Bab 25

1K 82 4
                                    


Sekitar 2jam berlalu, dino sudah selesai di cek dan sudah dibawa kembali keruangannya.

"Dia masih dalam pengaruh biusnya, jangan khawatir bentar lagi pasti sadar." Ucap dokter ketika melihat ekspresi wajah para member yang tak karuan.
"Baik, terimakasih dok." Jawab Scoups

Seventeen setia berada di ruang rawat dino. Mereka mengobrol, bermain ponsel, dan ada juga yang ketiduran. Saat itu dino telah sadar, namun ia tak langsung memanggil hyungnya. Apalagi ia tahu bahwa ada member yang tengah tertidur.

"Eh sudah terlalu lama ini. Aigooo dino-ya kapan kau bangun? Aku merindukanmu." Ucap hoshi
"Aku janji akan membelikan apapun yang kau mau." Ucap seungkwan

"Benarkah hyung?" Jawab dino membuat semuanya terkejut

"Ya!! Kapan kau bangun huh? " Mingyu menghampiri dan memeluk dino
"Akh.. hyung kau berat."
"Mingyu lepaskan dia" Wonwoo menarik tubuh mingyu
"Dino, dino kau tidak apa-apa?" Wonwoo khawatir, dino memegang tangan wonwoo dengan tersenyum dan mengangguk.
"Seungkwan-ssi.. kau tadi bilang apa?" Canda dino
"Ah? Aku tak mengatakan apapun."
"Hyung aku mau.."
"Aku tak mengatakan apapun"seungkwan mengelak lagi
Dino tertawa diikuti member lain juga.
"Bisakah untuk tidak berdebat? Astaga kalian ini." Ucap Scoups
"Hyung, aku lapar. Hemm Apa kalian sudah makan?" Dino
"Kami sudah makan, aku akan meminta suster membawa makanan untukmu."
"Makanan disini lagi? Aaaah " dino mengeluh
"Coba saja tanya dokter, apa dino boleh makan yang lain atau tidak." Ucap the8
"Benar juga, biar ku coba bertanya " joshua dan Jeonghan pergi keruangan dokter.
"Semoga tidak ada masalah, jadi kau bisa makan yang lain." Ucap hoshi sambil mencubit pipi dino.

Pov ruang dokter
"Permisi dok.."
"Eh iya silahkan masuk."
"Bagaimana dino sudah sadarkan?" Tanya dokter
"Iya sudah. Hemm begini, saya ingin bertanya." Ucap Jeonghan
"Ada apa?"
"Hemm apa dino boleh makan makanan selain yang disediakan di rumah sakit?"
"Boleh" jawaban dokter membuat Joshua dan Jeonghan antusias
"Benarkah? Wahh.."
"Kalian bisa membelikannya bubur ditempat lain. Bubur plain tanpa tambahan apapun." Senyum mereka pudar.
"Jadi? Maksudnya.."
Dokter sedikit tertawa "Dino belum baik-baik saja. Tolong jangan macem-macem."
"Ohiya, hasil lab nya belum keluar. Kita akan lebih tahu kondisi dino jika hasil itu sudah keluar." Tambah dokter
"Yasudah, kami permisi. Terimakasih dokter." Joshua dan Jeonghan keluar dengan harapan yang sia-sia.
Pov end.

ceklek
Mereka sampai di ruang rawat Dino.

"Hyung.. lama sekali, aku sudah lapar.." ucap dino
"Hm maaf ya, bentar lagi makananmu datang." Jawab lemas joshua
"Makanan apa? Eh bagaimana kata dokter?" Tanya dino
"Sabar ya .." Jeonghan mengelus punggung dino
"Aaahhh apa belum boleh?"
"Belum dino, sabarlah. Kau baru saja habis di cek kan?" Jeonghan mencoba menenangkan dino

"Permisi, kami membawa makanan untuk tuan Lee chan." Seorang perawat masuk dengan membawa makanan.
"Silahkan, ini juga obat yang harus anda minum. Semoga lekas sembuh." Perawat tersenyum lalu meninggalkan ruangan.

Ekspresi ketidak sukaan dino pada makanan di depannya membuat member tertawa.
"Yaa.. biasakan saja ekspresimu" seungkwan
"Makanlah hyung jika kau mau." Dino cemberut
"Dino, makan yang banyak yaa.."

"Ah aku mual." Ucap dino disuapan pertamanya. Dia agak tertawa jadi mereka pikir hanya lelucon.

Beberapa suap selanjutnya..
"Uhuk.." dino bergegas menarik infusnya dan berlari ke kamar mandi
"Dino ada apa?!" Panik member, semua menghampiri ke kamar mandi.

"Aku sangat mual, aku ingin muntah tadi" ucapnya ketika tahu para member ada dibelakangnya. Wonwoo mengambil infus dan membantu memegangi nya.
"Kau memuntahkan semuanya?" Tanya Scoups sambil memijat sekitar pundak dan leher dino.
"Tidak, aku belum muntah" dino membangunkan tubuhnya.

Dino sudah kembali ke ranjangnya, makanannya pun dibereskan karena ia tak mau makan lagi.

"Jun hyung, the8 hyung.." panggil dino
"Kenapa?" Sahut jun dan The8
"Kalian tidak pulang? Waktu liburan masih cukup panjang."
"Oh dan kalian yang lainnya? Apa tidak ada rencana pergi liburan atau pulang?" Tambah dino
Member yang mendengarnya tersenyum.
"Bagaimana aku bisa pergi jauh dengan keadaan adikku seperti ini?" Ucap jun dan yang lain mengangguk setuju.
"Ma-maafkan aku " dino menunduk dengan raut wajah sedih.
"Tapi kalian pergi saja jika ada rencana, aku baik baik saja disini. Lagipula ada perawat." Dino kembali meyakinkan para member.
"Ehh tidak, bukan begitu maksudnya. Aku memang tidak ada rencana pulang ke china." Jun
"Aku juga" lanjut The8
"Jangan minta maaf, buat apa pergi dengan pikiran tidak tenang? Aku tidak bisa berpergian dengan tenang jika ada adikku sedang sakit seperti ini" Scoups mengelus rambut Dino
Dino tersenyum "terimakasih hyung."

"Permisi, saya akan memeriksa dino." Dokter masuk
"Ah iya , tadi aku memanggilnya ketika dino muntah." Jawab Vernon

"Aku akan menambahkan obat diinfusmu. Tenanglah, jangan memikirkan banyak hal ya." Ucap dokter sambil menyuntikkan obat pada infusnya.
"Nah sudah selesai, sekarang beristirahatlah. Kembali makan jika mualmu sudah mulai hilang ya." Lanjut dokter.
"Baik dok." Jawab dino













To be continued

Thanks 🤗

Terimakasih, Dino.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang