Are You A Sasaeng? #9

523 59 41
                                    

No iPhone no iPhone

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

No iPhone no iPhone... Only Galaxy... Begitulah kira2 kata2 Yoongi waktu itu ya bestie...

***

MIN YOONGI

"Kau ingin menitipkannya di sini? Selama dua hari? Kau gila?"

"Tidak, aku sehat," jawabku pada Seokjin Hyung ketika baru saja tiba di Apartemennya. Setelah kuterangkan apa niatku, dia tampak kaget setengah mati.

"Tidak apanya?" Dia histeris. "Jelas kau sudah gila!" Dia lagi-lagi memaki.

Aku menarik nafas perlahan. Suga, kau harus lebih bersabar. Lagi pula, aku tak punya pilihan lain. "Kumohon Hyung! Hanya kau yang bisa membantu."

"Aku bukan pembantu," tegasnya.

Aku hampir putus asa. Di belakangku, Youra berdiri dengan kaku. "Lebih baik ke Apartemenku saja. Jangan menyusahkan orang lain. Lagipula aku tidak akan kabur. Aku bersumpah!" Itulah yang kudengar dari mulutnya terakhir kali.

Tapi aku tetap pada pendiriannya. Aku tak mudah mempercayai orang sepertinya.

"Hyung, aku akan menemanimu memancing kapanpun. Akan kubuatkan kau beberapa lagu solo." Aku berusaha membujuk.

Seokjin Hyung tampak berpikir sejenak. Menimbang-nimbang tawaran kubarusan. Lalu, dia melirik ke arah Youra. Jelas menunjukan raut wajah tak sukanya. "Bagaimana kau bisa menjamin bahwa gadis ini tidak akan macam-macam di rumahku? Bagaimana kau bisa meyakinkanku bahwa dia tidak akan merusak peralatan memasakku?"

"Kau tenang saja. Aku jaminannya." Aku benar-benar tak punya banyak waktu untuk meladeninya. Aku hanya ingin dia setuju dan semua selesai. Aku harus segera kembali. Orangtuaku pasti sudah sampai sejak tadi. Ponselku terus berdering. Aku tau Ibuku terus berusaha menghubungi. Pesan singkat terakhirnya menanyakan di mana aku.

"Lagipula, kenapa kau tak menyewa hotel saja untuknya?"

Aku menghela nafas. "Sudah kubilang aku tak mempercayainya," tukasku dengan serius. "Hanya kau yang kupercaya!"

"Kau juga mempercayai Taehyungie. Kenapa tidak meminta bantuannya saja?" Dia terus bersikeras menolak.

"Tidak ada member lain yang tahu. Hanya kau."

"Aku bisa menjelaskan itu padanya nanti. Atau kau mau Jungkookie saja? Dia handal menyembunyikan sebuah rahasia." Mendengar jawabannya membuatku rasanya ingin menggigitnya detik itu juga. Tapi beruntung rasa sabarku berhasil mencegahnya.

Are You A Sasaeng?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang