🍀¹⁰ Best time

500 27 0
                                    

Selamat datang readers FB. Thank you sudah mau mampir. Sudah baca part dari awal belum nih? Pasti sudahlah ya. Okay itu aja kalimat pertama dari saya. Happy Reading😁

.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Kenapa Aku merasakan kedekatan dibalik keasingan ini?

{Arcilla Farta H.}

.
.
.






"Telponnya sudah?"

Meski sedikit tersentak mendengar pertanyaan yang tak ia sangka, namun tak hayal dirinya mengangguk. Ternyata pertanyaan itu berasal dari Zeyn yang datang dengan membawa bawaan di tangannya.

"Kapan Ayah ke sini?" tanya Zeyn yang kemudian mendudukan badannya di kursi

"Dalam waktu dekat" jawab Cilla sedikit berbeda

"Kakak dari mana?" lanjutnya mengalihkan pembicaraan

"Beli makanan" jawab Zeyn jujur

"Kamu belum makan?" lanjutnya bertanya

"Udah kok sama Bibi Rika tadi" jawab Cilla seadanya

Zeyn mengangguk kemudian berganti tempat duduk di sofa untuk menghabiskan makanannya. Selama makan, dirinya hanya fokus pada makanannya dan tak melirik Cilla sedikit pun. Ia hanya takut jika Cilla ingin makan apa yang ia makan. Sedangkan Cilla tidak boleh makan sembarangan dan harus makan yang disediakan oleh rumah sakit.

"Ada yang kamu butuhin?" tanya Zeyn setelah selesai makan

Cilla hanya menggeleng pelan, namun sepertinya berbeda dengan isi hatinya.

"Pengen apa?" tanya Zeyn sekali lagi

Lagi dan lagi Cilla menggelengkan kepalanya. Tentu itu membuat Zeyn semakin bingung. Ia tak tahu harus berbuat apa.

"Mau makan?"

Cilla menggeleng.

"Mau main?"

Cilla kembali menggeleng.

"Mau minum?"

Cilla menggeleng lagi.

"Bentar, saya buang sampah dulu" pungkas Zeyn berdiri dan keluar dari ruangan

Tak lama Zeyn kembali dengan tangan kosong. Ia inisiatif ingin menanyai Cilla lagi, sebenarnya apa yang diinginkan.

"Mau tidur ternyata" ucap Zeyn pelan menatap Cilla yang sudah memejamkan matanya.

"Capek ya" monolog Zeyn sembari membenarkan posisi selimut Cilla

"Maaf ya, mungkin saya akan merahasiakan dulu pernikahan kita. Saya takut kamu belum siap" lanjutnya yang setelah itu mencium kening Cilla sekilas

Finally Bersamamu (END)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang