Bab 24

950 91 3
                                    




Ini adalah hari ke-2 Dino dirawat di rumah sakit. Member setia menemaninya, mereka pulang hanya untuk mandi dan berganti pakaian. Manager atau Na PD juga jika ada waktu senggang pasti menghampiri dino.
Kali ini dino sendirian karena para hyungnya sedang pulang.

"Lee chan-nim." Panggil seorang perawat
"Iya sus?" Jawabnya
"Anda disarankan melakukan check up lagi, kali ini di lambung juga."
"Kapan sus?"
"Kapan anda siap? Lebih cepat lebih baik. Sore ini juga bisa."

Dino berpikir sejenak, lebih cepat lebih baik memang. Karena ia juga harus menjalani aktivitasnya.

"Hari ini saya siap, tapi saya akan menghubungi member saya dahulu. Saya butuh mereka." Ucap dino
"Tentu saja, kami juga perlu tanda tangan keluarga atau wali anda. Kalau begitu saya permisi, nanti saya kembali lagi." Suster keluar ruang rawat Dino

Dino menghubungi member..

"Halo?"
"Hoshi hyung .."
"Hm ada apa dino? Kami bentar lagi kesana kok.."
"Hyung.. "
"Iya apa, ada apa?" Suara hoshi mulai agak panik, member yang mendengarnya jadi ikutan menguping
"Tenang-tenang hehe.. jadi sore ini aku akan melakukan cek lagi, kali ini di lambung juga. Aku agak takut, aku ingin kalian menemani aku sebelum aku di cek.."
"Cek lagi? Oh tentu saja, sekarang kami akan pergi kesana, semua member sudah siap juga. Tunggu sebentar, jangan melakukannya sebelum kami sampai."
"Dino-ya jam berapa?" Teriak mingyu menyela di telepon tersebut.
"Belum tahu, aku menunggu kalian." Jawab dino
"Kami berangkat.."

Telepon terputus dan seventeen pergi ke rumah sakit.
Sampai dirumah sakit, member berpapasan dengan dokter yang akan menangani dino.

"Dokter, katanya dino mau cek lagi?" Tanya scoups
"Ya, baru saja aku datang dari ruangannya."
"Jam berapa?"
"Jam 6 sore , pergilah temui dia. Dia pasti butuh kalian."
Member tambah bergegas pergi keruangan dino.

"Hyung!!" Wajah sumringah dino ketika melihat para hyungnya masuk.
"Kau kesepian kami tinggal?" Tanya Jeonghan
"Bukan.. aku hanya takut saat nanti di cek."
"20menit lagi jam 6.." ucap hoshi
"Iya, aku akan di cek jam 6 sore. Kenapa bisa tau?"
"Kami berpapasan dengan dokter tadi."
"Tadi kau bilang lambung juga? Lambungmu sakit?"
"Tidak juga, tapi tadi perawat berkata seperti itu."

Tak lama setelah itu dokter dan perawat masuk keruangan dino, mereka juga telah membawa obat bius untuk dino.

"Permisi, kita akan segera mulai ya.." ucap dokter
Tangan dino langsung menggenggam tangan hoshi yang berada di sebelahnya. Hoshi hanya tersenyum dan menggenggam balik.

"Jika kau merasa ngantuk, ikuti saja. Jangan dilawan ya." Ucap Dokter ketika perawat mulai memberi Dino bius.
"Dino-ya.. jangan takut. Kami selalu disampingmu." Bisik hoshi
Melihat dino yang tegang, Member lainpun ikut tegang, mereka berada mengelilingi ranjang dino.
Tangan dino yang memegang erat tangan hoshi kini mulai terlepas. Matanya pun perlahan tertutup.

"Ini tidak akan memakan waktu lama, tenang saja ya." Ucap Dokter lalu membawa brankar dino ke ruang khusus.

"Ah anak itu membuatku emosional" hoshi tertawa namun matanya berkaca-kaca.
"Hoshi-ya kau kenapa" member lalin ikut tertawa melihat hoshi yang seperti itu.
"Aku merasa sedih dari dia bilang ingin ditemani, lalu menggenggam erat tanganku hingga tangannya mulai terlepas. Aku terlalu terbawa suasana" ucapnya dangan air mata yang mengalir dan tangannya menutupi wajahnya.
Member tersenyum memeluk hoshi.

"Tenang saja, dia akan baik-baik saja."
" Tumben-tumbenan kau begini lagi" goda Scoups

"Ketika dino seperti ini, dia tak lebih dari seorang bayi. Dia terlihat sangat manja. Wajahnya tadi benar-benar bikin aku ingin menciumnya. Ia menggemaskan.. ahh apa aku dosa mengatakan ini ketika ia sedang
sakit" ucap Jeonghan tertawa

"Benar , dia lucu. Ketika aku mendengar ia ingin ditemani , akupun merasa terharu." Seungkwan

"Sudah-sudah. Mari kita tunggu dino disini." Ucap mingyu sambil menepuk kepala hoshi.

Terimakasih, Dino.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang