Her

2.3K 141 0
                                    

Part 5

Just a little bit of your heart is all i want _Ariana Grande - Just a little bit of your heart

***

DAND

Hari ini aku akan bertemu sahabat lama ku, siapa lagi kalau bukan Han Lily. Ia menikah bersama dengan sahabat ku Fredie. Mereka hidup bahagia dan dikaruniai satu orang anak laki-laki yang sangat lucu sekali

"Hey bro!" sapa Lily saat ia mulai berjalan mendekatiku, kulihat ia menggendong Reynald yang meronta-ronta ingin berada digendonganku

"Kemana Fredie?" tanya ku. Setelah ia memberikan Rey padaku, Lily duduk di depanku

"Ia sibuk, aku diantar oleh supir kemari. Setelah ia melanjutkan perusahaan ayahnya, ia jadi begitu sibuk" aku hanya manggut-manggut mendengar penjelasan Lily

Kami berlarut dalam obrolan kami. Sesekali Reynald menangis ingin meminum susu formulanya. Kami bernostalgia masa sma kami, bahkan saat kami tengah berpacaran saat itu.

"Sudah 7 tahun ya?" celetuk Lily tiba-tiba

"Apanya?" tanyaku bingung

"Katie" mendengar nama gadis itu disebut, tubuhku langsung menegang seketika. Raut wajah Lily memelas karena memulai topik yang salah

"Iya, sudah 7 tahun saja. Padahal dulu aku selalu menangisinya" jawabku

"Memangnya sekarang sudah tidak menangisinya?" aku terdiam.

"Hanya sesekali jika aku benar-benar merindukan Kate" Lily hanya mengangguk dan mulai memainkan pipi Reynald

"Saudara mu yang bernama Kim Mina itu benar-benar menganggu"

"Ia adalah gadis yang baik, menganggu? Karena rambutnya? Mengingatkanmu pada Katie?" tanya Lily

"Ya"

"Bulan depan sudah bulan juni ya" aku tertegun karena perkataan Lily

Bulan juni, bulan dimana Katie berulang tahun dan meninggal

"Kamu ga bakal mabuk lagi kan?" tanya Lily

Setiap tanggal kematian Katie, aku selalu mengurung diri dirumah. Atau meminum alkohol sampai aku mabuk dan melupakan Katie untuk sesaat

"Aku tidak tahu Ly" aku menggeleng lemah

"Kan ada Mina di apartemen mu. Jika kamu mabuk, ia akan kerepotan mengurusmu" kata Lily

"Justru ada gadis itu dirumah, aku akan terus teringat pada Katie"

***

Gadis pirang itu sedang memasak makan malam untuk kami, dan aku sedang memainkan handphone ku. Ah, bukan. Aku tidak bermain dengan handphoneku, aku sedang memperhatikan gerak-gerik gadis pirang itu

Entah sejak kapan aku memperhatikannya, dari ia mulai memasak dan selesai dengan masakannya. Aku masih terus bertengger manis memperhatikannya, sesekali mengalihkan pandangan ku pada handphone ku karena ia melihat kearahku. Bahkan aku tak tahu apa yang aku lakukan sekarang. Kenapa aku memperhatikan gadis yang kubenci?

Aku mengangkat tanganku sebatas dada dan melihat tangan ku. Tangan ini yang pernah menggenggam tangan gadis yang kubenci. Entah apa yang kupikirkan saat itu sampai sampai menggenggam tangan gadis yang kubenci

"Pak guru?" aku tersadar oleh suara Mina

"Hah? Apa?"

"Dari tadi aku memanggil pak guru, ayo kita makan" katanya

Begin AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang