tersenyum lalu keluar meninggalkan Mingyu.

"Hufhh untung hyung tidak banyak bertanya soal sarapanku." gumam dino

Flashback
Pagi telah tiba, dino membuka matanya dan terburu buru untuk bangun. Dia ingin bangun mendahului para member agar tak ada yang curiga dia sedang berdiet. Apalagi dia baru sembuh, pasti para hyungnya takkan ada yang membiarkan dia melewatkan makannya.

Flashback end.

Selama berdiet, dino selalu mencari alasan agar tidak makan tanpa dicurigai member. Namun lama kelamaan beberapa hyungnya mulai curiga.

"Dino-yaa mengapa kau selalu menghindar saat makan siang atau makan malam?" Tanya Jeonghan
Dino yang mendengar pertanyaan hyungnya membuatnya cukup kaget.
"A-apa yang kau bicarakan hyung, aku tak menghindar. Itu kebetulan saja." Dino menjawab sambil tertawa kecil
"Aku harap kau tidak berbohong." Jeonghan lalu pergi meninggalkan dino dengan raut wajah tak bagus.

"Apa hyung curiga?" Dino dalam hatinya

Saat ini Seventeen sedang bersantai, Jeonghan tengah duduk di kamarnya. Lalu Wonwoo yang ingin menemuinya, mengetuk pintu kamar Jeonghan.

Tok tok tok

"Jeonghan hyung, boleh aku masuk?" Tanya wonwoo
"Masuklah, tidak dikunci." Jeonghan.
"Hyung aku ingin menyampaikan sesuatu." Wonwoo yang memasuki kamar Jeonghan lalu duduk disampingnya.
"Katakanlah." Jeonghan
"Aku curiga dengan dino. Aku jarang melihat dia makan dengan baik." Wonwoo sambil menatap Jeonghan.
"Akupun merasa begitu. aku sempat bertanya padanya, tetapi dia hanya mengelak." Jeonghan juga menatap Wonwoo
"Kita harus lebih mengawasi dia, ini menyangkut kesehatannya."
"Kau benar hyung, kita lihat lagi besok." Wonwoo
Setelah itu Wonwoo keluar dari kamar Jeonghan.

Beberapa hari setelah itu, semuanya tampak baik-baik saja. Seventeen melakukan aktivitas seperti biasa.
Tak terasa waktu konser juga semakin dekat, merekapun menambah jam latihannya.

"Wuuuu, make some noise !!!!" Teriak Hoshi yang selalu powerfull diruang latihan.
"Yeahhhhh !!!" Antusias para member juga sangat memeriahkan suasana di ruangan tersebut. Mereka semua tampak bersemangat walaupun dengan jam latihan yang panjang.

"Mari istirahat sejenak, minumlah air agar tidak dehidrasi." Scoups kepada member
"Iya hyung." Seventeen lalu mengambil minum dan beristirahat sebentar.

Disisi lain, walaupun bersemangat seperti yang lainnya, Dino sebenarnya mulai merasa tidak nyaman. Dia sedikit pusing dan hidungnya terasa aneh.

"Hyungdeul aku akan ketoilet sebentar." Ucap Dino kepada seventeen lalu dia pergi ke toilet.

Wonwoo dan Jeonghan saling menatap, saling memberi sinyal karena mereka sedikit curiga. Dan Wonwoo mengikutinya.

"Ah aku akan menyusulnya." Ucap Wonwoo lalu berlari menyusul dino
"Baiklah, jangan lama." Kata mingyu

Pov toilet

"Ahh ayolah.. mengapa rasanya tidak nyaman." Dia sedang mencuci wajahnya dengan kasar. Lalu mengambil tissue untuk mengeringkan wajahnya. Belum selesai mengeringkan wajah, tiba-tiba tetesan darah keluar dari hidungnya. Dino sangat terkejut.
"Darah? Apa ini darah? Aku mimisan?" Dino gemetar melihat tangannya yang penuh darah setelah mengusap hidungnya.
"Dino !!" Wonwoo pun terkejut masuk ketoilet dan melihat kondisi dino.
"Apa lagi ini? Kau kenapa hah?" Suara Wonwoo agak keras. Wonwoo mengambil tissue dan terus mengelap darah di hidung dan di tangan dino.
Dino masih mematung, dia kaget karena mimisan ditambah kaget karena Wonwoo melihatnya.

"Hikss... Wonwoo hyung.." dino tiba-tiba menangis dan menatap Wonwoo. Wonwoo menghela nafas
"Ada apa? Kenapa menangis? Katakan padaku." Ucap Wonwoo sambil mengusap air mata Dino.
" Tolong jangan beri tahu siapapun tentang ini. Ku mohon" pinta dino yang membuat Wonwoo lagi-lagi menghela nafasnya.
"Baiklah, aku akan merahasiakan nya. Tapi ceritakan apa yang sedang kau sembunyikan selama ini, oke?" Jawab Wonwoo
"Baik hyung , terimakasih." Dino
"Yasudah, mari kembali keruang latihan agar tidak ada yang curiga. Sepertinya mimisan mu juga sudah berhenti." Ucap Wonwoo dan merekapun kembali ke ruang latihan.

"Hey, apa kalian tidur di toilet? Lama sekali." Kata Dokyeom ketika melihat mereka kembali.
"Astaga, kalian berdua saja bukan? Wahhh" canda Seungkwan
"Apa pikiran kita sama?" Hoshii menyeggol Seungkwan sambil tertawa
"Hey sudahlah." Seungcheol juga tertawa melihat membernya bercanda seperti ini.
"Ya hyung hentikan, kau ini!" Ucap dino sambil tertawa juga.
"Hahahah baiklah, Ayo latihan sekali lagi." Hoshii
Memberpun mengambil posisinya masing-masing, Wonwoo dan Dino bersikap layaknya tidak terjadi apa-apa.
Namun ketika posisi Wonwoo dan Jeonghan berdekatan Wonwoo berkata pada Jeonghan :
"Hyung, sesuatu terjadi."
"Oke ceritakan nanti padaku." Balas Jeonghan

Merekapun lanjut latihan hingga selesai.





To be continued
Please waitttt

Segini dulu ya guys
Thankyou !

Terimakasih, Dino.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang