🍀⁹ Dari Awal

714 35 2
                                    

Selamat datang readers FB. Thank you sudah mau mampir. Sudah baca part sadar belum nih? Pasti sudahlah ya. Okay itu aja kalimat pertama dari saya. Happy Reading😁

.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Aku senang ketika kamu tidak menganggapku masa lalumu lagi

{Alzeyn Catsa}

.
.
.










"Kak Zeyn kenapa belum pulang? Pulang nggak papa kok, kan Cilla sudah di jaga sama paman dan bibi"

Pemuda yang diajak bicara itu pun menggelengkan kepalanya tanda tak setuju.

"Mereka ada urusan sebentar, kamu dititipkan ke saya dulu" jawab Zeyn tersenyum tipis

"Memangnya kak Zeyn nggak sibuk?"

"Tidak, saya ambil cuti kerja" jawab Zeyn seadanya

"Kamu kalau mau tidur, tidur aja. Kamu harus banyak istirahat" lanjutnya

Sang empu mengangguk dan mulai memejamkan matanya untuk tidur.

'Mengenal dari awal lagi sepertinya tidak terlalu buruk' batin Zeyn

Flasback on.

Setelah keadaan membaik, Zeyn memberanikan diri untuk menemui Cilla setelah tadi diizinkan oleh Andra dan Rika. Mereka juga sudah memberitahukan ke Cilla, bahwa Zeyn bukanlah Erick.

Dengan langkah tegap, Zeyn mulai memasuki ruangan Cilla. Di sana ia melihat Cilla yang sedang bermain boneka kecil. Boneka itu darinya, ia yang beli tapi diserahkan oleh Arce karena takut jika yang memberikan dia, Cilla akan menolaknya.

"Halo Cilla" sapanya mendekat ke arah brangkar

"Hal-lo" jawab Cilla sedikit terbata

Zeyn merasa lega karena tatapan Cilla sudah tak seperti tadi. Dirinya merasa senang karena Cilla mau menjawab sapaannya.

"Maafin Cilla ya kak, maaf sudah ngusir kakak dari sini. Padahal niat kakak baik" sesal Cilla tak berani menatap Zeyn yang sekarang duduk di kursi samping brankarnya

"Memangnya apa kemiripan diantara kami, hm?" tanya Zeyn dengan nada lembut

"Tidak ada, mungkin aku salah liat" jawab Cilla menggeleng pelan

Finally Bersamamu (END)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang