Happy reading
Typo bertebaran ⚠️Akhirnya, kini adalah giliran Dino yang syuting. Dia menyembunyikan sakitnya dan berusaha untuk terlihat seperti biasa.
"Dino, giliranmu. Silahkan" ucap salah satu staff dan dino segera ambil posisi. Para member berada dibelakang kamera, mereka memang sedang beristirahat namun pandangan nya tak luput dari Dino. Semua tampak sangat khawatir pada maknae nya tersebut.
"Jangan terlalu khawatir, kalian tahu bahwa dino hebat. Dia sangat profesional." Kata manager yang membuat para member memalingkan pandangannya sejenak ke arah manager.
"Kami sudah mempersingkat skenarionya." Tambah manager.Sekitar 40 menit kemudian, syuting dino berakhir.
"Kenapa wajah kalian tegang? Kalian tampak gelisah." Ucap dino sedikit tertawa sambil menghampiri member.
"Kami khawatir!" Ucap serentak para member.
"Apa yang kalian khawatirkan, lihatlah aku baik-baik saja kan?"
Mereka melakukan high five ketika Dino sudah duduk di sofa. Bahkan ada juga yang merangkul dan memeluknya.
"Sepertinya kau masih demam ya, tangan dan badanmu masih panas." Ucap The8
"Benarkah? Tapi aku merasa lebih sehat." Jawab dino memegang langsung dahinya.
''Ini makanlah sesuatu sebelum melanjutkan syuting." Ucap Dokyeom sambil menyodorkan roti sandwich dan air minum kepada sang maknae.
"Wah terimakasih hyung."
"Masih ada yang lain disana, jika kau mau katakanlah. Aku akan bantu mengambilkannya." Lanjut Dokyeom.
Dino mengangguk lalu mulai memakannya. Tak terasa sekarang sudah waktunya syuting grup. Mereka bekerjasama dengan baik, semua tampak lancar hingga akhir."Say the name, Seventeen. Terimakasih, sampai jumpa." Seventeen
"Oke , cut ! " Kata produser.Syuting telah berakhir, kini haripun sudah gelap. Tampak beberapa wajah member mulai lelah.
"Mari kita pulang." Scoups
"Iya hyung." Jawab member lain.
"Ah, aku akan membeli makanan untuk makan malam nanti." Ucap joshua
"Benar. Aku , Joshua hyung, dan woozi hyung yang akan membeli makanannya. Karena kami satu mobil." Tambah Mingyu
"Iya" wooziMember Seventeenpun tengah berada di jalan pulang, semua aman hingga sampai di dorm dan sekarang semuanya sudah bersiap untuk makan malam.
"Dino, kemarilah sayang." Panggil Dokyeom kepada dino yang tengah berjalan menuju meja makan. DK menarik kursi di sebelahnya untuk dino duduk.
"Aishh panggilan itu membuatku geli." Ucap dino lalu duduk di sebelah Dokyeom.
"Yak! Aku sedang berbuat baik padamu. Aku bahkan menarikkan kursi untukmu duduk." Jawab Dokyeom berpura-pura kesal.
"Aigoo... Terimakasih tuan Lee Seokmin atas perhatiannya." Canda Dino sambil memeluk Dokyeom. Member semua tertawa melihat drama kali ini.
"Aku sangat senang melihat kau lebih sehat seperti sekarang." Ucap Seungcheol kepada dino.
"Jagalah kesehatan untuk kita semua. Mengerti kan." Sambungnya.
Member mengangguk dan mereka semua mulai makan malam.
Setelah selesai, para member sudah pada kamarnya masing-masing.Pov dino :
Saat ini dino sedang berada di kamarnya. Dia tampak duduk sambil mengelus-elus perutnya.
"Ahh.. perutku sedikit sakit, sepertinya aku terlalu banyak makan?" Dia bingung dengan penyebab sakit perutnya.
"Aku akan istirahat, mungkin besok pagi akan sembuh." Dino merebahkan tubuhnya dan perlahan menutup matanya. Ia pun tertidur.Keesokan harinya , Dino telah bangun dari tidurnya. Tetapi dia masih merasa tidak nyaman dengan perutnya. Bahkan ditambah mual dan pusing juga.
"Eughh apa lagi ini. Perutku tak membaik." Dino mengeluh pada dirinya
"Para hyung tidak boleh ada yang tahu tentang ini. Aku sudah cukup membuat mereka khawatir belakangan ini."
"Kebetulan hari ini libur, aku akan istirahat." Gumam dino lalu kembali memejamkan matanya.Pov dino end , sekarang kembali ke yang lain.
Hari ini semua tengah bersantai, mereka juga bangun tidur ketika sudah mulai siang. Jadi tidak ada yang curiga pada dino.
"Wahh matahari jam segini memang sedang hangat, aku akan menikmatnya." Ucap Jeonghan yang tengah berjemur sambil meregangkan otot-otot nya.
Joshua yang melihat itu langsung menghampiri. "Aku akan bergabung denganmu jeonghanie, tampak nya menyenangkan."
"Kemarilah, mari kita menikmati pagi yang hampir berakhir ini." Sahut Jeonghan dan merekapun melakukan itu bersama-sama.
"Yaa! Apa kalian sudah sarapan? Aku akan membuat toast, aku akan membuat lebih untuk kalian." Kata mingyu.
"Aigoo.. baik sekali kau, kebetulan aku belum sarapan." Ucap The8
"Hm nanti aku panggil jika sudah siap." Mingyu."Kurasa sebaiknya kita panggil dino dan ajak dia meregangkan ototnya bersama kita." Ucap joshua
"Benar juga. wonwoo-ya panggilkan Dino , aku akan mengajaknya berolahraga." Teriak Jeonghan pada Wonwoo
"Baiklah, sebentar." Sahut Wonwoo lalu berjalan masuk dan memanggil manggil dino. Namun dino tak menjawab, jadi Wonwoo masuk ke kamar dino.
"Astaga ternyata masih tidur." Kata Wonwoo lalu menghampiri dino.
"Dino-yaa bangun, mari sarapan dan Jeonghan hyung mengajakmu berolahraga." Ucap Wonwoo menggoyangkan pelan tubuh dino.
"Eh apa demammu tak kunjung sembuh? Bukankah ini masih panas." Telapak tangan wonwoo menyentuh dahi Dino.
"Dino, kau baik-baik saja?"
Dino membuka matanya, dia melihat wonwoo tengah menatapnya serius.
"Eh hyung, ada apa?" Dino bertanya
"Kau masih sakit, sebaiknya kita panggil dokter lagi." Ucap Wonwoo yang membuat Dino cukup terkejut.
"A-ah t-tidak perlu, sepertinya aku hanya perlu istirahat." Dino berbicara agak terbata bata. Dia memang sakit namum tak ingin membuat semuanya repot lagi. Yaa dia pikir dia masih bisa menahannya.
Wonwoo menghela nafas. "Mari turun untuk sarapan, sepertinya Mingyu telah selesai membuat toast."
"Oke hyung." Baru saja dino berdiri dan memulai langkahnya, dia tiba-tiba berhenti lalu berjongkok. Sekaligus membuat Wonwoo menghentikan langkahnya juga.
"Akhh." Dino memegang perutnya.
"Ya! Ada apa?!" Wonwoo terkejut lalu memegang pundak dino.
"A-aku akan menyusul setelah pergi ke toilet. Hehe kau duluan ya hyung." Dino berkata sambil tertawa kecil.
"Kau membuatku kaget! Yasudah ku tunggu kau dibawah." Ucap WonwooTo be continued
Please waitttThankyou.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terimakasih, Dino.
De TodoSemua tahu bahwa itu sangat menyiksa. Kau sakit, kau stress. Terimakasih sudah berjuang, uri maknae!