Bab 27

925 83 4
                                    



.....

"Adik-adikku.." sapa Scoups yang masuk dengan menggenggam map di tangannya.
"Scoups hyung.." balas dino
"Apa yang ditanganmu?" Tanya wonwoo
"Oh ini hasil lab dino."
Suasana menjadi serius saat mendengar jawaban Scoups
"Apa hasilnya?" Tanya hoshi.

Scoups memeluk dan mengelus kepala dino, dino dan yang lainnya bingung. Mereka jadi tambah penasaran.

"Scoups-ssi kau bahkan belum menjawab pertanyaanku" hoshi
"Hyung?" dino tersenyum kearah Scoups
"Jadi begini.." Scoups mulai menjelaskan

Flashback

"Ada apa dok?" Tanya Scoups yang telah duduk berhadapan dengan dokter.
"Hasil lab dino sudah keluar, kebetulan kita bertemu jadi aku akan menjelaskan hasilnya kepadamu. Tidak apa-apa kan?" Ucap dokter
"Oh tentu, silahkan dijelaskan dok.."
"Apakah dino memiliki riwayat sakit maag sebelumnya?"
"Wahh itu saya kurang tahu.. tapi dia pernah sakit perut karena minum kopi sih.. apa dari hasil lab nya dia maag?"
"Iya, kondisi pencernaannya saat ini benar-benar buruk. Walaupun dia terlihat sudah membaik, tapi tetap saja dia belum boleh beraktivitas terlalu berat."

Scoups terdiam sejenak mendengar penjelasan dokter.
"Baik saya mengerti" ucap Scoups sambil menganggukkan kepalanya.
"Yasudah ini hasilnya boleh kau bawa, nanti aku juga akan memeriksa dino."
"Baik dokter, permisi." Scoups meninggalkan ruangan dokter.

Flashback end.

Raut wajah sedih dino terlihat setelah mendengar itu.
"It's okay dino.. jika kau memperbaiki pola makanmu lagi, semuanya akan normal kembali." Ucap woozi
"Nah benar.. kurangi juga pikiran yang tidak-tidak." Tambah hoshi
"Benar juga, lagi pula aku tidak merasa sakit lagi." Dino tampak kembali bersemangat.
Scoups senang melihat dino yang kembali tersenyum dan bersemangat, walaupun rasa khawatir tetap ada di hatinya.

Beberapa jam kemudian..

"Kami kembali" ucap joshua dan member lainnya memasuki ruangan.
"Loh dino tidur ?" Lanjut Joshua dengan suara pelan ketika mendapati maknae nya tengah tertidur.
"Iya, dia ketiduran setelah bermain ponsel." Jawab Wonwoo
"Eh ini apa?" Tanya Dokyeom yang mengambil map diatas meja.
"Hasil lab dino. Tadi Scoups yang menerimanya dari dokter" Jawab Wonwoo
"Scoups? Mereka sudah kembali?" Jeonghan
"Iya tapi Scoups dan hoshi ke kantin katanya, kalo woozi tuh di kamar mandi."
"Ooh.."
"Hasil lab nya gimana?" Tanya Seungkwan
" Pencernaan nya buruk, dia juga Lagi maag."
Semua cukup terkejut mendengar hal itu. Tapi pembicaraan terhenti ketika tubuh dino mulai menggeliat dan ia terbangun.
"Eh kalian sudah kembali? Aahh aku ketiduran." Ucap dino ketika melihat hyungnya sudah ada disana. Lalu Member hanya memandangnya dan tersenyum.
"Oh Dokyeom hyung jangan khawatir, aku akan segera pulih." Lanjutnya ketika ia melihat DK sedang memegang hasil labnya.
DK dengan segera menaruh map itu "ah tentu saja.. aku tau kau akan baik-baik saja."

"Oh woozi hyung" sapa vernon yang melihat woozi keluar dari kamar mandi
"Woozi hyung, ada perihal apa kau ke perusahaan?" Sambungnya
"Kita akan ada syuting 'going seventeen' lagi. " Jawab woozi
"Wahh...." Para member antusias
"Kapan?"
"Segera, nanti diberi tahu keputusannya.''
"Kau ikut kan ?" Tanya Seungkwan ke dino
"Tentu saja.."
Seungkwan langsung memeluk dino.
Dino hanya tertawa dan membalas pelukan seungkwan.

Wonwoo yang terus memandang Dino, tersenyum saat melihat dino tertawa seperti ini. Jeonghan melakukan hal yang sama, namun ia juga melihat kearah Wonwoo. Ia merasa sedikit aneh dengan cara Wonwoo memandang dino.

"Aku akan keluar sebentar" ucap Wonwoo yang tambah membuat Jeonghan bertanya-tanya.
"Aku akan menyusulnya" Jeonghan pergi menyusul Wonwoo, tidak ada yang curiga karena member biasa pergi bersama-sama seperti itu.

Wonwoo berjalan menyusuri lorong rumah sakit, hingga ia sampai di suatu tempat yang sepi. Ia menyadarkan tubuhnya di tembok lalu perlahan kebawah. Tangannya berada di lututnya ,Ia menunduk menyembunyikan wajahnya ditangannya. Wonwoo mulai menangis.

Disisi lain, Jeonghan mencari cari Wonwoo hingga akhirnya ia menemukannya. Jeonghan tercengang melihat wonwoo, ia perlahan menghampiri.

"Wonwoo-ya.. kenapa? Kenapa kau begini?"
Belum ada balasan dari Wonwoo, hanya isak tangisnya saja.
"Cerita padaku, ada apa?" Jeonghan memeluk Wonwoo.
"Jeonghanie... Hyung.."
"Iya? Kenapa?" Jeonghan dengan lembut mengusap punggung Wonwoo
"Aku sangat sedih melihat kondisi dino." Ucap Wonwoo yang mulai menatap Jeonghan
"Dia akan baik-baik saja kok.."
"Bukan, ini tentang pagi tadi."
"Eh? Kenapa?"
Wonwoo menjelaskan tentang apa yang terjadi pagi tadi ketika member pulang dan ia kembali keruang rawat dino, Jeonghan tentunya terkejut.
"Apa? Dia hampir jatuh?"
"Iya hyung. Aku menjadi over thinking jika tak ada siapa-siapa yang menjaganya. Dia pasti sudah cukup tersiksa saat ini." Wonwoo kembali menangis.
Sosok Jeonghan yang bisa bersikap tenang, mencoba menenangkan Wonwoo.
"Wonwoo, sudah yaa.. berhenti menangis, dino dan yang lainnya pasti khawatir jika melihatmu begini."
"Kita janji tidak meninggalkan dino selama sakit ini yaa, agar tak ada sesuatu yang tidak diinginkan terjadi padanya." Ucap Jeonghan
Wonwoo mengusap usap air matanya lalu ia dan Jeonghan berdiri.
"Mari ke kamar mandi dan cucilah wajahmu. " Ajak Jeonghan
"Iya.." Jawab Wonwoo dan mereka berjalan menuju kamar mandi.












To be continued.

Terimakasih, Dino.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang