Hello Goodbye

1.8K 99 0
                                    

Part 17

You used to say, let's be together forever
Even if we are born again
With those lips, you say your last good-bye
But that good-bye doesn't exist between us

***

DAND

Dibalik pertemuan pasti ada perpisahan.

Tidak sepenuhnya terpisah sih, aku bisa saja bertemu Mina di sekolah. Aku tahu dua hari lagi ia akan kembali ke rumah bibinya, lalu aku harus apa? Menangis meraung-raung?

Saat Mina pergi pasti kediamanku akan sepi, tidak ada lagi yang memasak untuk diriku, tidak ada lagi yang merengek-rengek untuk minta ku ajarkan pelajaran. Tidak ada lagi.

Aku melirik kearah Mina yang menetap kearah jendela, ia meremas rok seragamnya. Sudah kutebak ia menangis, atau mendumel tidak jelas

"Hey, mau es krim?" tanyaku. Ia menoleh, dan menunduk untuk menyembunyikan mata sembabnya

"Boleh" jawabnya

Aku membelokkan mobilku, tepat di seberang jalan terdapat toko es krim kesukaan Mina. Aku segera keluar dari mobil ku dan menyebrang.

Sekarang di kedua tanganku terdapat satu kotak es krim besar untuk kami makan berdua, tidak ada pembicaraan di dalam mobil. Sesekali Mina menyuapi es krimnya padaku, sedangkan aku menyetir

***

Dua hari itu bukan waktu yang lama, jam 12 siang paman dan bibi Mina datang. Barang-barang Mina sudah dikemas kedalam kardus, pakaiannya sudah di masukkan kedalam 3 koper besar

Aku berbincang sebentar dengan paman dan bibinya, sedangkan Mina yang duduk di samping ku hanya bungkam. Aku melirik gadis berambut pirang itu sebentar, ia menatapku. Aku tersenyum kearahnya

"Saya bawa koper ungu besar itu, kamu bawa koper hitam itu saja" kataku. Dengan sigap aku menarik koper ungu besar, sedangkan Mina menarik koper hitam yang ukurannya lebih kecil dari koper yang ku tarik

Aku membantu mereka membawa barang-barang Mina ke basement, lalu pada barang terakhir paman dan bibi memberi kami wkatu untuk bicara berdua.

"Hiduplah yang baik, rajin-rajinlah belajar matematika karena tidak ada saya disana" ujarku, ia tertawa mendengar kalimatku

"Tanpa mu aku juga bisa belajar matematika tahu" gurau Mina. Kami tertawa bersama-sama, saat tawa kami hilang, rasa canggung datang.

Kami diam, tak ada yang bicara. Mina memainkan ujung kaos dengan tangannya. Sedangkan aku menelusuri wajah mungil yang tidak akan ku lihat di rumah ini seterusnya. Ia mendongak, buru-buru ku alihkan pandanganku

Aku hampir terjungkan kebelakang, pasalnya Mina memelukku dengan tiba-tiba. Ia mengeratkan pelukannya di leher ku, aku balas memeluk pinggangnya dengan posesif. Berharap ia tidak pergi, tapi inilah kenyataannya

Kepalanya bersandar di dadaku, ia tidak menangis malahan ia tersenyum. Ia memejamkan matanya, aku pun juga begitu. Kami berusaha menikmati momen ini

Ia melepaskan pelukannya lebih dulu, aku kecewa karena pelukan itu terlepas. Kenapa tidak lebih lama lagi?

Mina keluar apartemen, ia membalikkan tubuhnya untuk menelusuri kediaman yang pernah ia tinggali. Lalu ia membalikkan badannya dan berjalan menuju lift, aku mengikutinya dari belakang

Saat di basement, mobil pajero sport hitam milik paman sudah terlihat. Mina memperlambat langkahnya, begitu juga dengan ku. Sebelum ia membuka pintu, ia membalikkan tubuhnya

"Selamat tinggal pak guru" ia menggenggam tanganku sebentar, lalu melepaskannya

"Ya, selamat tinggal Mina" aku mengangguk dan Mina memasuki mobil pamannya

+++++

Hallo maaf ya aku slow update
Dan tepat hari ini, krystal jung alias cast yang jadi Mina ulang tahunnn
Happy birthday to princess krystal jung hehe

Salam,
chanwoobae

Begin AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang