Selamat datang readers FB. Thank you sudah mau mampir. Sudah baca part peduli? belum nih? Pasti sudahlah ya. Okay itu aja kalimat pertama dari saya. Happy Reading😁
.
.
..
.
.Bisa mendekat tanpa sekat
.
.
.Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba, hari ini tanggal 7 Juli. Tepat hari ijab kabul dan bertambah usianya calon mempelai wanita. Sesuai jam yang ditentukan, Zeyn beserta keluarga besar mendatangi kediaman harsa.
Di sana sudah banyak orang, yang ia yakini itu adalah keluarga besar harsa dan beberapa tetangga dekat. Namun khusus keluarga Cerlin, mereka ikut pihak Zeyn karena keluarga Cerlin adalah kerabat keluarga Catsa.
Zeyn juga menyewa fotografer untuk acara ini. Meski tak ada mempelai wanita, dirinya tak ingin momen satu kali seumur hidup terlewatkan begitu saja.
"Bisa dimulai?"
Zeyn mengangguk dan membenarkan tubuhnya supaya tegap. Ia juga merapikan jas yang ia kenakan. Detik terakhir, dirinya menjabat erat tangan Zero (selaku wali Cilla).
"Bismillahirrohmanirrohim"
"Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau saudara Alzeyn Catsa bin Feri Catsa dengan anak saya yang bernama Arcilla Farta Harsa binti Zero Harsa dengan mas kawin berupa mas 1000 gram, uang tunai senilai 1 miliar dan seperangkat alat sholat dibayar tunai" ucap Zero memulai
"Saya terima nikah dan kawinnya Arcilla Farta Harsa binti Zero Harsa dengan mas kawin tersebut dibayar tunai" ucap Zeyn dalam satu tarikan napas
"Bagaimana para saksi, Sah?"
"SAH"
"Alhamdulillahi Rabbil' Alamin"
Selanjutnya mereka berdo'a. Dalam doa Zeyn merasakan seperti ada sesuatu yang menembus jantungnya. Rasanya begitu sesak seolah ikut merasakan keadaan perempuan yang kini menjadi istrinya. Tanpa sadar air matanya menetes.
Luruh, sampai terdengar isakan kecil dari mulut laki-laki yang baru beberapa menit yang lalu melaksanakan ijab kabul.
"Aamiin"
Zeyn menyapukan kedua tangannya ke wajah dan segera menghapus air matanya.
"Secepatnya temui istrimu dan jaga dia. Siapa tahu setelah pernikahan kalian dia segera sadar" ujar penghulu seraya tersenyum tipis
Zeyn mengangguk mantap meski dirinya sempat bingung dari mana penghulu itu mengetahuinya. Oh mungkin diberitahu oleh mertuanya.
Kemudian dirinya menyalami orang tuanya dan mertua. Namun saat tiba di dekat Zakira, beliau langsung langsung memeluk Zeyn dan membisikkan sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Finally Bersamamu (END)✔️
Teen Fiction"Cepat sembuh, aku menunggumu" SEKUEL DARI CERITA "MENGALAH? GAK PAPA" Cover by Pinterest ___*** Menunggu orang yang kamu cintai karena study? Itu lebih baik daripada harus menunggu karena koma di rumah sakit. Seperti Zeyn, laki-laki yang tengah...