🍀²² Benar saja

258 18 1
                                    

Selamat datang readers FB. Thank you sudah mau mampir. Sudah baca part jangan pergi belum nih? Pasti sudahlah ya. Okay itu aja kalimat pertama dari saya. Happy Reading😁

.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Perbuatanmu tanggung jawabmu

[Jake]

.
.
.












Malam harinya, Zeyn benar-benar over protektif terhadap Cilla karena insiden tadi siang. Padahal sang istri hanya ingin masak, namun tidak diperbolehkan dengan alasan jangan, nanti kecapean.

Cilla yang mendengar itu pun hanya mengangguk mengiyakan. Untuk makan malam, mereka memilih untuk order. Padahal sebenarnya jika hanya memasak menurutnya tidak berat, kecuali kalau bersih-bersih seluruh rumah. Itu memang terkadang membuat kepalanya sering merasa pusing.

Seperti kejadian beberapa minggu lalu saat masih di apartemen London, dirinya juga jatuh sakit karena kecapean. Alhasil Zeyn melarangnya mengerjakan pekerjaan rumah yang berat dan hanya memperbolehkannya untuk memasak dan pekerjaan ringan lainnya. Saat di sana mereka sampai menyewa jasa bersih-bersih setiap harinya.

"Kak" panggil Cilla

"Hm"

"Kak Zeyn" ulang Cilla

"Hm"

"Ish- dipanggil juga" kesal Cilla karena panggilannya hanya dijawab deheman saja

"Kode aku kurang keras ya?" tanya Zeyn yang membuat Cilla bingung

"Kode?" beo Cilla

Ia mencoba mengingat-ingat kode yang dimaksud suaminya itu. Ia berpikir keras dengan mulut yang bergumam pelan. Sedangkan Zeyn, dirinya malah tahan tawa melihat raut wajah lucu istrinya.

"Kode apa sih?" tanya Cilla tak tahu

Zeyn hanya menggeleng sebagai jawaban dan itu membuat Cilla semakin kesal.

"Oya" ucap Cilla mengingat sesuatu

Mendengar itu Zeyn tersenyum tipis, akhirnya istrinya ini ingat juga.

"Kamu punya mantan nama panggilannya, Sa?" tanya Cilla serius

Luntur sudah senyum Zeyn, dan digantikan raut wajah yang lain. Agak terkejut?

"Ada, aku belum cerita ya?" ucap Zeyn santai dan dijawab gelengan kepala oleh Cilla

"Dulu aku punya satu mantan. Sebenarnya gak terlalu deket juga sih, walaupun pacaran. Karena dulu itu, kita pacaran karena mau lomba cerdas cermat. Itu terjadi, supaya Asa dibolehin ikut lomba. Dia jejeran murid ambis dulu, jadi dia minta aku buat nembak supaya dibolehin ikut lomba sama papanya. Karena itu salah satu syaratnya.

Finally Bersamamu (END)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang