"Hyung, liat tempat pensil ku gak?" Tanya Haechan yang sedari tadi muter muter mencari tempat pensil nya.
3 hyung yang ada di ruang tamu menggelengkan kepala nya. Haechan mempoutkan bibir nya kesal, ia sudah mencari di kamar, dapur, ruang kerja milik hyung nya dan kamar mandi kamar nya.
"Sudah kau cari di kamar?" Tanya Jaehyun.
"Sudah, aku sudah mencari di seluruh ruangan rumah, tapi tidak ketemu"
Johnny mengusap kepala Haechan. "Nanti bisa beli, hanya tempat pensil saja" Ucap nya.
"Ihh hyung, tempat pensil itu dibelikan dengan eomma di Singapura"
"Besok kita ke singapura, hyung belikan se-pabrik"
"Noooo! Belikan satu saja, aku tidak butuh banyak banyak. Hyung no no boros boros" 3 hyung yang ada di ruang tamu terkekeh bersama.
"Aigo, sudah sana kau siap siap. Hyung akan mengantar mu" Ucap Taeyong.
"OMO JINJJA?! Hyung tidak bohong?"
"Ani. Cepat siap siap"
"OK!" Haechan segera berlari naik tangga menuju kamar nya.
"Jangan lari aegi"
"NDEE!" Teriak nya dari atas.
"Aigo jinjja kiyowo" Ucap Johnny.
Haechan sudah sembuh dan keluar dari rumah sakit beberapa hari kemarin. Setelah itu, Haechan merengek meminta ke sekolah karena sudah lama tidak bertemu dengan teman temannya. Hyung dan orang tua nya mau tidak mau meng-iyakan.
Dan hari ini Haechan mulai sekolah kembali, tapi diantar dengan Taeyong. Supir yang biasa mengantar-jemput Haechan sedang mengantar eomma dan appa pergi ke kantor. Appa Jung hari ini tidak menyetir karena tidak enak badan.
Appa Jung juga tidak kembali keluar kota atau keluar negeri, ia akan mengerjakan pekerjaan nya di korea saja. Meminta Yuta untuk mengerjakan perusahaan di Jepang dan Johnny di Amerika.
"Kapan kau akan berangkan ke Amerika?" Tanya Taeyong.
"Lusa"
"Jangan lupa untuk bilang ke Haechan, hyung, takut anak nya tantrum entar" Ucap Jaehyun.
"Nanti aku bilang setelah ia pulang sekolah. Aku berangkat duluan ke kantor, ada meeting dadakan. Ah....Jaehyun bilang ke Taeil hyung untuk pergi ke Jeju, sepertinya perusahaan disana sedang ada gangguan"
Jaehyun menganggukkan kepala nya. "Nanti aku akan kasih tau" Ucap nya.
"Hyunggg! Kajja!" Teriak Haechan yang baru saja turun dan sudah siap untuk sekolah.
Taeyong tersenyum. "Kajja baby" Taeyong merangkul pundak Haechan dan berjalan keluar rumah. Tidak lupa pamit dengan 2 orang yang masih ada di ruang tamu.
***
"Sudah sampai, nanti hyung jemput ok" Haechan tersenyum manis dan menganggukkan kepala nya. Poni rambut nya pun juga ikut tergoyang goyang lucu. "Aigo adik hyung ini sangat lucu hari ini"
Haechan membuka pintu mobil lalu turun dari mobil. "Jangan lupa makan siang" Ingat Taeyong.
"Nde hyung. Bye bye hyunggg" Dadah Haechan, lalu langsung berjalan masuk ke dalam gedung sekolah.
Gedung sekolah sudah di renovasi, tapi belum selesai semua. Tapi, murid tetap masih bisa belajar dengan baik walau kadang akan ada bunyi mesin di lantai 4.
"HAECHAN-AAA" Pekik Renjun yang membuat Jeno dan Jaemin ikut menoleh ke pintu.
"OLLAAA" Ucap nya sambil tersenyum.
YOU ARE READING
Jung Family
RandomNo plagiat!! Posesif keluarga Jung terhadap anak bungsu nya. Jung Haechan, anak bungsu dari keluarga Jung yang masih berumur 14 tahun. Ia masih duduk di bangku SMP dan tidak lama lagi akan masuk ke jenjang SMA. Keluarga Jung menjadi posesif terhad...