Goodnight Kiss

2.4K 120 0
                                    

Part 13

Goodnight, sleep tight, i will dream of you, like i always do . . .

***

AUTHOR

Dand menatap Teddy yang makan dengan lahap, sedangkan Mina hanya menatap Teddy jijik dan enggan untuk memakan makanannya. Teddy menambah nasi di piringnya, ini porsi ketiga lelaki itu.

"Hey, makannya pelan-pelan" ujar Mina. Gadis itu benar-benar tidak menyentuh makanannya

"Makanlah makananmu, jangan urusi aku" jawab Teddy dengan mulut mengembung karena terdapat banyak makanan didalamnya

"Mina, makanlah makananmu" kata Dand. Mina tersenyum dan mengangguk patuh, ia lalu memasukkan sesuap nasi kedalam mulutnya.

Mina benar-benar tidak bisa konsentrasi dengan makanannya. Pasalnya Dand yang duduk dihadapannya selalu menatapnya, hal itu membuat Mina salah tingkah

Saat Mina ingin memasukkan suapan terakhirnya, ia menatap Dand sejenak. Dan benar saja, Dand sedang menatapnya dengan bertopang dagu. Mina buru-buru memasukkan suapan terakhirnya kedalam mulutnya, mengunyahnya dengan cepat. Namun karena ia terburu-buru, ia tersedak

Dand menuangkan air untuk Mina dan memberikannya pada gadis itu. Mina menerimanya dengan senang hati dan tersenyum malu, bisa-bisanya ia tersedak

Mina meminum air yang diberikan Dand dalam sekali teguk, ia berdiri dan mengangkat piring bekas miliknya. Lalu menyuci piring dan gelas yang telah ia pakai sebelumnya. Ia berjalan menuju kamarnya tanpa melirik Dand sekali pun, karena Mina tahu bahwa Dand sedang menatapnya.

Mina sedang duduk dikursi meja belajarnya, ia membaca pelajaran yang akan di ujikan didalam Ujian Nasional. Ia memakai earphone dan menyetel lagu agar tidak bosan

Sebenarnya Mina malas belajar malam itu, karena malam itu adalah malam minggu. Yang biasanya ia pakai untuk hangout bersama Niken dan Keynan, atau menonton film dan drama korea kesukaannya. Namun demi hasil yang sempurna, ia rela meluangkan waktunya untuk belajar.

Berganti pelajaran berikutnya, matematika. Mina mengeluarkan buku matematika miliknya dan meletakkannya diatas meja belajarnya. Ia ingin mempelajari bab berikutnya.

Ia benar-benar tidak mengerti pelajaran ini, sekarang ia sedang mengerjakan latihan soal. Ia mempunyai ide, mengapa ia tidak meminta Dand mengajarinya?

Mina berjalan menuju ruang televisi dimana Dand dan Teddy sedang menonton televisi. Lebih tepatnya, Dand yang menonton televisi sedangkan Teddy sudah berada di alam mimpinya.

"Em pak guru?" panggil Mina dengan suara kecil, ia takut membangunkan Teddy yang sudah tidur dengan pulas

"Ya?" jawab Dand

Mina menunjuk latihan soal di buku cetaknya dengan pensil mekaniknya, dan Dand tersenyum mengerti dan berdiri dari duduknya. Dand mematikan televisi dan berjalan didepan Mina. Dand berjalan menuju ruang kerjanya, Dand membuka pintu ruangan itu dan masuk, sedangkan Mina masih berada di luar ruangan itu. Dand merasakan Mina tidak mengikutinya masuk, lalu ia berbalik dan menatap Mina bingung

"Pak guru pernah bilang kalau aku tidak boleh memasuki ruang kerja pak guru" kata Mina

"Sekarang saya menyuruh kamu masuk, silahkan masuk" kata Dand dan disambut anggukan oleh Mina

Mina menatap sekeliling, ruangan itu benuansa hitam. Dan terdapat rak buku yang menjulang tinggi di sisi kanan tembok

Dand mulai mengajari apa yang Mina tidak mengerti. Selama dua jam, Dand mengajari Mina. Tidak tanggung-tanggung, Dand memberikan soal sebanyak 40 nomor. Mina selesai mengerjakan soal dalam waktu satu setengah jam.

Begin AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang