"Halo Nuel"
"Siang Mas Rico, ada apa mas?"
"Nanti jam 7 bisa ke stasiun radio? Aku mau bahas tentang kerjaan nih" kataku.
"Oh bisa mas" kata Nuel.
"Oke"Aku memutuskan telepon itu kembali membaca materi iklan yang akan aku bacakan nanti saat siaran malam. Malam ini akan jadi malam terakhir aku siaran sendirian dan mulai besok akan ditemani Nuel selama siaran, harusnya jadi lebih mudah karena akhirnya aku tidak seperti bicara sendiri tapi disisi lain juga sulit bagiku karena aku sudah terbiasa bicara sendiri, yah semoga saja nanti aku tidak lupa untuk memberi Nuel waktu untuk bicara. Nuel masih sangat pendiam saat ini karena mungkin dia masih baru dan masih dalam proses adaptasi juga, sama seperti aku saat baru masuk ke stasiun radio ini.
***
"Malam mas" kata Nuel sambil berdiri dari tempat duduknya.
"Malam, duduk aja El, santai aja nggak apa - apa" kataku.
"Eh.. iya mas" kata Nuel.
"Kamu udah kenal sama staff - staff di sini El?" Tanyaku.
"Baru beberapa sih mas kenalnya" jawab Nuel.
"Ohh oke nanti aku kenalin ke staff - staff lainnya ya" kataku.
"Iya mas, makasih mas"Aku membahas pekerjaan dengan Nuel dan membahas bagaimana kami akan membagi tugas bagian volume audio mixer, bagaimana cara membagi skrip hingga bagian waktu bicara di segmen. Nuel sangat cepat memahami dan saat ini dia masih iya - iya saja, mungkin karena masih baru dan belum berani mengungkapkan pikirannya mungkin. Kami mengobrol cukup lama ditemani dengan snack dan kopi yang disediakan stasiun radio kami.
Jam telah menunjukkan pukul 20.40 yang artinya aku harus mulai bersiap - siap untuk memulai segmenku. Aku berdiri dan melakukan stretching badan karena pegal sekali duduk lama - lama dan bahkan setelah ini harus duduk lama lagi.
Aku sudah berdiri di depan pintu studio ku, aku bertanya ke Nuel apakah dia mau ikut masuk atau menunggu di luar dan dia memilih untuk menunggu di luar karena dia takut mengganggu ku.
"RICO! RICO!!"
Aku langsung menghadap ke belakang dan aku melihat Mas Azka yang lari - lari mengejarku.
"RICO! Hari ini.... Hari ini... random callnya.. nggak ada..." kata Mas Azka dengan napas terengah - engah karena berlari.
"Haduh maaf baru bilang kalau random call hari ini nggak ada karena ada error di ponsel, jadi hari ini fokus di bagian terima pesan aja ya... maaf banget" kata Mas Azka setelah menarik nafas yang panjang.
"Oh oke mas, nanti aku sampein di siaran" kataku.***
"Selamat malam wahai semua pendengar setiaku! Kembali lagi dengan aku Rico yang akan menemani malam kalian!! Pertama - tama yuk dengerin lagunya Weird Genius yang judulnya Lathi! Happy listening guys!"
Aku mengatur volume audio mixerku dan mengambil ponsel kerja untuk mengecek apakah ada yang mengirimi pesan yang bisa kubacakan seharian ini nantinya. Aku mengambil botol minumku yang berwarna biru dalam tasku dan meminumnya sedikit. Sepertinya siaran kali ini akan berlangsung lebih lama karena aku tidak bisa tidak ada segmen random call padahal dari segmen itu aku bisa merasa kalau segmenku berjalan cepat, tapi yah mari kita jalani saja hari ini lagian mulai besok ada Nuel yang akan menemaniku untuk siaran.
Aku mengatur volume audio mixerku lagi karena lagu dari Weird Genius sudah hampir selesai. Sembari mengatur volume aku juga melirik ke arah seberang kaca dan aku melihat Mas Azka, Mas Aron dan Nuel sedang berbincang santai sepertinya sedang berbincang tentang pekerjaan dan persiapan Nuel untuk siaran besok.
"Oke itu dia Lathi by Weird Genius! Lagu yang dikemas dengan gamelan jawa ini memiliki makna untuk berhati - hati dalam berbicara karena perilaku seseorang bisa dilihat dari cara bicaranya dan kita juga harus berhati - hati kalau ngomong supaya nggak nyakitin perasaan orang lain, lagu ini pakai campuran bahasa jawa dan bahasa inggris dan sempet viral banget waktu keluar sampai pada bikin video transisi ala - ala before after makeup gitu... nah selanjutnyaa..
Sayang sekali hari ini nggak ada sesi random call karena ada gangguan dibagian telepon kami... TAPI... kalian tetep bisa ngirim pesan ke 08xxxxxxx34 yaa, kalian boleh cerita, request lagu dan bahkan titip salam nih ke orang yang kalian sayangi...
Oke next kita akan dengerin lagu - lagu spesial yang udah disiapin untuk kalian, jangan lupa kirim pesan ke 08xxxxxxx34 yaa... HAPPY LISTENING!"
Aku menurunkan headphone ku saat Nuel masuk dan dengan malu - malu dia bertanya apakah hari ini aku bisa melakukan siaran karena tiba - tiba ada hal yang diubah mendadak. Nuel menganggap ku sangat profesional karena tidak protes dan bisa melakukan tugas yang tiba - tiba diubah dengan santai. Aku juga memberinya beberapa nasihat yang kira - kira akan berguna untuk kegiatannya selama siaran besok denganku.
***
"Oke welcome back! Sepi banget ya hari ini nggak ada random call hahaha... tapi tenang aja karena besok bakal ada kejutan yang bakal bikin suasana jadi rame lagi! Nah sekarang aku bakal bacain pesan - pesan yang udah masuk nih, kalau ada yang mau kirim pesan bisa langsung kirim ke 08xxxxxxx34 ya, aku tungguin nih sampe jam 11 malem aja lohh...
Oke yang pertama ada dari Kesha, halo Kak Rico, halo juga Kesha, aku mau nitip salam nih buat adekku yang sekarang lagi belajar buat ujian besok jangan begadang ya dek semangat! Aku juga mau request lagunya Coldplay yang Hymn for the Weekend soalnya adekku suka lagu itu kak, makasih... semangat ya adeknya Kesha! Jangan lupa istirahat sama jangan lupa minum ya!
Oke next ada dari Rio, hai kak Rico, halo juga Rio wih nama kita mirip - mirip ya Rico Rio eaa hahaha... aku mau request lagunya Lisa Blackpink yang Money dong kak, salam aja buat kakak sama temen - temen di radio! Siap Rio, salam balik nih dari temen - temen radio ke kamu...
Hai Kak Rico aku mau request lagunya The Script yang Hall of Fame dong kak, lagi butuh semangat nih... oke aku masukin playlist ya, semangat semangat jangan loyo
Lanjut ada dari Nala, Kak Rico aku mau cerita dong, boleh silahkan... tadi tu aku lagi perjalanan dalam bis mau pulang dari luar kota biasa anak rantau, loh sama aku juga anak rantau hahaha... nah waktu di bis tu ada lagu yang asik banget tapi aku nggak tau judulnya apa soalnya kayak lagu - lagu yang jedag jedug gitu kak yang kayak di angkot - angkot, hahaha emang sih nggak bisa dipungkiri kadang lagu - lagu kayak gitu tu seru hahaha
Next ada dari Marcel, Hai Kak Rico, halo Marcel, aku mau cerita nih kak, boleh boleh ada cerita lagi nih... nah jadi kak kemarin tu aku lihat ada kupu - kupu yang agak besar gitu kak padahal kalau di kota - kota gini kan jarang ada yang besar banget kan kak, aku juga sempat ngira kalau aku halu tapi setelah aku cek ternyata emang bener ada kupu - kupu yang besar gitu kak agak ngeri - ngeri gimana gitu si... eh iya aku pernah lihat kupu - kupu besar gitu, tapi di video bukan secara langsung... keren sih kalau bisa lihat langsung soalnya umur kupu - kupu pendek kan...
Terakhir ada dari Feli, Kak Ricooo mau request lagu dong, boleh request lagu yuk, aku mau request lagunya Niki yang High School in Jakarta soalnya keinget masa SMA ku di Jakarta hehehe... oke Feli langsung aku masukin playlist nih...
Nah yuk sekarang kita dengerin lagu - lagu yang udah kalian request tadi! HAPPY LISTENING!!"
Aku mengatur volume di audio mixer ku dan menurunkan headphone ke leherku. Aku melihat ke arah seberang kaca dan terlihat Mas Azka, Mas Aron dan Nuel sedang ngobrol dan mereka kelihatannya sudah lebih akrab dari sebelumnya karena Nuel sudah bisa tertawa lebih bebas tidak tertawa karir seperti sebelumnya.
Di waktu yang bersamaan aku seperti melihat ada bayangan hitam di sudut ruangan studio ku. Aku tidak yakin dengan apa yang aku lihat akhirnya aku memalingkan wajahku ke arah sudut studio dan ternyata itu adalah Mbak Riska.
"Mas Rico mau saya bikinkan teh?"
"Oh nggak usah mbak, tadi udah ngopi kok sama anak baru" jawabku.
"Yakin ta mas?" Tanya Mbak Riska.
"Iya mbak, makasih udah nawarin ya.." jawabku.Mbak Riska langsung berjalan ke arah pintu. Tepat saat Mbak Riska memegang gagang pintu studio bagian dalam, mata ku tertuju ke arah seberang kaca dan melihat Mbak Riska yang sedang ngobrol dengan Mas Aron...
KAMU SEDANG MEMBACA
THE CALL
HorrorBagaimana rasanya bekerja di stasiun radio dan selalu menerima panggilan dari pendengarnya? Bagi Rico hal itu tentu mengasyikkan, tapi Rico harus mendapat beberapa panggilan yang cukup ganjal. Apakah Rico bisa menyelesaikan misteri panggilan ganjal...