Yudha tak bisa berhenti tersenyum melihat betapa antusiasnya Cinta melihat banyak ikan-ikan di Aquarium Safari. Ya, Yudha membawa Cinta ke tempat di mana anak itu bisa bebas melihat banyaknya jenis ikan di satu bangunan.
Yudha mengeluarkan kameranya untuk merekam Cinta. Ia akan mengabadikan moment ini supaya nanti bisa terus dilihat.
"Om liat! Ikan ini cantik banget kan?! Ini jenis ikan apa, Om?"
Yudha tersenyum melihat ekspresi wajah Cinta. Ahh ternyata anak ini sangat cantik dan menggemaskan. Sayang sekali kalau ia tidak bertemu dengan Cinta.
"Om?!"
"Eh iya? Kenapa?"
"Ohh Om lagi rekam aku ya? Ayo Om ulang dari awal biar ada persiapan!"
Yudha menghentikan rekaman saat ini lalu mulai merekam kembali, menuruti permintaan gadis kecil di depannya.
"Satu, dua, tig-"
"Halo semuanya! Aku Cinta. Sekarang aku lagi main di Aquarium Safari yang ada di kota-ku. Di sini ada banyak jenis ikan, saking banyaknya Om Aksa gak tau nama-namanya, hehe. Di rumah aku juga pelihara ikan loh. Aku suka banget sama ikan dari kecil, katanya Papa juga suka pelihara ikan kayak aku. Nah ini ikan cantik, kayak siapa Om?"
"Kayak Cinta."
"Boleh tolong fotoin Om?"
"Sebentar."
Yudha merogoh ponselnya kemudian memotret Cinta yang tengah berpose di depan aquarium, sedangkan tangan kirinya tetap merekam menggunakan kamera.
Tanpa disadari anak itu, di belakangnya ada ikan pari elang yang tiba-tiba muncul. Yudha menunjuknya dengan menggunakan dagu supaya Cinta menoleh ke belakang. Benar saja, anak itu sedikit terkejut yang mana membuat Yudha tertawa melihatnya.
"Om!"
"Abisnya kamu lucu sih."
"Di sana rame banget, kita liat yuk!"
"Ayo!" balas Yudha tak kalah semangat.
Mata Cinta mengerjap beberapa kali melihat pertunjukan mermaid. Meskipun tahu itu bukan mermaid sungguhan, tapi tetap saja Cinta bertepuk tangan kegirangan. Cita-citanya waktu kecil adalah menjadi mermaid. Cinta ingin berkerja sebagai mermaid saja kalau sudah besar nanti di sini.
"Wahhh ada mermaid! Liat, Om! Ada mermaid di sini."
"Aku mau foto! Ayo kita foto sama-sama!"
Cinta menarik tangan Yudha untuk berfoto bersama mermaid. Untungnya ada orang yang menawarkan bantuan untuk memegang kamera yang masih menyala serta memotret mereka menggunakan ponsel milik Yudha. Tak butuh waktu lama mereka mendapat gambar yang lumayan bagus karena mermaid menghampiri mereka.
Selesai melihat pertunjukan mermaid, Cinta kembali melihat ikan ke sana-kemari. Dengan setia Yudha tetap merekam pergerakkan anak itu. Saat mulai lelah Cinta duduk di bangku sembari melihat ikan-ikan di depannya. Yudha menyimpan kameranya di belakang untuk merekam mereka yang sedang duduk melihat banyaknya jenis ikan. Kalaupun ada orang yang mau mengambil kameranya, Yudha akan memberikannya, tapi tidak beserta memori. Baginya itu lebih berharga.
"Aku seneng banget hari ini, makasih ya Om."
"Sama-sama. Nanti kita pergi ke tempat yang jauh lebih keren dari ini."
Cinta bersandar di lengan Yudha, kemudian Yudha memeluk Cinta sembari mengusap lengan anak itu.
"Permisi, Pak."
Yudha mendongak, "Bisa tolong fotoin saya sama anak istri saya?"
Yudha mengangguk. Ia kemudian memotret sepasang suami istri beserta anak mereka beberapa kali dengan gaya yang berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle of Love
ChickLit[Semua Karakter/Tokoh dalam Cerita Ini Fiktif. Apabila Terjadi Kesamaan Itu Hanya Kebetulan Belaka] Di malam pertunangannya, Yudha mendapat sebuah surat dari seorang wanita yang ia kenal. Isi surat itu membuatnya terkejut, bahkan tangannya bergetar...