Selamat datang readers FB. Thank you sudah mau mampir. Sudah baca part baru pulang lho belum nih? Pasti sudahlah ya. Okay itu aja kalimat pertama dari saya. Happy Reading😁
.
.
..
.
.Saya memang bukan keluarga kandungnya, tapi tidak akan saya biarkan putri saya terluka apalagi karena keluarganya sendiri.
[Cito Darha]
.
.
.Sepulang dari rumah sakit, Zeyn benar-benar membereskan seluruh pakaian yang sudah istrinya itu tata rapi di almari. Bukan tidak menghargai, tapi ia hanya tidak ingin membuat Cilla tersiksa dengan saudari kandungnya.
Kejadian tadi pasti bukan hal mendadak, melainkan sesuatu yang memang direncanakan jauh-jauh hari.
Sebenarnya dirinya tadi sempat terdiam sejenak bukan karena melihat Disa yang terluka. Tapi mendengar pernyataan dari mertuanya yang seolah percaya bahwa Cilla yang melakukannya.
Memang, tadi kedua mertuanya sempat mencegah dan meminta maaf atas kejadian ini. Namun keputusannya sudah bulat, ia tak mau ambil resiko besar tentang hal ini.
Apa yang harus ia katakan pada keluarganya, keluarga Nurada dan keluarga Darha ketika melihat Cilla terluka? Sosok mutiara yang dilindungi dari predator tiba-tiba terluka begitu saja.
"Masih sakit, hm?" tanya Zeyn menatap istrinya yang menyenderkan kepala di bahunya sambil menonton televisi
"Kakak beli rumah ini sendiri?" tanya Cilla mengalihkan pembicaraan
Zeyn menghela napas, lagi dan lagi istrinya jika ditanya selalu saja mengalihkan pembicaraan. Dirinya pun hanya mengangguk membenarkan.
"Kamu ingat nggak, dulu ada anak yang suka usilin kamu saat kamu berada di rumah Vitore?" tanya Zeyn mengingatkan sesuatu
"Ada, anaknya emang usil banget tau." jawab Cilla antusias dan menegakkan badannya menghadap Zeyn sepenuhnya
"Masa ya, dia dulu suka banget pinjam pensil aku waktu les di rumah bang Vitore. Padahal dia punya sendiri, kan aneh. Terus ya, dia itu sering ganggu aku waktu main. Sampai pernah pelipis aku kena ujung meja." lanjut Cilla bercerita antusias
"Apa sekarang masih sakit?" tanya Zeyn dan dijawab dengan gelengan kepala oleh Cilla
"Aku nggak papa, aku tahu dia cuma bercanda kok. And, wajahnya saat merasa bersalah itu lucu banget. Hihi"
Zeyn tersenyum menanggapi cerita antusias dari sang istri. Dirinya tidak marah? Tentu tidak.
"Tapi dia tampan tau" lanjut Cilla berbisik yang membuat tawa Zeyn menggema
KAMU SEDANG MEMBACA
Finally Bersamamu (END)✔️
أدب المراهقين"Cepat sembuh, aku menunggumu" SEKUEL DARI CERITA "MENGALAH? GAK PAPA" Cover by Pinterest ___*** Menunggu orang yang kamu cintai karena study? Itu lebih baik daripada harus menunggu karena koma di rumah sakit. Seperti Zeyn, laki-laki yang tengah...