Jung Family 10

1.7K 95 0
                                    

Jeno dan Jaemin kembali berjalan ke kelas nya. Mereka berdua baru saja selesai dari ruangan osis, tiba tiba saja ada sesuatu yang harus di bahas di ruang osis tadi. 

"Dikelas pelajaran apa Jen?" Tanya Jaemin tanpa menoleh ke Jeno. 

"Biologi" Jaemin seketika langsung terhenti. Jeno pun ikut terhenti dan menoleh ke belakang, menatap temannya bingung.

"Bentar, biologi? JEN PRAKTEK!" Pekik Jaemin. Mereka berdua langsung berlari ke ruang lab untuk praktikum biologi. Beberapa murid yang melihat nya menatap heran.

BRAK!

Pintu ruang lab terbuka dengan kencang, guru yang sedang menjelaskan di dalam langsung terhenti, menatap dua orang yang baru saja membuka pintu. Semua murid di dalam juga ikut menoleh ke pintu.

"Ahh mian ssaem" Ucap Jeno dan Jaemin bersama dan langsung masuk ke dalam.

"Tidak apa apa, silahkan kalian berdua masuk kelompok Haechan dan Renjun"

Jeno dan Jaemin menganggukkan kepala nya. Dan berjalan ke meja praktikum. 

"Baik anak anak yang sudah saya jelaskan, silahkan kalian mulai pratikum masing masing. Kalo ada yang ingin di tanyakan panggil saya, nanti saya akan jelaskan"

"Baik ssaem"

Semua murid langsung memulai praktek, Jeno dan Jaemin masih menetralkan nafas nya. Haechan dan Renjun saling menatap, lalu mengambil minum di atas meja dan memberikan kedua temannya.

"Kalian lari?" Tanya Renjun.

Jaemin menganggukkan kepala. Haechan menatap Jeno yang sedang meminum air di botol sampai habis. Lalu ia memberikan tisu kepada Jeno dan Jaemin.

"Kenapa harus lari? Tadi aku dan Renjun sudah meminta izin dengan ssaem kalo kalian sedang rapat osis" 

"Ani, kita takut ketinggalan pelajaran, dan nanti disuruh praktek. Males, apalagi praktek bareng manusia mager" Tunjuk Jeno 

"Yak! Aku tidak mager ya. Jangan percaya dengan dia"  Renjun dan Haechan terkekeh, mereka berempat kembali mengerjakan praktek nya dengan baik.

***

Selesai praktek biologi semua murid kembali ke kelas untuk melanjutkan pelajaran terakhir sebelum bel pulang sekolah berbunyi. Seseorang pria yang baru saja keluar dari toilet dan melangkahkan kaki nya balik ke kelas tidak sengaja menabrak Haechan. Salahkan orang yang didepan Haechan yang menabrak nya karena ia berjalan sambil mengggulung jacket yang dipakai dan tidak melihat jalan di depannya.

"Aw!" Haechan memegang pundak nya. 

"Ah mian, apa kau baik baik saja?" Tanya pria itu, sambil memegang pundak Haechan. Dan membantu mengambil buku Haechan yang jatuh, tapi sudah duluan Jeno yang mengambil nya. 

"Ah, tidak apa apa. Hanya kaget saja" Ucap Haechan. 

"Gwenchana?" Tanya Renjun, lalu di anggukkan Haechan.

"Yak! Makanya kalo jalan liat liat, kalo Haechan sampe kenapa kenapa gimana? Habis kau dengan hyung Haechan" Omel Renjun, beberapa murid mulai menoleh ke arah ribut.

Haechan mulai menenangkan temannya ini.  Jeno? Jaemin? Mereka berdua hanya menonton saja tidak membantu memberhentikan debat Renjun dengan pria di depannya. Mereka berdua tidak berani berbicara kalo Renjun sudah mulai ngomel begini.

"Shtt...Ren, udah. Kita jadi tontonan murid lain"

Renjun menghela nafas kasar, lalu ia melihat sekeliling nya. Benar, mereka jadi tontonan murid lain. "Apa! Kenapa kalian malah ngumpul disini? Apa ini sedang syuting eoh?" Ucap Renjun. Semua murid langsung buru buru pergi.

Jung FamilyWhere stories live. Discover now