"Cepat sembuh, aku menunggumu"
SEKUEL DARI CERITA "MENGALAH? GAK PAPA"
Cover by Pinterest
___***
Menunggu orang yang kamu cintai karena study? Itu lebih baik daripada harus menunggu karena koma di rumah sakit.
Seperti Zeyn, laki-laki yang tengah...
Selamat datang readers FB. Thank you sudah mau mampir. Sudah baca part pulang belum nih? Pasti sudahlah ya. Okay itu aja kalimat pertama dari saya. Happy Reading😁
. . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
Selalu bahagia semestaku
. . .
Duaminggu kemudian.
Seiring berjalannya waktu hubungan antara Cilla dan Zeyn semakin dekat. Perlahan, memori Cilla hadir tanpa ia harus mengingatnya terlalu keras. Ya, ia menuruti saran dokter untuk tidak memaksakan ingatan.
Ia juga baru kemarin kontrol ke rumah sakit, dan iya. Kondisinya sudah jauh lebih baik dari awal pulang. Dalam dua minggu ini, ia hanya merasakan pusing 1 kali waktu awal saja, selebihnya tidak.
"Hari ini saya pulang malam, ada pekerjaan di luar. Kamu tidur aja dulu. Jangan lupa kunci pintu dan jendela dari dalam, saya sudah punya kunci cadangan." ucap Zeyn di akhir sarapannya
"Jangan apa?" ulangnya
"Jangan lupa kunci pintu dan jendela dari dalam" ucap Cilla mengulangi perkataan yang ditujukan kepadanya
"1 lagi. Jangan biarkan laki-laki mana pun masuk ke sini. Paham" tegas Zeyn
"Siap paham" ucap Cilla dengan ekspresi lucu menurut Zeyn
"Saya berangkat. Hati-hati di rumah, jaga kesehatan" ucap Zeyn berdiri dari duduknya dan mengusap kepala Cilla gemas
"Kok kayak suami istri ya" monolog Cilla pelan setelah Zeyn keluar dari apartemen
"Aduh, jantungku berdetak tak biasa" lanjutnya memegangi dada
"Astaghfirullahaladzim, bukan mahram" lanjutnya menyesal karena teringat Zeyn menyentuh dirinya. Meskipun terhalang kerudung, tapi tetap saja. Tak seharusnya Zeyn berlaku demikian.
__**__ (Indonesia)
Di ruang tamu, keluarga Harsa tengah berkumpul dengan keluarga Nurada yang tentu di kediaman Harsa. Andra dan Rika memang sudah menjadwalkan hari ini untuk ke rumah adiknya. Alasannya tentu, tentang keadaan Cilla yang belum sempat mereka jelaskan secara gamblang atau jelas.
Andra dan Rika menjelaskan dari awal, dan juga penuturan dokter mengenai keadaan Cilla. Meski sedikit ragu, namun dokter menduga bahwa pasiennya itu mengalami pergantian memori. Di mana memori yang dulu sempat hilang, datang menggantikan memori setelahnya.
