Aku Punya Nama

2.7K 136 0
                                    

Part 2

And you are the only person that is going to make my world better. -You are the apple of my eye

***

MINA

Aku berjalan dikoridor menuju kelasku. Setiap orang yang melewati ku langsung melihatku, apa diwajahku ada sesuatu?

"Dia yang dimarahin pak Dand kan? Kok dia masih belum ganti warna rambut?" seorang gadis berwarna hazel menyindirku, lalu temannya mengangguk setuju

Oh jadi guru yang memarahiku kemarin itu namanya Dand? Aku benci dia
Memangnya kenapa kalau aku tak merubah warna rambutku? Lagipula ini rambut asliku

Aku menghela napas lega karena sudah sampai didepan kelas. Akhirnya penderitaanku dibicarakan orang disekitarku hilang juga

Aku meletakkan tas ditempat dudukku lalu membaca buku pelajaran hari ini. Kurasakan seseorang duduk disampingku

"Hey pirang, rambut lo gamau lo ganti?" ah, si Keynan ini membuatku malas menjawab pertanyaannya karena topik lelaki ini. Aku hanya meliriknya malas

"Jawab dong kalo ditanya, memangnya di Korea ga diajarin sopan santun?" nahkan. Bikin tambah malas saja

"Diajarin lah, topik lo aja yang males banget gue bahas" Keynan mengangguk mengerti

"Oke deh gue gamau tanya lagi"

"Eh tapi lo beneran gamau ganti warna rambut lo?" aku hanya menatapnya jengah, lalu ia mengangkat kedua jari telunjuk dan tengah

Bel pelajaran pertama dimulai, pelajaran bahasa inggris. Dan gurunya belum datang? Telat berapa menit guru itu?

Karena guru yang belum datang, kelasku sangat berisik sekali. Ada yang mengobrol, merapikan dandanannya, ada juga yang berfoto ria. Dasar anak jaman sekarang

"Ehem" suara bass itu mengintrupsi kegiatan kelas ku, seketika hening karena suara bass tersebut

Dan saat kulihat si empunya suara bass itu, aku lalu menatapnya malas. Kenapa ia kemari?

"Selamat pagi" wajah tampannya memang membuat orang terpesona, tapi tatapan matanya sangatlah dingin

"Pagi pak guru" guru itu, guru yang kemarin memarahiku. Ternyata ia adalah guru bahasa inggris ku

Mimpi apa aku semalam diajar guru yang aku benci? Ia mengedarkan pandangan kesekeliling kelas, lalu tatapan kami bertemu. Tatapan dinginnya menusukku. Aku mengalihkan tatapan darinya lalu melihat buku tulis ku yang kosong

Pak guru sedang mengabsen murid kelas ku, nah giliranku yang dipanggil

"Kim Mina" aku mengangkat tangan kananku, ia melihatku dengan tatapan yang err seram? Lalu matanya tertuju pada rambutku, kulihat ia menyeringai

Selama pelajaran, pak guru mengincarku. Membaca cerita? Aku. Membaca soal? Aku. Mengerjakan soal? Aku.

Kenapa harus aku? Ah aku tahu, pak guru mengincarku. Astaga, hanya karena rambutku?

"Pirang, tolong kerjakan soal nomor 5" teman sekelasku hanya menatapku iba. Bayangkan, ini ketiga kalinya aku mengerjakan soal dalam pelajarannya. Memangnya muridnya hanya aku saja?

Dan juga kenapa ia memanggilku pirang? Aku punya nama

"Pir .." aku berceletuk sebelum ia menyelesaikan perkataannya

"Aku punya nama pak guru" aku tak menggubris tatapan tajam pak guru dan tatapan kaget teman sekelasku, aku melanjutkan menulis catatan yang pak guru berikan di papan tulis

Begin AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang