"Halo! Akhirnya Aku, Rico, kembali! Kalian kangen sama aku nggak? Hahaha... udah lama banget ya rasanya kita nggak ngobrol bareng, yang kangen boleh langsung chat ke 08xxxxxxx34 yaa... wih langsung banyak nih yang chat kangen banget kak hahaha aku juga kangen banget sama kalian! Nah kalian pasti udah kenal kan sama partnerku yang udah nemenin kalian selama aku nggak ada kemarin, ini dia Nuel!!" Kataku.
"Hai hai... Aku Nuel partnernya Kak Rico! Seneng banget akhirnya hari ini bisa siaran berdua sama Kak Rico hahaha" kata Nuel.
"Nah Nuel, kita bakal play lagu apa nih hari ini?"
"Hemm... gimana kalau kita play lagunya The Script yang judulnya Rain?"
"Boleh banget mumpung baru aja hujan nih, langsung aja kita play Rain by The Script, HAPPY LISTENING!" kataku.Aku menurunkan headset yang kugunakan ke leher ku, Nuel juga melakukan hal yang sama tetapi tangan kirinya terfokus untuk mengatur volume audio mixer sedangkan tangan kanannya berusaha untuk menurunkan headsetnya. Dia sudah terlihat seperti seorang yang profesional karena sudah lancar mengoperasikan audio mixer yang banyak sekali tombolnya itu.
Ketika lagu dari The Script sudah hampir selesai, aku langsung mengatur posisi headsetku kembali dan mengatur volume di audio mixer. Pembagian tugas kami seperti ini, diawal lagu diputar adalah tugas Nuel untuk mengatur volume sedangkan saat lagu sudah hampir selesai adalah tugasku untuk mengatur volume.
"Nah itu dia lagu dari The Script dengan judul Rain! Lagu ini galau banget ya vibesnya, si cowok ditinggal sama si cewek terus si cowok ini ngerasa hidupnya jadi kayak hujan, nggak ada langit cerah lagi dan hanya ada sakit - sakit - sakit setelah ditinggal. Siapa nih yang habis senasib kayak lagunya The Script kali ini?" Kata Nuel.
"Hahaha iya iya bener, karena mood hari ini lagi galau - galau karena hujan nih jadi kita bakal... RANDOM CALL!! Yuk yang mau cerita - cerita kegalauannya bisa langsung telepon aja ke 08xxxxxxx34 yaa" kataku.
"Iyaa kita tungguin nih di 08xxxxxxx34... wah udah ada yang telepon nih Kak Rico, kita angkat nggak ya?""Angkat nggak yaa hahaha... ayo angkat - angkat
Halo! Congrats kamu penelepon pertama di hari ini! Dengan siapa, di mana?"
"Halo Kak Rico, Kak Nuel... aku Dimas umurku 23 tahun" kata Dimas penelepon pertama.
"Wihh halo Dimas, seneng nggak jadi penelepon pertama?" Tanya Nuel.
"Kamu kangen aku nggak, Dimas? Hahaha" tanyaku.
"Seneng banget dong kak bisa jadi penelepon pertama hahaha, aku juga kangen sama Kak Rico nih... kakak habis sakit ya?" Tanya Dimas.
"Iyaa aku habis sakit tapi sekarang udah fit kok!" Jawabku.
"Wah Puji Tuhan kalau gitu" kata Dimas.
"Nah Dimas, kamu ada yang mau diceritain kah hari ini?" Tanya Nuel.
"Ehhmm... ada - ada! Jadi tadi tu pas aku lagi galau - galaunya tiba - tiba mati lampu nih kak... padahal lagi asik - asiknya nyanyi lagu galau eh malah jadi panik nyari senter untung HP deket jadi panik bentar doang" cerita Dimas.
"Walah astaga hahaha, tambah sedih aja lagi galau malah mati lampu, terus setelah ketemu senternya lanjut galau nggak?" Tanyaku.
"Nggak dong kak hahaha, aku langsung ke luar rumah buat ngecek yang mati lampu tu semua rumah atau rumahku, lah ternyata cuman rumahku yang mati lampu terus aku buru - buru nyalain saklar lagi deh kak" jawab Dimas.
"Astaga nggak seru banget ya kalau rumah tiba - tiba mati lampu dan ternyata gara - gara saklar rumah sendiri" kata Nuel.
"Iya bener kak, untung tadi masih sorean gitu jadi nggak yang sampe gelap banget lah kak, sekitar jam 6 sorean kan masih ada matahari dikit gitu" jelas Dimas.
"Iya bener - bener, takut juga sih kalau mati lampunya pas matahari udah tenggelam soalnya jadi gelap banget... masih mending kalau mati lampu pas pagi atau siang gitu jadi nggak perlu panik cari senter atau lilin lagi...
Nah Dimas, kamu ada lagu yang mau di play kah?" Kataku.
"Ada kak ada... karena tadi rumahku habis mati lampu, aku kau request lagunya Nassar oppa yang Seperti Mati Lampu dong kak hahaha" kata Dimas.
"HAHAHAHA" tawaku dan Nuel bersamaan.
"Boleh - boleh, langsung aja kita play Seperti Mati Lampu dari Nassar... HAPPY LISTENING!" kata Nuel.***
"Nah itu dia lagu dari Nassar dengan judul Seperti Mati Lampu, nah sekarang kita bakal bacain pesan - pesan yang udah masuk nih" kataku.
"Buat temen - temen yang mau kirim pesan juga bisa ya chat langsung ke 08xxxxxxx34 kita pasti bacain kok pesan - pesan kalian" kata Nuel.
"Nah yang pertama ada dari Aulia, Hai Kak Rico, Kak Nuel... halo Aulia! Aku mau request lagu dong kak, lagunya Rita Ora yang Poison! Makasih kak, cepet sembuh juga Kak Rico! Okay Aulia makasih ya doanya hehehe" kataku.
"Next ada dari Cela, Halo kakak - kakak... Hai Cela! Aku mau request lagunya Weird Genius yang DPS dong, makaci kakak - kakak... hahaha lucu banget pakai makaci, oke Cela nanti kita play ya" kata Nuel.
"Selanjutnya ada dari siapa nih kok nggak ada namanya... halo Kak Rico, Kak Nuel... aku mau request lagunya Tulus yang Monokrom dong, makasih... oke siapapun kamu nanti kita play ya..."
"Terakhir ada dari Ari, Kak Rico Kak Nuel! Aku mau request lagunya Kunto Aji yang Sulung karna aku anak Sulung hahaha makasih kak! Oke Ari udah masuk ke antian nih" kata Nuel.
"Nah langsung aja kita dengerin lagu - lagu yang udah kalian request tadi, yang mau request bisa lamgsung chat ke 08xxxxxxx34 yaa..." kataku.
"HAPPY LISTENING!" Kataku dan Nuel bersamaan.***
Akhirnya segmen radioku telah selesai, aku dan Nuel membereskan barang - barang kami. Nuel pamit pulang duluan karena katanya ada hal yang harus cepat - cepat dia urus di rumah, dia banyak berterimakasih ke aku dan juga minta maaf ke aku karena pulang duluan. Aku sama sekali tidak masalah kalau dia pulang duluan lagian besok kita kan juga akan bertemu lagi.
Setelah selesai membereskan barang aku pergi ke pantry untuk mengisi botol ku dengan air dari kantor. Setelahnya aku ke arah parkiran motor dan mengendarai motor merahku kembali ke rumah ku yang berjarak sekitar 30 menit dari stasiun radio ini. Angin malam membuatku dingin padahal hari ini aku sudah menggunakan jaket yang lebih tebal dari biasanya.
***
Aku berusaha menyalakan lampu rumahku tapi tidak bisa menyala, aku bahkan sudah mengecek saklar rumah tapi saklarnya tidak mati. Saat aku mencoba ke alat elektronik lainnya tidak ada yang bisa nyala, rumahku benar - benar mati lampu tapi rumah tetanggaku menyala semua dan saklarku tidak mati. Rasanya hari ini aku sial lagi, karena listrik rumahku yang tiba - tiba mati. Aku mencoba untuk menelepon layanan PLN tetapi tidak tersambung, apakah karena sudah malam? Aku kira layanan itu 24 jam atau mungkin aku salah?
Tap tap tap...
KAMU SEDANG MEMBACA
THE CALL
HorrorBagaimana rasanya bekerja di stasiun radio dan selalu menerima panggilan dari pendengarnya? Bagi Rico hal itu tentu mengasyikkan, tapi Rico harus mendapat beberapa panggilan yang cukup ganjal. Apakah Rico bisa menyelesaikan misteri panggilan ganjal...