Halo sayang-sayang ku😘😘
Selamat membaca luvv😘😘XXI
Ketika semuanya sibuk membahas acara bakar-bakar, maka berbeda dengan Jeno yang tertidur di belahan dada Jaemin dengan nyenyak. Mata yang masih sembab dengan beberapakali masih ada isakan dalam tidurnya membuat Jeno terlihat lucu.
Dengkuran halus masih tetap terdengar dengan tangan Jaemin yang masih mengpat-pat pelan kepala Jeno. Setiap Jaemin ingin memberhentikannya Jeno selalu merengek.
Sedangkan acara yang akan mereka lakukan di setujui oleh Jaemin tetapi tidak tau dengan Jeno. Jaemin tak tega untuk membangunkan Jeno, ia merasa kasihan terhadap bayi besarnya itu.
Jaemin mengangkat wajah Jeno dan menempelkan hidungnya dengan hidung Jeno dan menggesek-gesekkan nya, membuat Jeno terganggu tidurnya. Jeno mengerjab-ngerjapkan matanya dan mendapati Jaemin yang tersenyum ke arahnya.
"Pliis kita di sini manusia"
Gyu menatap Jeno dan Jarmin dengan tatapan yang jengah, mereka berdua seperti tak menganggap adanya mereka semua. Jaemin hanya tersenyum dan menjauhkan wajahnya dari wajah Jeno."Boleh?"
Jeno hanya mengangguk dan kembali memeluk Jaemin untuk kembali ke alam mimpi lagi.
"Jaem, your itu aman?"
Jaemin menaikkan alisnya karena tak paham pertanyaan dari Renjun."Ishh, itu lo, itu"
Jaemin yang baru paham pertanyaan dari Renjun pun hanya menggelengkan kepalanya. Sedangkan pelaku utamanya hanya menatap Jaemin dengan tatapan yang polos.Jeno menarik tubuh Jaemin untuk semakin mendekat, menduselkan kepalanya di leher Jaemin adalah hobinya.
"Mau susu"
Ucap Jeno dengan membisikkan di samping telinga Jaemin, Jaemin yang mendengarnya hanya menatap Jeno aneh."Coklat? Putih?"
Jeno hanya menggelengkan kepalanya dan menatap dada Jaemin dengan tatapan sendu. Jaemin pun menaikan salah satu alisnya membuat Jeno kembali menarik tubuhnya untuk mendekat."Milik mu"
Jaemin langsung aja menjauhkan wajah Jeno dari wajahnya dan menggelengkan kepalanya, apa Jeno tak melihat banyak orang di depan nya. Berbeda dengan Mark dan Haechan yang sedari tadi terus bermesraan.Mark dan Haechan yang sedari tadi di balkon dengan Haechan yang di pangku oleh Mark, bermesraan.
"Echan mana?"
Tanya Jaemin dan langsung mendapatkan tunjukan dari Gyu.
Tetapi Gyu langsung mengalihkan pandangannya saat melihat Mark dan Haechan yang sedang berciuman dengan ganas, Jeno yang melihat itu memanfaatkan kesempatan untuk melahap nipple Jaemin.
"Akhh, Jennh"
Jaemin ingin menjauhkan mulut Jeno dari nipple tetapi gagal, Jeno justru menggigitnya dan semakin kencang untuk menyedot nipple nya, sedangkan Jaemin ia mencari cara untuk menutupi dadanya.Mengambil bantal sofa dan menaruhnya tepat di samping dadanya, menutupi kelakuan gila Jeno yang tak tau tempat, Jeno benar-benar menikmati hidup yang sesungguhnya dengan melakukan hal yang ia suka.
Tak hanya mulut yang tak tinggal diam, tangan Jeno yang satunya justru berjalan-jalan di pantat Jaemin dan merematnya dengan nikmat, merematnya nipple dan pantat secara bersamaan membuat Jaemin ingin sekali memukul wajah tampan suaminya itu.
Guanlin dan Renjun yang tak mau kalah pun segera ikut terjun kedalam hal panas, berciuman dengan ganas membuat Gyu dan Lucas hanya mampu menganga tak percaya sama apa yang mereka lihat, sedangkan Mark dan Haechan yang baru saja selesai berciuman pun segera menggendong Haechan untuk masuk ke dalam.
Sesampainya di dalam mereka berdua justru ikut kaget bukan main, melihat kedua pasangan sahabatnya yang kelebihan hormon sedang menikmati satu sama lain, berbeda dengan wajah Jarmin yang terlihat sangat kesal kepada Jeno.
"Yakkk!! Jenooo!! Lepas!"
Jeno mau tak mau pun harus melepaskan nipple kesukaan nya itu dengan wajah yang dibuat-buat seimut-imit mungkin, bukannya kasihan Jaemin Justru menarik telinganya Jeno dengan keras.Jaemin ingin sekali menariknya sampai copot tetapi ia masih punya belas kasih, melihat wajah Jeno yang sangat melas membuat Jaemin gemas dan merematnya kedua pipi Jeno yang mulai gembul lagi, benar tubuh Jeno terlihat lebih gembul setelah Jeno kembali dengan Jaemin.
"Ahaha, kak Mark lihat wajah Jeno yang sudah memerah sampai telinga"
Mark pun melihat apa yang di tunjuk oleh Haechan ikut tertawa terbahak-bahak, menertawakan mimik wajah Jeno yang sangat melas.Haechan menatap Mark dengan menaikan salah satu alisnya.
"Sepertinya lucu"
Mark menggelengkan kepalanya dan segera menurunkan Haechan dan berlari menjauhi beruang kecilnya yang sudah merencanakan hal jahil kepada nya."Na, main make up-make up an yok"
Jarmin segera mengangguk dan menyuruh Haechan untukengambil kotak make up nya yang ada di dalam kamarnya, Haechan pun mengangguk dan segera berlari untuk mengambilnya.Sedangkan Gyu, Lucas, Renjun dan Guanlin, sejak kapan mereka berempat pergi dari mansion Jeno dan Jaemin, berbeda dengan Jeno dan Mark yang sedang keringat dingin karena kejahilan kedua semestanya.
Haechan kembali dengan membawa sebuah kotak make up dan menaruhnya di meja, menyuruh Jeno dan Mark untuk duduk diam. Haechan dan Jaemin memberikan Jeno dan Mark sebuah kaca.
Mark dan Jeno saling pandang dan tersenyum pasrah ke arah kedua semestanya, mereka tak bisa mengelak sedikitpun. Jika mereka melakukan nya, Haechan dan Jaemin sudah pasti akan mengamuk bukan main dan bisa saja menyuruh Jeno dan Mark untuk tidur di luar.
"Naaa"
Panggil Jeno dengan memelas, bagaimana tidak Jaemin sudah mulai memberikan foundation kepada Jeno dan membuat Jeno sudah seperti badut. Tetapi tak apa Jeno tak akan marah karena yang melakukannya adalah Jaemin.XXI
Halo, pasti tambah gaje ya..
Pokoknya vote aja deh
KAMU SEDANG MEMBACA
After Break Up [NOMIN] [HIATUS]
RandomNakamoto Jaemin anak kedua dari pasangan Nakamoto Yuta dan Nakamoto Winwin, remaja yang sangat nakal dan sangat susah untuk diatur ini hingga orang tuanya pernah hampir menyerah ini tiba-tiba berubah saat masuk SMA. kepo lanjutannya? yuk buruan masu...