Aku Khawatir Tahu

2.5K 124 0
                                    

Part 7

Just because we can't be together, doesn't mean i won't love you . . .

***

DAND

Aku menatap pantulan diriku didepan cermin. Kemeja hitam dipadu dengan celana hitam bahan, sempurna.

Aku membuka pintu dan terlihatlah pemandangan seorang gadis tertidur di sofa ruang tv. Gadis itu Mina, hari ini ia tidak bisa masuk sekolah karena kakinya yang bengkak akibat ulah geng trouble maker disekolah

Aku menepuk pelan bahunya, berharap ia bangun. Mina hanya mengerang pelan akibat pukulan ku di bahunya, dasar gadis ini

Mina tertidur dengan damai, wajahnya sangat cantik saat tertidur. Aku terdiam menatap wajah tidurnya

"Errr pak guru?" aku tersadar dari lamunanku karena sebuah suara serak khas orang bangun tidur, refleks ku jauhkan tubuhku dari tubuh Mina

"Ah, kamu sudah bangun? Kalau begitu aku berangkat, surat ijin mu telah ku buat. Aku akan menyerahkannya pada wali kelas mu. Tenang saja, aku tidak akan mengatakan bahwa kita tinggal bersama" dengan cepat aku mengambil kunci mobil dan keluar apartemen ku

Tertangkap basah sedang melihat seseorang di jarak dekat itu memalukan.

Sesampainya di sekolah, aku berjalan menuju ruang guru untuk menyerahkan surat ijin milik Mina pada wali kelasnya. Syukurlah, wali kelas Mina tidak banyak bertanya

Hari ini aku mengajar kelas 3-3 yang notabene adalah kelas Mina. Sepuluh menit sebelum bel masuk berbunyi, aku mengeluarkan handphoneku dan mencari nama Mina di kontak handphone ku

Apa aku telepon Mina saja ya? Ah bukan aku mengkhawatirkannya, aku hanya penasaran apa yang sedang ia lakukan

Apa ia masih tertidur di sofa?

Apa ia bosan?

Bagaimana jika ia ingin ke kamar mandi?

Ini terdengar seperti aku mengkhawatirkan gadis pirang itu

Tidak.

Aku tidak mengkhawatirkannya. Sungguh

Aku menyerah, akhirnya ku tekan tombol berwarna hijau. Ya, aku menelepon Mina. Belum sempat tersambung, aku langsung buru-buru mematikannya

Sebenarnya apa sih yang kulakukan?

***

Aku berjalan menuju kelas 3-3, kenapa aku jadi tidak mood mengajar begini?

Apa ini karena Kim Mina?

"Selamat pagi" sapa ku pada murid kelas 3-3

"Pagi, Mr"

Aku mengambil buku absen dan mulai mengabsen, aku sengaja melewati nama Kim Mina. Lalu ku beri tanda titik pada baris huruf s yang artinya sakit

"Pak" kegiatan mengabsen ku terganggu karena panggilan seorang murid perempuan

"Ada apa?"

"Kenapa bapak melewati nama Mina?"

"Karena ia sedang sakit, lagipula dia tidak masuk" jawab ku

"Kenapa bapak tahu Mina sakit?" tanya seorang murid laki-laki kali ini

Aku tidak langsung menjawab pertanyaan murid laki-laki itu. Aku mengedarkan pandangan ke semua penjuru kelas, dan melihat ekspresi murid satu-satu. Kebanyakan penasaran, beberapa biasa saja dan ada satu murid laki-laki yang menunjukkan tatapan ayolah-jawab-saja-dengan-jujur

Begin AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang