Are You A Sasaeng? #17

324 46 19
                                    

Annyeonghaseo yeorobun.... Kangen kan sama kisah ini? First time, i wanna say sorry, i'm so sorry... Satu hal yang pasti, setelah cerita ini aku publish, next time ketika aku memutuskan untuk lanjut publish part berikutnya, maka itu adalah terakhir kalinya aku mempublish sebuah cerita di wattpad. Intinya, setelah 3 chapter yg kupublish hari ini, aku akan ngepublish cerita ini sampai ending. Aku udah nulis sejauh itu tapi belum ada waktu untuk revisi. Aku gak janji bakal kembali ke Wattpad kapan. Intinya, kisah *Are You A Sasaeng?* Ini adalah finalku untuk tahun ini. I'm so sorry.

2023-2024, aku melewati begitu banyak cobaan yg aku sendiri sampai gak tau harus gimana. Aku gak bisa cerita kekalian apa masalahku pada intinya, penyakit mental itu gak enak banget. Sesuatu hal yg berhubungan dengan psikis itu menyakitkan. Menyiksa. Kalian pikir org depresi yg memilih untuk menghabisi dirinya sendiri itu gila? Iya memang gila secara psikis. Tapi aku sedikit banyak paham kenapa mereka ngelakuin itu. Aku tau apa alasan kuat mereka berani ambil keputusan sebesar itu.

Apa kalian tau gimana rasanya? Kalo aku cerita apa kalian akan memahaminya? Mencoba mengerti? Aku berjuang dari 2017 dan itu gak gampang. Aku masih bernafas sampai hari ini pun adalah pencapaian yg luar biasa. Yg orang lihat mungkin i'm fine with anything, enjoy, happy, i show my smile everyday anytime anywhere but can you see something in my eyes? Can youuuu???!!! No! I have a so much more... More more more broken... Ini agak kasar tapi aku bener2 butuh tempat untuk luapin ini. Mungkin seandainya aku ada ditempat sepi, pasti enak banget karna bisa teriak dan menjerit sepuasnya.

Aku hampir gila di akhir tahun 2023 kalian tahu? Aku gak punya siapa2 untuk cerita selain sama Tuhan. Bukan gak ada orang disekitar, tapi memang aku udah gak bisa cerita ke sesama manusia.  Aku gak bisa 😭
Aku coba beberapa kali nulis di sini, lanjutin part ini tapi aku gak bisa, aku gak fokus. Biasanya selalu ada Yoongi. He is my support system. Sekarang dia gak ada, tanpa kabar sama sekali, itu memperburuk keadaan.

Awal tahun aku coba hal2 baru, aku buka usaha kecil2an untuk nafkahin anak aku. Aku hampir gak ada waktu untuk sekedar nengok cerita ini. Ketika aku punya waktu, aku memilih untuk istirahat. Cukup psikisku yang sakit, badanku jangan. Untuk itu, aku sangat2 meminta maaf pada kalian serta berterima kasih banyak untuk kalian yg masih setia menunggu kisah karya Icecoffeegirl.

Aku akan berusaha, bangkit lagi meskipun aku gak bisa liat sedalam apa lagi lubang di depan nanti. Aku juga gak bisa janji bahwa aku akan bisa lewatin lubang itu tanpa harus jatuh lagi. Terakhir kali aku berjanji pada diri sendiri, aku jatuh di lubang yg sama lagi. Selama 7thn ini, aku belum benar-benar bisa sembuh.

Maaf dan semoga usahaku kalo ini bisa mengobati sedikit rindu kalian sama mas Yoon yaa 🙂.

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak melalui vote dan komen :) selamat membaca 💜

***

*Lee Youra

Hujan deras turun di langit Seoul malam ini. Setelah makan malam yang sangat terlambat, aku dan Suga duduk berdua di ruang tamu. Televisi besar yang sangat jarang dinyalakan entah bagaimana dia nyalakan malam ini. Meskipun hal itu sama sekali tidak menarik perhatian.

Kejadian hari ini benar-benar membuatku terguncang. Bagaimana hancurnya hati Yeongsan membuatku sangat tak tega. Aku bisa saja menginap di Apartemenku malam ini dan menemaninya. Tapi dia menolak dengan alasan ingin memiliki waktu sendiri lebih lama lagi. Dan aku sangat mengerti kenapa dia menginginkan hal itu.

Di sampingku, dalam jarak yang cukup jauh, Suga duduk di sofa lainnya. Lelaki itu tampak fokus dengan layar Televisi dan sesekali menolak panggilan dari ponselnya.

Are You A Sasaeng?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang